AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]

07

.
.
.
.
.
.
.

haechan berjalan dengan terburu buru saat tiba di rumah, bahkan jaemin pun tak bisa mencegahnya

Jaemin dengan segera meletakkan cake yang mereka beli tadi kedapur dan menyusul haechan ke kamarnya

Tok tok tok

"Echan, ini nana" ucapnya mengetok pintu kamar haechan, tak ada jawaban dari dalam

"Echan, nana buka ya pintunya" ucapnya kemudian membuka pintu kamar jaemin

Jaemin melihat gundukan di tengah kasur dengan suara isakan dia yakin itu haechan, jaemin pun menghampirinya

"Echan ada apa? Kenapa menangis" ucapnya duduk di ranjang haechan

Tak ada jawaban dari haechan, jaemin membuka paksa selimut yang menutupi badannya

Jaemin melihat wajah haechan yang memerah dan penuh air mata

"Echan ada apa kenapa menangis?" Tanya jaemin dengan panik

"Bilang Nana echan" lanjutnya kemudian

Haechan menggeleng sesegukan "aku ingin sendiri na, kumohon tinggalkan aku sendiri saat ini" ucapnya

Jaemin menggeleng "enggak, Nana mau sama haechan" ucapnya

"Kumohon na, jebal hiks..." Pinta haechan, mau tak mau pun jaemin pergi meninggalkan haechan di kamarnya sendiri

.
.
.
.
.

"Dimana haechan?" Tanya Taeyong saat melihat hanya jaemin yang memotong cake nya

Jaemin menoleh ke arah taeyong "haechan di kamar bubu" ucapnya

Taeyong pun mengangguk "bubu, haechan aneh hari ini" ucapnya mengadu dengan ibu mertuanya

Taeyong menyigitkan dahinya "aneh? Kenapa?" Tanya Taeyong

Jaemin menggeleng "tidak tau bubu, tapi tadi haechan menangis di kamarnya" adunya

"Menangis kenapa?" Tanya taeyong, baru jaemin akan menjawab dia melihat haechan berjalan ke arahnya

"Echan sudah baik baik saja?" Tanya jaemin melihat haechan

Haechan mengangguk "ada apa haechan? Kenapa menangis?" Tanya Taeyong pada manantu pertamannya itu

Haechan terdiam sebentar kemudian menatap ibu mertuanya itu

"Bubu, haechan mau bicara dengan bubu sebentar boleh?" Ucapnya pada ibu mertuanya

Taeyong mengangguk kemudian mengajak haechan untuk bicara di kamar pribadi Taeyong dan jaehyun dan meninggalkan jaemin sebentar

.
.
.
.
.

"Ada apa sayang?" Tanya nya mengelus tangan haechan lembut