SPIN OFF : Beomgyu (ch.3)

7.1K 795 44
                                    

PART 3

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ



"Ayo minum, Beomgyu!"
"Lagi lagi!"
"Masih banyak minuman tersedia di sini! Aku yang traktir!"

Di sofa itu, si bungsu Jung hanya bisa pasrah saat beberapa orang mengambil kendali tubuhnya. Ia membuka mulut saat kedua sisi pipinya dicengkram dan cairan berwarna biru muda itu langsung terjun ke kerongkongannya. Beomgyu terbatuk-batuk, wajahnya memerah, riasan di wajahnya mulai luntur karena air mata yang turun bahkan tidak ia sadari.

Anak itu mengusap bibirnya. Lipstiknya berserakan hingga ke sisi bibir, kemudian seseorang kembali mencium bibirnya. Melumatnya seolah sudah terbiasa.

"Sunbae... Sudah..." Lirihnya sambil mendorong dada itu. Jiwon menyeringai, ia membawa Beomgyu berdiri dan menari bersama. Kembali menyatukan bibir mereka.

"Mmh..."

Di sisi lain, Sungchan menyingkirkan sedikit tirai berwarna merah itu untuk melihat keadaan di ruang privat nomor dua. Memicingkan mata begitu melihat orang-orang di dalam sana menari mengikuti alunan musik yang memekakan telinga, aroma alkohol dan asap rokok langsung menyambut si Jung ketiga.

Sungchan harus menemukan adiknya. Ia hanya ingin memastikan adiknya baik baik saja walau Sungchan tahu ini pertama kalinya Beomgyu masuk ke klub malam. Beomgyu itu cukup polos untuk anak seumurannya, ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah terutama bersama Taeyong.

Lalu Sungchan pun menyapu pandangan ke seisi ruangan serba merah itu. Cukup sulit menemukan keberadaan Beomgyu karena pencahayaan remang-remang. Hingga akhirnya Sungchan pun pindah ke ruangan lain, satu demi satu ia menyibak tirai dan mengintip ke dalam.

Tidak sopan memang tapi mau bagaimana lagi?

Hingga ruangan terakhir yaitu ruangan nomor 7. Sungchan langsung menyibaknya, detik itu pula ia membulatkan mata. Amarahnya mendadak naik hingga kepala, kedua tangannya terkepal kuat, rahangnya mengeras seperti batu.

Adiknya, Jung Beomgyu.
Dilecehkan oleh seorang lelaki tinggi yang Sungchan ketahui bernama Jiwon. Kemeja satin yang Beomgyu kenakan tidak terpasang dengan baik, kondisinya sangat berantakan dan mereka terus beradu bibir. Sepasang tangan lelaki tinggi itu menggerayangi bongkahan pantat adiknya.

"BRENGSEK!"

Sungchan berteriak lalu menarik bahu Jiwon agar menjauh dari Beomgyu. Dalam sekali gerakan ia memberikan bogem mentah hingga Jiwon mengaduh lantas terjatuh ke sofa. Beberapa perempuan di situ berteriak karena terkejut sekaligus ketakutan. Sungchan mendekatinya lagi, memberikan pukulan keras sebelum melayangkan kakinya untuk menginjak dada bidang lelaki itu.

"Ukh!" Jiwon merasa dadanya nyeri setengah mati.

"Bajingan mesum! Otak penis! Brengsek! Argh!"

Bugh!

Pukulan terakhir Sungchan layangkan sebelum ia mengatur nafasnya yang memburu. Sepasang matanya memberi tatapan menyalang kepada orang-orang sekitar. Mereka mematung di tempat, tidak ada yang berani melawan. Lelaki bermarga Jung itupun meraih luaran dan tas milik Beomgyu lalu menarik lengan adiknya hendak keluar dari ruangan tersebut.

"Jika kalian berani membawa adikku lagi, aku akan menghabisi kalian satu persatu. Kalian tahu aku kapten basket dan tanganku ini sangat kuat dan kasar. Terutama kau, bajingan Jiwon!"

Home | JungFamily✔️Where stories live. Discover now