CHAPT 5

1.8K 190 10
                                    

MATE FROM THE DARK

Valerie dan Drake berjalan beriringan memasuki istana. Matahari masih cukup terik padahal sebentar lagi akan memasuki musim dingin.

"Vale. Lain waktu kau jangan datang ke kastil ketika aku tidak ada,"

"Aku yang akan menemuimu. Kalau aku belum bisa artinya aku sedang memiliki pekerjaan."

"Jangan seperti ini lagi." Drake menoleh sebentar pada Vale

"Iya, Drake. Maaf, aku hanya tidak sabar saja bertemu denganmu."

Drake mengangguk "aku paham. Tapi tolong jangan melakukan hal seperti ini lagi. Aku tidak suka,"

Valerie berhenti berjalan, ia menghadapkan tubuhnya pada pria jangkung didepannya. Tangannya terangkat, mengusap wajah pria itu, Vale lantas mengangguk lagi.

"Tidak akan kuulangi."

"Just how fast the night changes,"  celetuk Jaeden membuat pasangan itu menoleh bersama.

Drake melirik Jaeden tajam.

Pria itu lantas mengambil duduk didepan Lucia begitu sampai di ruang makan.

"Selamat siang, Tuan Drake Evonshield!" Lucia menyapa "bagaimana malam anda, Tuan?" Gadis itu menyeringai

Drake berdecak "kau bisa-bisanya seperti itu, Eleanor."

"Aman, kan?" Lucia mengangguk

Aman apanya. Hampir gue unboxing juga anak lu.

"Silahkan diperiksa. Putri anda kembali dengan selamat, tanpa cacat, tidak ada yang berkurang sedikitpun." Ia membalas dengan nada jengkel.

Di ruang makan itu semuanya berkumpul kecuali Yoshi yang tengah berada di ruang kerjanya, membicarakan suatu pekerjaan dengan pemimpin wilayah Zephyra.

"Aku percaya kau pria yang gentle, Drake. Kau tidak mungkin melanggar sumpahmu." Ujar Lucia

Valerie yang duduk disamping Thala memperhatikan Drake dengan senyum tipis misterius seperti mengejek pria itu karena semalam ia berhasil menguji kesabaran Drake.

"Ya tapi jangan seperti itu lagi. Aku benar-benar tidak mau. Ini bukan sesuatu yang lucu, Eleanor." Drake berucap dengan nada yang kelewat serius.

Lucia tertawa pelan "baiklah baiklah."

Semalam kesabaran dan iman sang dewa kegelapan benar-benar di uji luar dalam. Selama beberapa jam lamanya Valerie tidak mau melepaskannya. Gadis itu sungguhan tidur pulas di dadanya. Selama itu pula Drake menahan napas, mempertebal iman, menulikan telinga dari bisikan-bisikan setan.

Drake terus berusaha untuk melepaskan dirinya dari dekapan Valerie. Beberapa percobaan gagal karena gadis itu terbangun. Dalam keputusasaannya Drake mengumpat didalam hati sambil terus berusaha melepaskan tangan Vale yang melingkar di tubuhnya. Akhirnya, berhasil.

Tanpa membuang banyak waktu, pria itu segera pergi dari kamar. Memilih sofa ruang tengah untuk ia gunakan tiduran.

"Apakah setan merayumu, Paman Drake?" Tanya Jaeden

"Paman paman." Kata Drake tak terima membuat Jaeden tertawa

"Valerie!" Panggil Lucia

"Ya, mom."

"Tadi ada kiriman dari Gale. Mommy menaruhnya di kamarmu,"

"Apa itu?"

"Entah. Mommy tidak tahu,"

MATE FROM THE DARK [END ✔️]Where stories live. Discover now