MATE FROM THE DARK [END ✔️]

CHAPT 40

MATE FROM THE DARK

Hindari tanda 🔞🔞🔞🔞🔞 bagi yang underage

Sejak sepuluh menit yang lalu Valerie meraba-raba gambar naga di lengan Drake. Lelaki itu entah kenapa hari ini memakai kemeja lengan pendek, padahal biasanya dia selalu memakai turtleneck. Tidak peduli cuaca sedang panas.

"Dari mana kau mendapatkan gambar ini, Drake?" Valerie terus memperhatikan detail naga di lengan lelakinya.

"Apa kau membuatnya pada seniman tatto di pasar Voresfox?"

Di Voresfox memang ada satu seniman tatto yang amat terkenal dikalangan bangsawan. Namun dia masih melakukan praktik secara sembunyi sembunyi.

Orang bertatto di Voresham dianggap sebagai orang yang tak memiliki etika. Padahal kalau dilogika itu sama sekali tidak berkaitan. Etika seseorang tidak dilihat dari mereka memiliki rajahan di tubuh atau tidak.

Bahkan orang yang badannya terlihat bersih saja masih ada kemungkinan menjadi orang jahat.

Tatto hanyalah sebuah seni, tidak ada hubungannya dengan kepribadian seseorang.

"Dari Dewa Gerard,"

Vale mendongak dengan raut tanya "Dewa Gerard sekarang memiliki pekerjaaan sampingan? Sebagai seniman tatto?"

Drake terkekeh lirih "bukan seperti itu maksudnya,"

"Lalu bagaimana?"

Drake menarik napas sebelum menceritakan hal menyakitkan ini. Sebenarnya Drake tak ingin mengungkitnya lagi, tapi dia merasa bahwa Valerie perlu tahu.

"Aku pernah dihukum oleh Dewa Gerard karena tidak segera melapor begitu tahu Frederick melarikan diri dari death prison."

"Aku juga mengabaikan kesaksian Rigel tentang siapa yang membawa jiwa Frederick keluar. Dia adalah Harvey,"

"Harvey?" Vale terkejut

Drake bergumam "benar. Rigel melihat ketika Harvey membuka kurungan dan membantu Frederick melarikan diri melalui perantara tubuhnya sendiri,"

"Ya ku akui waktu itu aku terlalu lamban menghadapi masalah ini. Aku hanya tidak menyangka bahwa Frederick bisa mengelabuhi ku."

"Kau masih ingatkan ketika aku mengamuk di Gunung Clutser?"

Valerie mengangguk didada Drake "tentu saja aku mengingatnya,"

"Nah, singkat cerita aku berhasil menemukan Harvey di gurun Zephyra. Aku lantas menariknya melawan arus dimensi. Dan mengurungnya di dalam gunung,"

"Tapi aku tidak tahu bagaimana bisa dia melarikan diri. Ku pikir Frederick pasti membantunya keluar dari sana,"

"Yahh... Karena hal itulah Dewa Gerard murka, beliau mengambil semua kekuatanku dan menyiksaku, mengurungku selama lebih satu bulan. Dan ketika kekuatanku dikembalikan, ayahku membangkitkan makhluk lain dari dalam tubuhku,"

"Dia Hydra." Kata Drake pelan "dia dan jiwa Dewaku yang selama ini menjadi penghalang niatku untuk memperbaiki hubungan denganmu,"

"Jadi kebangkitan Hydra itu menghasilkan gambar-gambar ini?" Tanya Vale

"Benar." Drake sebenarnya ingin mengatakan bahwa tatto naga itu juga ada di tempat lain. Tapi dia urungkan, biarkan saja nanti Vale melihatnya sendiri.

"Drake!"

Drake mengusap-usap kepalanya Valerie secara lembut hingga membuat Vale ingin tertidur.

"Kau tidak jijik memeluk makhluk tak tau diri sepertiku?"