CHAPT 14

951 107 7
                                    

MATE FROM THE DARK





Musim dingin telah berada di penghujung sebentar lagi musim semi akan datang. Salju tidak lagi turun sejak lima hari lalu. Tumpukan salju yang berada di beberapa tempat dan jalanan juga sudah dibersihkan. Petugas kebersihan di Voresham sangat cepat tanggap. Valerie telah menyiapkan musim semi dengan baik, ia berencana mengajak Gale pergi ke kebun bunga yang berada di kaki pegunungan Graniy.

Sekarang Valerie tengah bersiap, ia akan pergi ke Prysona dengan Gale untuk menginap beberapa hari di kastil laki-laki itu sekaligus pergi ke makam Nora nanti di hari pertama musim semi. Kereta kerajaan akan mengantar mereka ke Prysona.

"Naik kereta bukan menjadi alasan untuk tidak memakai syal. Udara masih dingin," Gale mendekat melingkarkan syal rajut warna putih itu ke leher istrinya.

Raut datarnya menarik atensi Valerie. Gadis itu tersenyum tipis.

"Gale!" Panggil Vale pelan

Gale mengalihkan pandangannya pada iris abu-abu Valerie. "what?"

"Apa ketika kau sadar kau tidak terlalu bisa berekspresi?"

"Maksudnya?"

"Kau bahkan sangat ekspresif ketika mabuk. Bisakah kau seperti itu setiap hari?" Valerie membulatkan matanya membuat Gale gemas seketika tertawa pelan sambil mencubit pipi Valerie.

"As you wish." Balas Gale kemudian menggandeng tangan Vale pergi dari halaman istana tiga.

******

Setelah menempuh perjalanan hampir satu jam , Valerie dan Gale sampai di Prysona. Tempat tinggal Gale sekarang lumayan dekat dengan pusat kota Voresham. Wilayahnya berada di perbatasan antara Prysona dengan Voresfox.

"Hati-hati, Vale!" Gale memperingati karena gadis itu turun dari kereta dengan cara melompat. "Nanti anakku jatuh," laki-laki itu berbisik seketika membuat Valerie menoleh, menatap Gale dengan mata menyipit.

"What you talking about? Baby? Your baby?"

Gale mengangguk "sure. My baby,"

Valerie terkekeh lirih "kau yakin yang waktu itu berhasil?"

Gale mengangkat kedua bahunya sambil mencebikkan bibirnya. "Ya tidak ada salahnya kita percaya diri."

"Astaga," Valerie berdecak tak percaya. Sepertinya otak laki-laki itu sedikit ternodai sejak menikah dengannya. Yang artinya Valerie membawa pengaruh buruk bagi Gale.

"Haiii Gale, princess Valerie. Kalian datang," Lyla menyambut pasangan anak muda itu hangat. Sedangkan Charles dengan sigap mengambil barang bawaan Valerie dari tangan pengawal istana.

"Kenapa tidak memberitahu ibu, Gale?"

"Eum ini sedikit mendadak, jadi Gale tidak sempat menulis surat untuk ibu dan ayah." Gale menggaruk kepalanya kikuk.

"Jangan memanggilku princess. Cukup Valerie saja," Valerie tersenyum pada Lyla yang masih terlihat canggung memiliki seorang menantu putri kerajaan.

Lyla mengangguk kaku "baiklah. Valerie,"

"Ayo, Bu masuk. Kasian mereka pasti lelah," Charles menoleh pada istrinya yang masih berada di halaman.

Lyla mendongak "ah iya. Aku terlalu senang karena kedatangan mereka." Wanita paruh baya itu tertawa lirih lalu membimbing Gale dan Valerie memasuki kastil.

"Kalian tunggu sebentar ya ibu siapkan kamarnya,"

Gale menggeleng tak paham "Bu." Anak itu merengek lalu berdiri "biar aku saja. Lagi pula kami bukan tamu kenapa ibu menyiapkan kamar?"

MATE FROM THE DARK [END ✔️]Where stories live. Discover now