17

8.7K 598 16
                                    


.
.
.
.
.
.
.



"Kamu bakal ikut renjun ke China, ayah akan kirim barang barang kamu nanti" ucap yuta saat mereka sedang berkemas untuk kembali ke Korea


Shotaro terdiam kemudian mengangguk

"Kenapa harus memisahkan aku dan anakku lagi yuta, taro bisa tinggal dengan kita di Korea tidak harus ke China" ucap winwin

"Tidak ada bantahan kali ini winwin, ikuti kataku" ucapnya kemudian keluar dari kamar shotaro

Shotaro melihat ibunya "tidak apa apa bunda, taro bersamm kakak injun saja, nanti disana taro akan mengabari bunda terus" ucapnya tersenyum


Winwin menoleh ke anak bungsunya "lalu bagaimana kamu dengan sungchan?" Tanya nya menatap sendu shotaro



Shotaro menggeleng "taro dan sungchan sudah selesai, maaf jika hubungan taro dan sungchan membuat bunda dan ayah berkelahi semalam" ucapnya tersenyum



Ohh winwin tidak kuat dengan ini, dia mendekati anak bungsunya dan memeluk shotaro dengan erat




.
.
.
.
.



Mereka semua pulang masuk ke pesawat tujuan miami-korea selatan

Selama di dalam pesawat sungchan mencari keberadaan shotaro namun nihil dia tak melihat shotaro disana

Sampai pesawat itu mendarat di bandara internasional Incheon, sungchan tetap tak melihat shotaro


"Kak nana, taro dimana? Dari tadi aku tidak melihatnya" tanya ada jaemin dengan berbisik


Jaemin menggeleng "taro tidak ikut kita, dia ikut renjun ke China" balas jaemin


Sungchan melotot mendengar itu, shotaro pergi ke China tanpa berpamitan dengannya


Sungchan pun beralih melihat Yuta dan winwin tapi yuta malah memalingkan pandangan nya dari sungchan, winwin membalas dengan gelengan dapat sungchan lihat bibir winwin mengucapkan kata maaf padanya



Sungchan menunduk kemudian jalan mendahului keluarganya disana, beomgyu menyusul sungchan memastikan saudara kembarnya itu baik baik saja



Sungchan dengan segera masuk ke dalam mobil keluarganya tak lama beomgyu menyusul dan duduk di samping sungchan


"Ada apa? Kenapa sungchan?" Tanya beomgyu


Sungchan terdiam sebentar "aku membencinya, aku membencinya Gyu" ucapnya terdengar isakan di akhir


"Kenapa? Kau bilang kau akan berjuang untuk mendapatkan taro" ucap beomgyu lagi



Sungchan menggeleng "dia terlalu takut Gyu, dia bahkan tak mau berjuang bersama, dia malah kemilih pergi dariku ketimbang menyelesaikan nya" ucapnya sendu menatap beomgyu

"Daddy bilang, Daddy akan membantumu, aku yakin taro cuma butuh waktu sungchan..." Balasnya mengelus pelan lengan sungchan




.
.
.
.
.



Tak ada kabar dari shotaro, 1 bulan dia menghilang, jaemin sendiri pun tak tau kabar adiknya itu ayahnya selalu mengatakan kalau shotaro baik baik saja disana hanya itu


Sungchan yang sekarang menjadi lebih dingin, biasanya dia akan menghabiskan waktu di rumah dengan bercanda dengan keponakannya dan juga beomgyu namun kini dia banyak menghabiskan waktunya untuk pekerjaan kantor selain di kampus



"Mau sampai kapan sungchan?" Tanya Mark memecahkan keheningan di ruangan kerja sungchan


Sungchan nampak tak menggubris perkataan sang kakak, dia masih asik dengan laptopnya di depannya

"Sungchan aku bicara padamu" ucapnya lagi namun lagi lagi tak ada balasan dari adiknya itu

Brak

Mark menutup paksa laptopnya, sungchan menoleh ke arah kakaknya dengan pandangan tidak suka


"Berhenti menggangguku dan kembalilah ke ruangan mu" ucapnya acuh

Mark menyingitkan dahinya "beginilah caramu berbicara padaku kakak mu?" Tanya nya

"Lalu aku harus seperti apa?" Jawabnya menatap Mark tajam

Cukup dia tak tahan lagi dengan kelakuan adikknya yang semakin seenaknya ini

"Kenapa kau seperti ini hah! Jika shotaro yang membuat mu seperti ini, maka aku mendukungnya untuk pergi jauh dari mu!! Kau dan emosimu yang masih labil itu tidak pantas menerima cinta dari lelaki sebaik shotaro!!" Ucap Mark menggebu Gebi pasalnya sungchan tak hanya seperti padanya saja, terkadang ayah dan ibunya bahkan beomgyu sering mendapatkan jawaban yang kurang sopan dari sungchan



Sungchan emosi mendengar perkataan kakak nya dia membanting laptop nya hingga hancur "ya! Shotaro meninggalkan ku kau puas?! Hanya kau dan jeno yang mendapatkan cinta kalian dengan cara gampang, kau benar Mark kau benar!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan ruangan nya disana


Mark mengembuskan nafasnya pelan memandang kepergian sungchan, Mark kembali ke ruangannya pekerjaan nya kini menambah karena sungchan membanting laptop kerja nya hingga hancur


Ceklek

"Kak, kau bicara apa pada sungchan?" Jeno masuk ke ruangan Mark

Mark melihat jeno dan menggeleng "anak itu menangis di basemant tadi, aku menanyakannya dia tak menjawab lalu pergi" lanjutnya lagi


"Aku mengungkit tentang shotaro padanya, anak itu harus dikeraskan Jeno, dia semakin menjadi jadi" ucap Mark


Jeno mengangguk "ya,kepergian shotaro membuat banyak perubahan dalam dirinya"




.
.
.
.
.
.



"Aku membencimu taro" ucapnya pada diri sendiri

Sungchan saat ini sedang duduk di pinggiran sungai Han


"Sampai kapanpun aku membencimu, kau meninggalkan ku tadi.." ucapnya di akhiri isakan diakhir


"Nih" seseorang menyodorkan selembar tisu untuk sungchan


Sungchan menoleh dan melihat wanita itu

"Ambil, hapus air matanya masak cowok nangis" ucapnya kemudian duduk disamping sungchan








TBC

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang