39

6.6K 488 9
                                    

.
.
.
.
.

Chenle berlari menemui ibunya di ruang tengah

"Mama, mama kapan kita pulang ke Chicago?" Tanya nya pada sang ibu

"Setelah aunty Nana melahirkan, emangnya chenle tidak mau melihat adik bayi?" Tanya haechan

Chenle mengangguk "mau! Tapi lele tidak mau melihat icung lagi mama" ucapnya berbisik di kalimat terakhir

"Kenapa?" Tanya haechan penasaran

"Dia aneh, tadi malam icung bilang selamat pada lele karna bersama Haruto, itu aneh mama... Lele dan ruto kan cuma teman" jelasnya pada ibunya

Haechan tertawa mendengar ucapan sang anak "sepertinya Jisung salah paham sayang, jelaskan lah padanya" ucap haechan

Chenle menggeleng "tidak mau, kemaren kemaren lele sudah minta maaf sama icung, tapi dia malah mendiamin lele" jawabnya

Sementara di kamar lain Jisung sedang menangis di pelukan sang buna, pagi tadi Jisung terbangun dirinya langsung mengingat apa yang Mark ucapkan semalam dan membuatnya kembali menangis

"Sudah sayang, ayo turun apa Jisung tidak lapar?" Tanya nya mengusap rambut hitam anaknya

"Tidak mau buna.. Hiks.. lele Yung.. hiks.. dia belubah bukan lele Yung yang icung kenal.. icung tidak suka.." ucapnya menyembunyikan wajahnya di paha ibunya

"Bicara dengan chenle Hyung sayang, jangan mengadu sama buna, buna bingung sekarang" ucapnya pada sang anak

"Tidak mau lele Yung jahat" ucapnya

Ceklek

"Kenapa lagi kali ini?" Tanya Jeno yang baru saja keluar dari kamar mandi

Jaemin menoleh ke arah sang suami "Jisung, seperti biasa Masalah cinta" ucap jaemin tertawa kecil

'chenle' ucapnya hanya menggerakkan mulutnya tanpa bersuara di balas anggukan oleh jaemin

"Dydy.. hiks.. lele Yung sudah punya pengganti icung di rumah balu nya hiks.. lele Yung tidak mau belteman lagi dengan icung" adunya pada sang ayah

Jeno mendekat ke arah istri dan anaknya itu "lalu kenapa? Biarkan saja, Jisung juga harus mencari teman baru untuk menganti tempat chenle disini" ucapnya lembut menyentuh dada sang anak

Jisung menggeleng "tidak mau hiks.. icung cuma mau lele Yung.."

"Tapi chenle tidak mau dengan Jisung" celetuk Jeno

"Huwa... Buna..." Tangisnya semakin pecah, detik itu juga Jeno mendapatkan pelototan maut dari jaemin

"Baiklah baiklah, ayo bicara dengan chenle Hyung" ucapnya mengajak sang anak, jaemin sangat mau mengendong Jisung, tapi mengingat perut buncitnya dia jadi takut dan manuntun anaknya itu

Jaemin menuntun Jisung ke ruang tengah, terlihat chenle dan haechan yang sedang berbincang, dengan cepat jaemin mendudukkan diri di samping haechan, Jisung berdiri tepat di depan jaemin

"Bicaralah dengan chenle" ucapnya menyuruh sang anak

Jisung melirik chenle takut takut, takut jika chenle semakin marah dengannya

"Lele Yung" panggilnya pelan

Chenle tetap membuang muka tak ingin melihat Jisung, haechan menatap kesal anak semata wayangnya itu, kemudian mencubit chenle pelan

"Ahh mama.." rintihnya memegangi perutnya

"Jisung bicara denganmu, dengarkan dia" ucapnya pada anaknya

Dengan terpaksa chenle melihat ke arah jisung, chenle melihat wajah merah itu terdapat jejak air mata di wajah nya

"Ada apa?" Tanya chenle ketus

"Lele Yung jangan malah pada icung, icung minta maaf" ucapnya pelan dan menunduk

"Kenapa? Kan icung duluan yang tidak mau bicara dengan lele" ucapnya lagi

"Maaf Yung, icung malah kalna lele Yung mendapatkan pengganti icung, icung nda suka" ucapnya

"Yung tidak pelnah mencelitakan pada icung soal naluro itu" lanjutnya lagi

Haechan dan jaemin hanya melihat anak anak itu dengan menahan tawanya

"Haruto namanya Haruto!!" Ucap chenle dengan meninggikan suaranya

Ohh tidak chenle salah menggunakan intonasinya, bibir Jisung melengkung ke bawah, anak itu akan menanis

Tepat sedetik kemudian dia menangis

"Huwa... Buna... Icung tidak mau belteman dengan lele Yung lagi nda mau buna" ucapnya menempelkan wajahnya ke paha jaemin

Haechan menatap chenle tajam "chenle minta maaf pada Jisung" ucap haechan dengan tajam

"Cihh tidak mau, begitu saja menangis lemah" ucap chenle dan meninggalkan mereka bertiga disana

Haechan menggeleng melihat kelakuan anaknya "Jisung aunty akan coba bicara dengan chenle jangan khawatir ya sayang" ucap haechan membujuk Jisung, Jisung mengangkat wajahnya dan perlahan mengangguk

Haechan berdiri dan menyusul anaknya itu, jujur dia sangat kesal dengan kelakuan putra itu




Tbc

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang