CHAPT 17

885 98 11
                                    

MATE FROM THE DARK



SATU BULAN KEMUDIAN




"Dewi laut!"

Thala berbalik badan, mendapati sosok bertubuh tinggi berjalan menghampirinya. Gadis itu hanya mengangkat kedua alisnya secara bersamaan sebelum kembali menatap lautan luas di hadapannya.

"Apa yang kau lakukan siang seperti ini dengan wujud dewimu itu?" Tanya Drake begitu berdiri disebelah Thala.

"Kau merasakan sesuatu yang aneh disini, Drake?" Gadis itu bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari lautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau merasakan sesuatu yang aneh disini, Drake?" Gadis itu bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari lautan.

"Aneh?" Drake mengulang. Pria itu lantas mengedarkan pandangannya. Warna biru mendominasi matanya. Suara debur ombak memenuhi pendengarannya, serta aroma laut yang khas mengikat indra penciuman Drake.

"Tidak ada menurutku. Apa kau baru saja dari dalam sana?" Drake menunjuk tengah laut dengan dagunya.

Thala mengangguk sekilas. Gadis itu menghela napas berat.

"Apa yang membuatmu kesana?"

"Semalam Nyx mendatangiku. Karena mengira aku tidak merasakan panggilan alam,"

Nyx: goddess of the night

"Lalu Nyx mengatakan apa?"

"Dia melihat seseorang berdiri di ujung dermaga tampak sedang membuang sesuatu ke laut. Dan hari ini ketika aku masuk ke perairan dalam," Thala menggeleng

"Gerbang tempat dimana aku mengurung para siren terbuka lebar. Aku tidak mendapati satu siren pun didalam sana, mereka semua melarikan diri. Yang lebih parahnya mereka membantai kawanan lumba-lumba langka milikku," gadis itu meremat samping gaunnya kuat mengingat apa yang dilihatnya tadi di lautan dalam.

"Apa kau tidak langsung datang ketika Nyx memberitahumu?" Drake menoleh sebentar pada Thala yang tampak sedang menahan amarahnya.

"Aku datang. Tapi aku tidak melihat siapapun disini, aku tidak merasakan apapun. Dan pintu gerbang itu juga belum terbuka, masih terkunci rapat."

"Kau tentu tahu Drake yang bisa membuka gerbang itu hanya aku. Karena aku menguncinya dengan mantra yang tidak dimiliki dewa lain,"

"Raja mereka bagaimana?"

"Dia tidak ada disini. Dia berada di sisi lautan lain yang paling jauh dan dalam," Thala berujar dengan suara rendahnya yang seketika membuat angin berhembus kencang hingga daun-daun pohon melambai kesana kemari.

"Bagaimana kalau ternyata raja siren yang membebaskan koloni yang kau kurung itu?"

Thala menggeleng tegas "itu sama sekali tidak mungkin. Sudah kubilang gerbang itu ku kunci dengan mantra milikku. Tidak ada yang bisa membukanya selain aku,"

MATE FROM THE DARK [END ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang