✿ayato-sensei ¹

2.3K 279 82
                                    

───────•°•❀•°•───────

Modern AU, School Au

Teacher! Ayato kamisato
X
Student! Reader

Genre; romans, school.

───────•°•❀•°•───────

Hari senin, adalah hari dimana upcara dilaksanakan. Sekaligus hari yang dibenci oleh para murid. (name) terus bertanya-tanya, Siapa yang bikin hari senin?

Tapi kan yang nyiptain dunia tuhan...

Itu jawaban teman (name) yang berada di gengnya.

Dan dengan tepat hari ini adalah hari senin. Dengan wajah kusut dirinya berlarian di gang sempit yang buru-buru. Hari upacara bendera.

(name) yang lagi berlari sekencang kuda itu melihat gerbang yang siap ditutup oleh satpam.

Aggrrr, terpaksa lewat belakang. Pikir si gadis yang berbelok.

Salah satu guru yang melihat seorang murid yang telat itu, tersenyum, dirinya berjalan ke para guru yang berdiri di masing-masing barisan murid hanya untuk ngobrol.

Terlepas dari gerbang depan sekolah, (name) yang lagi menyelinap di gerbang belakang di kejutkan dengan 2 guru yang melihat keterlatan (name).

(name) yang tengah khawatir, itu melirik kemana-mana mencari alasan saat akan ditanya nanti.

"(name) dari kelas 9.6, kali ini apa alasanmu telat?" tanya guru bername-tag, jean m.pd

Ketelatan (name) bukan pertama kalinya. Tapi ini sudah ke berpuluh-puluhnya.

Dengan keyakinan, (name) menjawab. "tadi lagi nolongi bibi pasar yang peliharaan soangnya lepas, buk."

Jean cuma menggeleng pergi dari tempat.

Satu guru lagi yang masih disana masih tersenyum kecil. "(name) nanti waktu sudah upacara bendera, kau masuk ruang BK ya nanti."

(name) mengangguk mantap, dirinya berjalan mendekati barisan murid kelas 1.

Murid yang mengerti kedatangan (name) nyeletuk. "telat lagi mba?"

(name) mengangguk. "ho'oh, terus nanti waktu udah upacara disuruh masuk ruang BK."

Lelaki surai merah berucap. "gak bosan masuk bk terus, (name)?"

Gadis itu menggeleng. "enggak sih, kan yang jadi guru bknya pak ayatod."

2 murid yang ngajak (name) berbicara itu langsung tertawa kecil. Mendengar kalimat (name).

Alasan (name) betah masuk ruang bk, cuman karena gurunya ganteng dan tajir.

Pernah tuh sesekali (name) bilang, "saya akan berhenti bolos kalau bapak mau kasih saya duit sebanyak 100 rebu per hari." maksudnya (name), kalau dikasih 100 ribu 1 hari, gak bolos 1 hari juga.

Tanpa banyak bicara, ayato mengeluarkan uang bewarna merah 2 lebar kertas, 200.000

(name) yang duduk memutar-mutarkan kursi, terkejut saat melihat itu.

Meng-babu; Kamisato AyatoWhere stories live. Discover now