CHAPT 32

977 130 27
                                    


MATE FROM THE DARK


Chapt ini panjang, tolong kasih aku semangat dengan komen komen kalian. Makasih ..




Dini hari Thala terbangun karena mendengar rintihan lirih dari kamar sebelah—kamar Valerie. Sebenarnya tembok pembatas di kastil sangat tebal, tapi telinga Thala yang kelewat istimewa tentu dapat mendengar walau suaranya sekecil itu.

Enggan membuang banyak waktu, gadis itu langsung turun dari ranjang. Menyambar outer tipis yang tersampir di kursi meja rias kemudian keluar kamar.

"Kak!" Panggil Thala seraya mengetuk pintu kamar Valerie, tak ada jawaban justru suara rintihan semakin terdengar keras.

"Valerie?" Tangan Thala berada di knop pintu berniat membukanya, tapi ternyata pintu terkunci dari dalam.

Menghela napas, Thala menggunakan kekuatannya untuk membuka pintu, berhasil. Pintu terbuka dan ia langsung masuk.

Matanya membola lebar kala melihat Vale bersandar di samping ranjang, wajahnya dipenuhi keringat. Thala berlari cepat membantu Vale duduk dengan benar.

"Kak? Ada apa?" Thala berucap khawatir melihat perut Valerie seperti merosot kebawah.

"Sakit, sakit sekali, Thala." Lirih Vale sambil meremat lengan outer yang Thala kenakan.

"Melahirkan? Bukankah masih bulan depan," gadis itu berpikir kemungkinan paling tepat dalam situasi genting seperti sekarang.

"Baik, tunggu sebentar aku akan membangunkan Jaeden. Sebentar, tahan." Thala menyandarkan Vale ke tembok sebelum pergi.

Valerie menarik napas panjang-panjang melalui mulut, ia meringis menahan sakit luar biasa diperutnya.

"Sabar sayang," bisik Vale meraba perutnya.

Sedangkan di kamar lain, Thala sedang berusaha membangunkan Jaeden. Beruntung kamar laki-laki itu tidak dikunci jadi Thala bisa langsung masuk dan memaksa Jaeden membuka matanya.

"Apa kau ini? Masih malam, Thala." Jaeden menggeliat, berbalik memunggungi Thala sambil memeluk guling.

Thala memukuli punggung Jaeden dengan tenaga dalam "Valerie melahirkan, bodoh. Ayo bantu aku panggil Dokter Harris. Jaeden!"

Seketika mata Jaeden menjadi segar, laki-laki itu langsung bangkit dan turun dari kasur tanpa mendengarkan penjelasan dari sang adik terlebih dahulu.

"Jaeden! Kau mau kemana?"

"Memanggil Dokter Harris, kau berkata Valerie melahirkan?" Jaeden berseru kemudian berlari ke arah pintu utama kastil.

Thala membuang napas kasar lalu membawa kakinya melangkah ke kamar Valerie lagi.

"Mom!"

Sampai di kamar Valerie, Thala berusaha membantu Vale meredakan rasa sakit diperutnya dengan mengusap perut dan pinggangnya secara bersamaan. Thala ragu tindakannya itu berpengaruh mengurangi rasa sakit Valerie atau tidak.

"Sabar, Vale. Aku sedang memanggil mommy," Thala berbisik "Jaeden memanggil Dokter Harris,"

Vale menoleh, wajahnya pucat pasi seperti tak ada darah yang mengaliri nadinya. Gadis itu mengangguk lemah.

'yes, sweety.'

"Cepat kembali, mom. Valerie melahirkan,"

'apa?' Lucia sangat terkejut mendapat berita itu.

MATE FROM THE DARK [END ✔️]Onde histórias criam vida. Descubra agora