27

7.4K 527 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Bragh bragh bragh

"Daddy bubu buka pintunya!!" Teriak beomgyu dari depan kamar orang tuanya

Tak ada sahutan dari dalam membuat beomgyu semakin kesal

Bragh bragh

"Daddy buka gak, kalo gak Gyu dobrak nih" ucapnya lagi

"Oke kalo gak ada yang buka Gyu hitung" ucapnya sambil mempersiapkan diri untuk mendobrak kamar orang tuanya

"Satu dia tig.."

Sett

"Kamu ngapain sih" Mark menarik beomgyu dengan kuat saat tubuhnya akan menghajar pintu kamar orang tuanya

"Kak mark!! Cepat bantu Gyu dobrak kamar Daddy" ucap beomgyu

Ceklek

"Kalian ngapain bising bising depan kamar Daddy" pintu terbuka menampilkan jaehyun dengan setelan jas kantornya

"Daddy... Bubu mana?" Tanya beomgyu pada jaehyun

Jaehyun membuka pintu kamarnya lebar menampilkan taeyong yang sedang berias depan cermin

"Tuh bubu, kenapa?" ucap jaehyun

Beomgyu melihat ke arah dalam kemudian menampilkan senyum nya dan menggeleng

"Gapapa, cuma mau liat bubu, yaudah Daddy aku tinggal byee" ucap beomgyu meninggalkan jaehyun dan Mark disana

"Adek kamu kenapa Mark?" Tanya jaehyun memandang kepergian beomgyu

Mark menghembuskan nafasnya pelan "gara gara Jeno, katanya Daddy lagi buat adek makannya dia ngamuk tadi" jawab Mark

Jaehyun hanya terkekeh mendengarnya

.
.
.
.
.
.
.

"Emang makan ini aja kenyang" ucap sungchan menatap kue yang ada di depan shotaro

Shotaro mengangguk "ini enak loh, kamu mau gak?" Tanya nya sambil menyodorkan suapan untuk sungchan

Sungchan menggeleng "aku gak lapar, kamu habisin deh" ucapnya sambil mengusak rambut shotaro

"Kamu sampai kapan ngambil cuti kuliah" tanya nya pada sungchan

Sungchan menatap shotaro "sampai kamu siap buat balik ke Korea" jawab sungchan

Shotaro terdiam tak memberi tanggapan apapun tentang ucapan sungchan

"Sungchan..."

Suara itu terdengar dari arah samping, sungchan dan shotaro dengan refleks langsung melihat ke arah sumber suara itu, terlihat seorang wanita berjalan dengan anggun ke arah mereka

"Ciee... Kalian udah baikan yaa" ucapnya menatap sungchan dan shotaro bergantian

"Bagus deh, kamu tau gak taro kemaren tuh sungchan patah hati banget ditinggal kamu" ucapnya

Shotaro tersenyum mendengarnya sementara sungchan mencoba tidak peduli dengan apa yang di ucapkan wanita ini

"Kak Wooyoung kenal sungchan dari mana? Kok kayaknya dekat banget?" Tanya shotaro

Wooyoung mengangguk "aku ketemu dia waktu liburan ke Korea, galau banget dia waktu itu" ucapnya terkekeh

"Jangan di bahas" ucap sungchan cuek

Obrolan antara shotaro dan Wooyoung terus berlanjut sungchan hanya memperhatikan mereka tanpa minat bergabung ke dalam pembahasan mereka

.
.
.
.

Winwin dari tadi hanya menyimak apa yang di ucapkan renjun dari telfonnya, sejujurnya dia begitu kaget saat renjun melaporkan bahwa sungchan saat ini sedang berada di china

"Kamu serius njun?" Tanya winwin

'iya Bun, taro bilang sungchan nemuin dia semalam, bunda jangan kasih tau ayah yaa'

"Iya bunda gak kasih tau ayah, kamu bantu bunda pantau taro disana yaa"

"Kasih tau apa win?" Tanya yuta tiba tiba ada di belakang winwin, winwin dengan refleks langsung mematikan sambungan telepon itu secara sepihak

"Kok kamu udah pulang?" Tanya winwin mencoba untuk tetap tenang

"Ada yang ketinggalan, kamu ngerahasiain apa sama renjun?" Tanya nya dengan tatapan penuh selidik

Winwin menggeleng cepat "gak ada apa apa" ucapnya

"Jangan bohong tadi aku dengar apa yang kamu omongi sama renjun, kasih tau apa win?" Tanya nya sekali lagi dengan suara yang lebih datar

Winwin menghembuskan nafasnya pelan "renjun mau siapin kejutan buat kamu, sebentar lagi kan kamu ulang tahun" ucapnya menatap sang suami

Yuta menatap tajam mata istrinya itu mencari kebohongan di dalam mata itu, kemudian menghembuskan nafasnya "ya baiklah maaf, menghancurkan rencana kalian, aku akan pura pura tidak tau nanti" ucapnya

"Bisa bantu aku mencari berkas yang tertinggal, aku lupa meletakkan dimana" ucap yuta pada winwin

Winwin mengangguk meninggalkan suaminya, menuju ruang kerja suaminya itu, winwin harap yuta tak curiga dengannya.


.
.
.
.
.



Jaehyun membicarakan rencana nya tentang apa yang akan dia lakukan untuk perusahaan choiep, Mark dan Jeno menyimak dengan teliti apa yanh daddy-nya ucapkan

"Daddy yakin? Maksudku apa ini akan berhasil lawan kita bukan main main dad" ucap Jeno menatap sang ayah

Jaehyun mengangguk mantap "ya, hanya ini jalan nya, atau kau punya rencana lain?" Tanya nya menatap Jeno

Jeno terdiam dia tak mempunyai cara untuk masalah ini tapi dia juga tak yakin cara daddy-nya akan berhasil

"Aku akan mengurusnya dad" ucap Mark

Jaehyun mengangguk "mainlah secara perlahan, jangan membuat siapapun curiga dengan ini, hanya kita bertiga yang mengetahui ini" ucap jaehyun di balas anggukan oleh kedua anaknya






TBC

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang