109

4.4K 658 153
                                    

Kini mobil milik Axel telah sampai didepan gerbang sekolah dan langsung masuk menuju ke parkiran dan memarkirkan mobilnya pada parkiran khusus untuk para pemilik sekolah.

Para murid yang tahu bentuk mobil Axel langsung menghentikan aktivitas mereka dan menatap pemilik mobil itu penasaran ada apa dengan pemilik sekolah hingga harus datang ke sekolah, pikir mereka penasaran.

Axel membuka pintu mobilnya dengan Asta ada di gendongannya sedangkan tas sekolah si kecil ada di bahunya membuat para siswi memekik histeris lantaran senang si kecil kembali masuk ke sekolah.

Kyaa anak gue akhirnya masuk skul lagi

Si bayi akhirnya sekolah wuhuu

Huaaa baby kakak kangen kamu

Kok jadi kurus baby-nya?

Kan gara-gara penculikan itu goblok. Lo tolol apa gimana sih?

Ya kan gue lupa

Masih banyak pekikan itu membuat Asta menyembunyikan wajahnya ke bahu Axel yang membuat Axel mengerti kalau anaknya begitu malu begitu masuk sekolah kembali.

Para guru yang mendengar jika Axel datang ke sekolah bersama dengan putranya Asta langsung berbaris dengan rapi terutama kepala sekolah yang sudah rapi menyambut kehadiran Axel dan Asta.

Axel hanya acuh tak acuh berjalan dengan Asta yang ada di gendongannya. Entah bagaimana tiba-tiba Cassius sudah ada berada di samping pria itu dengan wajah datarnya.

Asta yang menyadari kehadiran Cassius tersenyum lebar membuat para murid maupun guru wanita memekik histeris dengan keimutan si kecil.

"Abang" Asta memanggil Cassius dengan riang membuat pemuda yang berjalan di samping ayahnya tersenyum tipis lalu mengusap rambutnya dengan lembut.

Sedangkan Axel hanya acuh lalu kembali berjalan menuju ke kelas dimana Asta akan belajar disana nanti. Keduanya berjalan beriringan menuju ke kelas sedangkan Asta meminum susunya dalam botol minum yang terlihat seperti dot itu dengan tenang.

Kini Axel dan Cassius telah sampai di kelas Asta. Dengan berat hati ia memberikan Asta kepada Cassius dari gendongannya. Asta dengan senang hati digendong oleh Cassius lalu mendongak menatap ayahnya dengan tatapan polosnya.

"Belajar yang rajin ya anak diddy. Jangan jajan sembarangan dan jangan mau ikut dengan orang asing. Nanti pulang sekolah diddy yang akan menjemputmu kita ke toko kue milik mimmy nanti" Axel memberikan wejangan kepada Asta yang diangguki olehnya dengan polos membuat teman-teman sekelas Asta memekik gemas melihat interaksi ayah-anak itu.

Sedangkan Cassius yang mendengar itu menahan diri untuk tidak merotasikan matanya karena jengah dengan tuannya. Ia heran bagaimana jika semua bodyguard dan pekerja lainnya melihat Axel seperti itu, pasti mereka akan tercengang dan heboh.

"Kiss me baby" Pinta Axel lembut kepada Asta yang menatapnya dengan tatapan polosnya.

Asta yang mendengar itu langsung mencium pipi ayahnya yang membuat teman-teman sekelas Asta semakin heboh dengan Axel yang tersenyum lebar dengan Asta yang memberikan senyuman manisnya hingga menampilkan giginya yang berderet dengan rapi.

"Dadah diddy" Asta melambaikan tangannya begitu Axel pergi dari hadapannya dan Cassius.

Cassius langsung membawa Asta masuk kedalam kelas yang disambut oleh teman-teman mereka dengan suka cita membuat Asta tertawa senang dengan sambutan teman-teman.

Bahkan para perempuan di kelas memberikan banyak susu kotak, kue, dan coklat yang diterima oleh si kecil dengan senang hati. Para siswi mengerubungi meja Asta dan Elang karena merindukan bayi besar di kelas mereka.

Asta Cassano A. (End)Where stories live. Discover now