►ayato and (name)

7.7K 793 157
                                    

Hmm, udah mulai?

Oke, oke.

Ehem— perlu perkenalan dirikah? Sepertinya perlu.

Hai, namaku (fullname), gadis dari keluarga sederhana.

Ini kisah random ku bersama majikan ku, ayato kamisato. Lelaki berparas tampan dari klan ternama.

Jangan lupakan teman seperjuangku sesama pelayan di keluarga kamisato, thoma. Lelaki berasal dari monstad yang entah kenapa bisa di inazuma.

Lalu adik dari Waka-sama, ayaka kamisato. Gadis cantik yang anggun.

Agar kalian lebih tau bagaimana kisah ku. Akan ku ceritakan salah satunya.

Contohnya sekarang.

Aku dan thoma sedang berada di dapur. Kami lagi memikirkan menu makanan apa yang enak untuk makan siang nanti.

Thoma mengurus makanan untuk ojou-sama. Dan aku mengurus makanan untuk Waka-sama.

"thoma. Waka-sama biasanya suka memakan apa?"

"Waka? Oh, dia suka meminum-minum dari Hanamizaka."

Aku sedikit kesal mendengar jawaban yang tak ku ingankan, dengan reflek aku menepuk punggungnya dengan kuat.

Aku tersenyum menatapnya tajam.

"Waka, akan memakan apa saja selama makanan itu mengatur pola makannya."

Menghela nafas kasar, Aku mulai memasak.

Aku jadi kepikiran dengan makanan di tempat tinggal lama. Apa aku coba?

Akhirnya selesai, aku mulai menata makanannya dengan talent, ku taruh di nampan dan mengatar ke ruang kerjanya.

Kaki ku langkah kan dengan santai, berjalan ke arah ruang kerjanya.

Pintu ku geserkan terdapat sosok yang ku kenalin duduk di bantalan sedang mengerjakan lembaran-lembaran kertas yang penting.

Ayato yang merasa kehadiranku ada, ia menengok ke arah pintu.

"waka-sama, ini saatnya makan."

Aku berjalan mehampiri nya di sana.

Ayato hanya tersenyum bisnis.

Setelah menaruh makanan di atas mejanya, aku mulai berjalan keluar. Hendak ingin berdiri, pergelangan tanganku di tarik olek ayato.

"(name), ini makanan 'baru'mu?"

Suaranya yang sedikit serak itu membuat mataku menolek menatap manik ungu ayato.

Memalingkan kepala, aku mengagguk sebagai jawaban.

'oh asw, mau berenti kerja aja, tapi cuma di sini doang yang gaji pelayannya sedikit besar.'

Aku kembali tegak, lalu cepat-cepat berjalan keluar. Tak menyadari ayato yang terkekeh melihat reaksi ku.

Selama di koridor kediaman kamisato. Cara berjalanku sedikit cepat, membuat beberapa pelayan lain menatap bingung.

As— arrrgg—

Aku dijahilin lagi.

Dan sekarang aku ada di taman belakang. Sebisa bungkin aku tenangkan hati ini yang berdegug kencan.

Puk!

Pundaku di tepuk oleh seseorang. Aku menoleh melihat siapa yang menepuk.

Ternyata thoma.

"(name) kau tak apa? Wajah mu sedikit memerah."

"oh, begitu yah."

Ku toleh kembali wajah menatap ke tanah. Sebisa mungkin ku normalkan kembali wajahku.

Meng-babu; Kamisato AyatoWhere stories live. Discover now