CHAPT 20

1K 100 5
                                    


MATE FROM THE DARK

Song— Justin Bieber favorite girl







"Selamat usia kandungan Nyonya Raregroove sudah sembilan Minggu," ucap Dokter Rowena setelah memeriksa Valerie.

Mata gadis itu terbelalak lebar, bahkan Gale yang duduk disamping pintupun ikut terkejut mendengarnya.

"Saya hamil lagi?" Tanya Vale pelan, memastikan ia tidak salah dengar.

Dokter Rowena tersenyum tulus pada gadis dihadapannya "iya. Selamat ya!"

"Kali ini kandungan dan janinnya lebih kuat dari yang awal. Tapi tetap jangan terlalu sering melakukan aktivitas berat," pesan dokter berparas cantik itu.

Demi apapun Valerie masih tidak menduga. Sebenarnya ia tidak merasakan ciri-ciri orang hamil pada umumnya seperti morning sickness atau mood swing. Vale hanya merasa aneh karena napsu makannya meningkat drastis. Vale biasanya sehari hanya makan dua kali, tapi akhir-akhir ini ia bisa makan empat hingga lima kali sehari.

Selain itu Vale juga merasa dadanya menjadi lebih besar dan sensitif dengan sentuhan sekalipun itu yang nyentuh Gale.

Ketika menyadari hal itu Valerie langsung mengurangi aktivitasnya. Ia lebih banyak istirahat meskipun tidak lelah.

Seharusnya Vale memeriksanya dari bulan lalu ketika merasakan keanehan yang terjadi pada dirinya tapi ia ragu takut ini hanya ilusi pikirannya saking pengennya punya bayi.

Akhirnya semalam ia memutuskan untuk membicarakan masalah ini dengan Gale. Pelaku yang membuatnya berbadan dua.

Jadilah pagi ini Dokter Rowena datang memeriksanya kemudian mengatakan suatu hal yang berhasil membuat mata Valerie dan Gale berkaca-kaca karena terharu.

Dokter Rowena kemudian mengeluarkan dua botol berisi kapsul dari dalam tasnya.

"Ini vitamin, diminum dua kali sehari setelah makan pagi dan malam," Rowena menunjukkan botol dengan tutup warna merah.

"Sedangkan yang ini adalah pil pereda mual. Minum saja ketika rasa mualnya datang. Hanya satu kali sehari," Rowena menunjuk botol bertutup hijau.

Vale mengangguk mendengar penjelasan Dokter Rowena tentang pil yang harus ia konsumsi.

Rowena lantas mengemasi peralatannya kemudian beranjak. Gale mengantar Dokter Rowena hingga ke depan.

Ngomong-ngomong Valerie dan Gale sedang berada di Northern Hill jadi belum ada anggota keluarga mereka yang tahu akan kehamilan Valerie.

Valerie meluruskan kakinya, gadis itu mendongak melepas napas panjang. Ia tersenyum lebar kemudian mengusap perutnya yang masih rata.

"Akhirnya," gumam Valerie

"Akhirnya, apa?" Gale membalas, laki-laki itu masuk dan langsung duduk ditepi ranjang.

Gale mengambil sebelah tangan Valerie untuk ia genggam. Dipandanginya gadis yang berstatus sebagai istrinya itu.

"Terimakasih," Gale mengangkat tangan Vale lalu diciumnya punggung tangan gadis itu dengan seluruh perasaannya.

Air mata Valerie meluruh padahal tidak ada hal yang membuatnya sedih. Tapi entah kenapa ia ingin menangis.

"Kenapa menangis, hmm?" Gale menaikkan kedua alisnya, tangannya terulur menghapus air mata yang mengalir di pipi gadisnya.

Vale menggeleng "aku tidak tahu,"

MATE FROM THE DARK [END ✔️]Where stories live. Discover now