92

6.9K 852 414
                                    

Kini di kampus dan sekolah milik keluarga Anderson benar-benar terjadi pembullyan besar-besaran sesuai dengan kesepakatan keluarga Anderson.

Pembullyan itu terjadi karena Kaivan dan Morgan memberikan izin untuk bebas membully mereka dalam bentuk apapun itu begitu mereka dibebaskan.

Kakak beradik dari tuan Tantra dan tuan Atmaja berpikir kalau mereka benar-benar bebas tanpa harus diikuti oleh bayang-bayang Anderson. Ternyata mereka salah, para anak perempuan dari keluarga Atmaja dan Tantra dibawa ke club milik keluarga Anderson dijadikan sebagai jalang.

Mereka merasa kalau itu adalah neraka. Bahkan perusahaan ayah mereka bangkrut seketika dibuat oleh keluarga Anderson. Mereka menyalahkan ayah mereka yang mencari masalah dengan keluarga Anderson yang dirumorkan kejam dan tak pandang bulu pada musuh.

Dan sudah satu minggu juga kondisi Asta tidak berubah sama sekali. Kondisi si kecil masih sama dan belum ada perubahan sama sekali. Dokter menjelaskan jika terus mengajak berbicara kepada orang yang sedang dalam keadaan koma, mungkin itu bisa membuat pasien terbangun dari keadaan komanya.

Seluruh anggota keluarga Anderson mencoba untuk melakukan metode itu. Mereka selalu bergantian menjaga si kecil dan mencoba untuk berbicara berbagai hal kepada si kecil walaupun tidak mendapatkan balasan.

Mereka berharap kalau si kecil bisa bangun dan kembali tertawa bersama mereka dan melakukan hal-hal yang membuat mereka selalu bersama dengannya.

Kini adalah giliran Yelena dan Axel yang menjaga Asta yang masih terbaring koma. Yelena mengusap pipi tembam yang mulai menirus dengan lembut. Axel yang duduk di sofa menatap sendu melihat istrinya yang selalu menangis setiap malam dan anaknya yang tak kunjung membuka matanya.

"Anak mimmy kapan bangunnya hm? Kamu udah gak sayang lagi sama mimmy hm?" Tanya Yelena lembut namun sarat akan sendu.

Ia benar-benar sedih melihat sudah satu minggu tak ada perubahan signifikan pada si kecil yang masih tidur dengan tenang. Bahkan tidak ada pergerakan sedikitpun dari si kecil yang membuatnya semakin sedih.

Air mata Yelena kembali jatuh melihat keadaan si kecil yang masih belum bangun dari komanya. Axel langsung berjalan menuju kearah Yelena lalu mengusap kedua bahu wanitanya dengan lembut.

"Kita hanya perlu bersabar honey. Aku yakin baby akan bangun dan kembali tertawa bersama kita nanti" Ucap Axel lembut menghibur Yelena.

Yelena mengangguk pelan. Benar apa yang dikatakan oleh suaminya. Tidak seharusnya ia mengeluh karena anak mereka belum bangun dan sadar. Ini adalah ujian dari Tuhan untuk melihat apa mereka bisa melewati ujian ini dengan baik.

Tapi Yelena juga tak tega melihat penderitaan keluarga Tantra dan Atmaja yang dibuat seperti itu oleh keluarga suaminya. Tapi mau bagaimana lagi, keluarga Anderson adalah keluarga yang paling disegani dan tidak bisa di usik maupun diganggu sedikitpun.

"Axel apa tidak keterlaluan kalau kita melakukan hal seperti ini pada keluarga Tantra dan Atmaja? Aku kasihan melihat mereka seperti ini kita lakukan pada mereka" Sungguh, perasaan Yelena benar-benar tak tega yang membuat Axel benar-benar jatuh hati pada istrinya.

"Ini saja masih ringan honey. Bahkan ini saja masih tidak setimpal dengan apa yang mereka lakukan pada baby kita" Bantah Axel yang nadanya seketika datar berbicara pada Yelena.

Yelena seketika terdiam mendengar ucapan suaminya yang nadanya datar padanya. Memang benar apa yang dilakukan oleh dua keluarga itu membuat Asta kembali dalam keadaan koma, tetapi bukankah apa yang mereka lakukan tidak keterlaluan pada kedua keluarga itu?

Yelena memutuskan untuk diam saja dan memilih untuk tidak membalas ucapan suaminya karena ia tahu apa yang keluarga suaminya buat untuk melindungi mereka.

Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang