►jealous(?)

4.5K 686 114
                                    

Di jam ini, di detik ini.

Rasanya tubuh ayato—

Inuki: mak! Salah dialog!

Author: oalah pantet, Ulang!

Di saat ini, ayato sedang berpetualang bersama aether.

Pergi menjelajah di teyvat, untuk mencari harta karun di reruntuhan sampai di hutan.

Sesekali ayato bertanya perihal (name) yang menduanya.

Yeuh! Enak aja lu ngeklaim orang sembarangan. Aku kick kamu dari party nanti.

Aether yang mendengar hanya terkekeh.

Ia jadi mengingat kejadian beberapa hari silang. Tepatnya ketika dia pertama kali bertemu ayato.

Awalnya ia ingin mencari ayaka, tapi malah bertemu dengan ayato saat itu,

Ya begitukah takdir? Bukan?

Mereka bertiga berjalan di sekitar reruntuhan mencari harta karun yang tersembunyi atau di jaga oleh hilichrul.

Aether berdiri menatap disekitar. Berharap ada peti di sekitar sana.

Matanya melirik ke arah 3 monster bertopeng yang menjaga sebuah peti.

Ayato berjalan-jalan dulu di sekitar reruntuhan, mencoba membantu aether yang nguli *coretprimogemcoret* peti.

Di saat itu dia malah kepikiran kejadian kemarin. Hatinya jadi agak jengkel seketika.

Tampa babibu ayato mengeluarkan skilnya menyerang hilichrul dan juga membantu aether lah. Ya kali nge bucin.

Setelah mengalahkan hilichurl , keluar matachurl yang memegang tameng geo.

Aether sama ayato siap menyerang lagi.

Sampai semua sudah di kalahkan aether membuka peti harta karun.

Harta nya berisi mora, dan beberapa bahan makan, dan bunga?

Ayato menghampiri aether yang tengah kebingungan.

Ia tepuk pundak aether.

"ada apa?"

Aethe lantas menoleh ke arah ayato. Paimon sedari tadi sedang memegang bunga yang dari peti memberikannya ke ayato.

Ayato memutar balik barang antik itu melihat bentuk itu.

Tak selang lama aether berucap barang itu untuk ayato aja, karena dia tak membutuhkannya.

Kelihat sekali kalau barang yang di pegang ayato tak akan berguna di dirinya.

Ayato mengaguk berucap terima kasih.

Mereka pun melanjutkan pertualangan mereka yang berkedok Nguli *coretprimogemcoret* peti.

Sedangkan di sisi lain di kediaman kamisato dilanda dengan kehilangan tuan besar mereka.

Thoma dan ayaka agak panik saat tau ayato(d) menghilang.

Thoma berinsiatif membangunkan (name) yang sedang tidur di kamarnya.

(name) yang tau kabarnya ayato hilang dadakan (gak mau pulang karena cemburu) langsung mencoba keluar dari kediaman.

Penjaga gerbang, hanya melihatnya.

"astaga dragon! Waka ngilangnya gak main-main." batin gadis itu berjalan dengan cepat.

Memanjat, melewatin tebing, lompat, terbang, gelud, ambil sakura blossom, gelud sama hypotasis hydro, masuk reruntuhan.

Meng-babu; Kamisato AyatoWhere stories live. Discover now