30

8.2K 543 40
                                    

.
.
.
.
.
.
.




Sungchan pulang ke Korea dengan shotaro tentu saja tanpa memberi tahu keluarga nya jika shotaro ikut

Tok tok tok

Ceklek

Jaemin terdiam melihat siapa yang datang, sungchan mengandeng shotaro

"Sungchan.." ucapnya pelan, namun matanya teralih ke adiknya

"Kak Nana.." shotaro langsung memeluk jaemin dengan erat

"Taro rindu kakak" ucapnya dalam pelukan itu, tentu saja jaemin membalas pelukan itu dengan hangat

"Kenapa tidak bilang jika ikut pulang taro?" Ucapnya pada sang adik

Shotaro menggeleng "jika taro bilang ayah pasti akan marah, taro tidak berani pulang kak" ucapnya pada sang kakak

Jaemin mengangguk dan menyuruh mereka berdua untuk masuk

Sungchan melihat sekitarnya, mansion nya itu terlihat sepi tidak terdengar suara keponakannya, biasanya Jisung dan chenle akan berlarian di setiap sudut mansion seperti tuyul namun kini, mereka satupun tak terlihat


"Kemana semuanya kak?" Tanya sungchan kepada kakak iparnya itu

"Bubu dan haechan sedang keluar anak anak ikut dengan mereka" jawab jaemin

"Beomgyu?" Tanya nya lagi

Jaemin terkekeh "anak itu sudah pacaran Chan, jelas dia menghabiskan waktu dengan pacarnya" jawab jaemin lagi

"Kalian berdua istirahatlah, pasti Kalian lelah" ucap jaemin

Sungchan mengangguk kemudian menarik tangan shotaro

"Sungchan adikku mau dibawa kemana?" Tanya nya pada sungchan

"Istirahat kak, kemana lagi?" Jawabnya

"Kau istirahat di kamarmu, biar taro di kamar tamu" ucapnya merebut dan membawa shotaro menuju kamar tamu

Sungchan menghembuskan nafasnya melihat itu




.
.
.
.
.
.




"Kak Nana terima kasih" ucapnya setelah shotaro jaemin mengantarkannya ke kamar tamu

Jaemin tersenyum "Hm, kakak bersyukur akhirnya taro luluh dengan sungchan, dia menjadi gila setelah mengetahui kau tak ada di pesawat waktu itu" ucapnya pada adiknya

"Benarkah?" Tanya shotaro

Jaemin mengangguk "tanya saja beomgyu, sungchan menjadi peminum semenjak itu, bahkan sering berkelahi dengan kak Mark dan jeno, itu mengerikan" ucapnya

Shotaro terdiam mendengar itu, benarkah sungchan seperti itu, selama ini sungchan yang dia kenal adalah sungchan yang tak pernah mengenal minuman keras bahkan berkelahi, pria itu, pria yang tau aturan bagaimana hidup yang seharusnya, dia tak menyangka kepergiannya membuat perubahan besar dalam hidup sungchan



.
.
.
.
.




Malam ini keadaan mansion Jung sangat dingin, tak ada yang bicara selain jaehyun dan yuta, pria asal Jepang itu hanya menatap sungchan dan shotaro secara bergantian, winwin sudah khawatir bagaimana jika suaminya lepas kendali dan menghajar sungchan habis habisan malam ini

"Sampai kapan kau akan diam" yuta membuka suara pada sungchan

Sementara jaehyun hanya melihat sesekali menyesap teh nya

Sungchan mendongak melihat yuta dengan takut "p-paman aku mencintai shotaro" satu kalimat yang keluar dari mulut sungchan

Yuta menetralkan nafasnya "aku muak mendengar mu mengatakan itu dan itu terus apa tak ada kata lain?" Tanya nya pada sungchan dengan dingin

"Mertuamu menyeramkan Jen" ucap Mark berbisik pada Jeno, Jeno mengangguk mengiyakan apa yang di katakan Mark

"Paman ingin mendengar apa? Aku benar benar mencintai taro paman" ucapnya memberanikan diri menatap yuta

"Jika kau hanya mencintai taro, aku sudah menemukan lelaki yang jauh mencintai anakku" ucapnya enteng

"Tidakk!!, A-ahh maaf maksudku jangan paman, aku sungguh sungguh mencintai taro" ucapnya

"Apa yang bisa kau buktikan padaku?" Tanya nya pada sungchan

Sungchan terdiam memikirkan cara yang bagus untuk membalas ucapan ayah shotaro itu

"Kenapa kau diam? Hendery aku menyuruhnya menahan nafas dalam air selama 15 menit untuk mendapatkan dejun dulu, lalu guanlin mendaki gunung selama 3 hari untuk mendapatkan renjun, dan kakakmu yang terakhir Jeno, aku menyuruhnya untuk lompat dari lantai 4, dan kau hanya mengatakan mencintai anakku?" Tanya nya pada sungchan

Sungchan mengedipkan matanya berkali kali sesekali melihat sang ayah yang tampak santai


"Paman mau aku melakukan apa? Aku akan melakukannya demi taro" ucap sungchan menatap yuta dengan yakin

Yuta menaikkan satu alisnya "kau yakin?" Tanya nya pada pemuda itu

Sungchan mengangguk mantap "berapa saham yang akan kau berikan pada sungchan jae?" Tanya nya pada jaehyun

"25%" jawab jaehyun santai sambil menyesap kopinya

"Bilang pada Daddy mu, bahwa kau mengatasnamakan 25% itu atas nama anakku shotaro" ucapnya

Sungchan mengangguk cepat "iya paman" jawabnya, sementara jaehyun tampak santai dan tak keberatan soal itu

"Ayahh.." ucap taro memelas pada ayahnya, dia takut keluarga Jung melihatnya sebagai lelaki yang hanya menginginkan harta sungchan

"Diam taro, jika suatu saat nanti dia meninggalkan mu, dia yang akan jatuh miskin, karna semua hartanya atas namamu" ucapnya pada sang anak

Sungchan menerjapkan matanya "paman, apa artinya paman merestui kami? Apa aku tak perlu melakukan hal gila seperti kak Jeno dulu?" Tanya nya pada yuta

"Kau mau aku menyuruhmu seperti Jeno dulu?" Tanya nya dengan cepat sungchan menggeleng "tidak paman" ucapnya

"Jaga anakku sungchan, aku tak akan tinggal diam jika kau menyakitinya sekali saja, kau mengerti!" Ucapnya tegas pada sungchan

Sungchan mengangguk mentap kemudian mendekat pada yuta dan memeluknya "terimakasih paman" ucapnya dalam pelukan itu

Yuta membalas pelukannya menepuk bahu sungchan berkali kali sebelum melepaskannya

Mata shotaro berkaca dia ingin menangis, keinginannya hanya ini hidup bersama orang yang dia cintai, dia dan sungchan berhasil melaluinya

"Kau tidak ingin memeluk ayah?" Tanya nya melihat anak bungsunya

Pecah tangis shotaro dia mendekat ke ayahnya menangis dalam pelukan ayahnya

"Ayah... Hiks.. terimakasih... Aku mencintai mu ayah.." ucapnya diselingi isakan

Taeyong menggenggam tangan winwin melihat itu kemudian tersenyum, "kita akan menikahkan anak kita lagi?" Ucap Taeyong pelan

Winwin mengangguk sesekali menyeka air matanya





TBC

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang