CHAPT 11

1.1K 118 7
                                    

MATE FROM THE DARK

Seorang gadis dengan gaun putih polos tampak menggeliat diatas ranjangnya yang besar. Sebelah tangannya meraba-raba space disampingnya. Seketika matanya terbuka lebar ketika tidak merasakan siapapun disana.

Valerie menoleh ke samping, mendapati Gale tidur meringkuk di sofa. Gadis itu membuang napas kasar.

"Dia benar-benar tidak tidur disini tadi malam." Gumam gadis itu.

Menyingkap selimut, Valerie beranjak dari ranjang. Telapak kakinya langsung bersentuhan dengan lantai kastil yang dingin ketika Vale turun.

Ia lantas berjalan mendekati Gale, berjongkok di samping sofa. Memperhatikan wajah sang suami yang tengah tertidur pulas.

"Apa Drake juga setampan ini ketika tidur," bisik Vale sendirian.

Tiba-tiba ia penasaran, karena sekalipun Vale tidak pernah melihat Drake tidur.

Entah mendapat bisikan dari setan sebelah mana, Vale mengangkat tangannya, jemarinya mengusap wajah Gale secara perlahan membuat laki-laki itu mengerjap. Dan Vale justru tersenyum.

Saat hendak menyudahi kegiatannya mengganggu waktu tidur Gale, tangannya justru di tahan oleh Gale membuat Vale terbelalak. Matanya semakin membulat saat Gale menarik tangannya hingga ia terjatuh di atas tubuh pemuda itu.

"Kau ingin apa? Kenapa menganggu terus dari semalam, hmm?" Suara serak khas bangun tidur menyapa indra pendengaran Vale membuat gadis itu terdiam kaku.

"Menganggu?" Ulang Vale terbata

Gale bergumam berat "kau membangunkanku berkali-kali."

Valerie memiringkan kepala mencoba mengingat hal bodoh apa yang ia lakukan semalam. Tidak mungkin ia ngelindurkan saking pengennya cuddle sama Gale? Gak mungkin kan? Enggak kan?

Wah kalau bener mau ditaruh mana tuh muka.

"Benarkah? Sepertinya aku tidak sadar." Ujar Valerie

Gale menghela napas lirih, mengeratkan pelukannya dipinggang gadis itu. "Kau ingin ini, kan?"

"More than this, actually."

Tidak ada jawaban dari Gale, Valerie mengangkat kepalanya dan ternyata laki-laki itu kembali tertidur. Gadis itu menghela napas lirih.

"Kau ajak ku melayang tinggi dan kau hempaskan ke bumi." Valerie tiba-tiba jengkel.

"Lepas. Aku ingin mandi," tangan Valerie berusaha menggapai tangan Gale yang berada di pinggangnya untuk ia pindahkan. Bukannya terlepas malah semakin mengerat dan sepertinya Gale sengaja melakukannya.

"Lepas, Gale!" Ucap Vale dengan nada yang sedikit meninggi. "Kau hanya memberiku harapan." Sebalnya

Gale lantas membuka matanya, menatap netra kelabu Vale dalam-dalam. "Apa kau sangat ingin sekali? Kau tidak bisa bersabar?" Tanya laki-laki itu pelan.

"Ingin," balas Vale, suaranya teramat pelan.

Laki-laki yang masih mengenakan setelan bekas pesta semalam itu mendesah lirih. "Ya sudah ayo kita lakukan."

"Tapi aku takut. Aku belum pernah melakukannya,"

"Kau pikir aku sudah pernah?" Gale bertanya balik sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Lalu bagaimana?" Vale bertanya gelisah

Gale mengangguk "kita lakukan saja. Aku tak kuasa menolak keinginanmu."

"Eum, Gale!"

"Ya," Gale mengedipkan kedua matanya sekali.

"Menurutmu apa akan langsung berhasil dengan sekali percobaan?"

MATE FROM THE DARK [END ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang