MATE FROM THE DARK [END ✔️]

CHAPT 31

MATE FROM THE DARK

SONG—SIA MOVE YOUR BODY

Terjadi keributan besar di Cadenza. Antara demigod musim dingin dengan Dewi Matahari.

Detik pertama dimana Yoshi mengetahui bagaimana es di tubuh Charles mencair, yang terlintas di otaknya hanya satu nama. Yaitu Aeliana Lafrere Oswald.

"AELIANA!" Yoshi berseru marah, dadanya bergemuruh, rahangnya mengetat.

Liana sedang duduk santai di ruang tengah sambil membaca buku. Tak sedikitpun menurunkan benda yang menutupi wajahnya ketika mendengar Yoshi memanggilnya, hal itu kian membuat Yoshi naik pitam.

Lelaki pemimpin negeri itu lantas menjatuhkan buku Liana dengan menggunakan kekuatan kristal esnya.

Liana lalu bersidekap menatap Yoshi yang berdiri tegak di depannya.

"Lancang sekali kau!" Yoshi menjulurkan sebelah tangannya, kristal es muncul setelah cahaya berwarna biru terang menyilaukan mata. Es berbentuk bilah-bilah panjang nan lancip itu nyaris menusuk Liana andai saja dia sedikit lengah.

Namun belum sempurna bilah tadi terbentuk, Liana sudah lebih dulu menghancurkannya hanya dalam sekali kilatan cahaya bak lidah matahari.

"Kau yang membebaskan Charles? Kenapa kau ikut campur urusan keluargaku, Liana?"

Liana berdecih ringan "kau pikir dengan membekukan Charles masalah akan selesai? Yang ada akan semakin rumit, Dante Anderson!"

"Lalu apa alasanmu mencairkan tubuhnya? Kau tidak tahu apa saja yang dia lakukan pada putriku? Aku membekukannya karena dia meresahkan, agar dia tidak berkeliaran untuk mencelakai Valerie atau Gale. Dan kau—" Yoshi menunjuk Liana tepat pada mukanya.

"Dan kau dengan lancangnya malah membiarkannya melarikan diri lagi. Apa kau sekongkol dengannya? Hahh?!" Teriakan Yoshi menggema di seluruh ruangan yang ada. Lelaki itu benar-benar murka pada Liana.

Susah payah ia mengeluarkan kekuatan untuk membekukan tubuh Charles dan Liana datang dengan entengnya melepaskan Charles.

"Kau gegabah. Apa kau merasa keren dengan seperti itu? Memamerkan kekuatanmu di depan makhluk seperti Frederick?" Liana balas berteriak

Yoshi terkekeh aneh, lelaki itu berkacak pinggang makin tak paham dengan pemikiran iparnya itu "keren? Sebagai seorang ayah keselamatan keluargaku adalah prioritas. Kalau itu yang terjadi pada Elio kau tentu juga akan melakukan hal yang sama."

"Dengar! Aku malas mengulang kata-kata, jadi pasang telingamu baik-baik," ujar Liana

"Dengan kau membekukan tubuh Charles kau hanya akan membuat perjuangan Valerie, Drake dan Gale menjadi sia-sia."

Yoshi yang sudah kepalang marah karena tindakan Aeliana, tak mau mendengar alasan apapun yang keluar dari mulut perempuan itu. Yoshi kembali menjulurkan tangannya, kilatan-kaliatan cahaya berwarna biru keluar dari telapak tangannya.

Lagi-lagi Yoshi menyerang Liana dengan bilah es berbentuk panjang serta lancip. Sebagai Dewi Matahari yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari demigod seperti Yoshi, Liana tak terima karena harga dirinya seperti direndahkan.

Perempuan itu membalas, menghancurkan bilah tadi dengan dua kali kibasan karena semakin lama bilah yang Yoshi buat kian tebal dan kokoh.

Ketika bilah terakhir berhasil Liana hancurkan saat itu juga Yoshi tersungkur. Mau sekuat apapun Yoshi, dia hanyalah seorang demigod. Tentu kekuatan Liana jauh lebih besar darinya. Liana adalah Dewi murni sedangkan dia masih memiliki darah manusia.