48

7.7K 548 14
                                    

.
.
.
.
.
.

"APA APAAN INI TIDAK MUNGKIN PUTRAKU SEPERTI ITU!" murka nyonya sim ibu dari Jake, dia tidak terima anaknya di lakukan seperti ini

"Itu benar putra putra kami anak baik!" Nyonya Lee ikut menyahut

Jaehyun, Johnny dan Mark hanya diam menyimak apa yang di katakan para wanita itu

Polisi menjelaskan bahwa anak anak dari kelima wanita itu harus di tahan sementara waktu sampai pengadilan memutuskan hukuman yang pantas untuk mereka, namun tetap saja ibu ibu itu tidak terima

"CABUT TUNTUTANMU ATAU AKU AKAN MENELFON SUAMIKU SEKARANG DAN MENUNTUK KALIAN" teriak nyonya Park di depan wajah Johnny

"Silahkan telfon aku akan menunggu suamimu disini" jawab Johnny santai

Nyonya Park memerah menahan emosinya, kemudian menelfon suaminya untuk datang ke kantor polisi

20 menit menunggu akhirnya Tuan park datang, dia terkejut melihat istrinya marah marah kepada 3 orang di depannya, yang tak begitu jelas wajahnya

Tuan Park mendekat, matanya membola saat melihat johnny lah yang di maki oleh istrinya, ceo tempat dia bekerja

Dengan cepat dia menarik istrinya dan membungkuk

"Maaf kan istri saya tuan" ucapnya

Johnny melirik tuan Park "dia istrimu?" Tanya nya santai

Tuan Park mengangguk, sesekali menelan ludahnya karena takut posisinya di perusahaan terancam

"Apa apaan kau, yeobo dia menjeblos kan anak kita ke penjara, ayo tuntut dia yeobo" ucap nyonya Park menggoyang goyangkan lengan suaminya

Mata tuan Park kembali membola "masalah apa?" Tanya nya berbisik pada istrinya

"Dia.." ucapnya menunjuk Johnny "lelaki ini, dia bilang jay dan teman temannya melecehkan cucunya heoll itu sangat tidak mungkin" ucapnya sembari memutar bola matanya

Tuan park melihat Johnny dengan perasaan takut, Johnny berdiri dan memukul pelan pundak tuan park

"Jay, dia itu anakmu?" Tanya nya pada Tuan park

Tuan park mengangguk "b-benar tuan seo" ucapnya menunduk

Johnny mengangguk "aku akan mencabut jabatanmu dari perusahaan ku, datang ke kantor setelah ini dan kau akan menerima pesangon bulan ini dan seterusnya tidak usah datang lagi ke perusahaan ku" ucapnya, semua orang yang disana terkejut mendenganya

Pasalnya posisi tuan park saat ini ialah yang paling tertinggi di antara para suami mereka dan hari ini tuan park kehilangan posisi itu

"Dan nyonya nyonya, aku tetap tidak akan mencabut tuntutanku" ucapnya kemudian pergi

Mark terdiam melihat itu, sementara jaehyun dia hanya menggeleng kan kepalanya pusing, entah apa yang akan terjadi kedepannya




.
.
.
.





"Satu suap saja sayang, ayo le aaa" ucap haechan menyuapkan anak semata wayangnya

Chenle hanya menatap ibunnya tanpa berbicara, tatapan nya kosong dia hanya memandangi wajah ibunya

"Chenle bicara dengan mama, jangan diam begini, ayo makan nak" ucapnya lagi



"Lele kotor ya ma?" Tanya nya lirih

"Lele udah kotor" ucapnya lagi kemudian menunduk dan terisak


"Hiks... Mereka... Mere.."

Dengan segera haechan membawa anaknya itu ke pelukannya

"No... Jangan bicara lagi, lele sempurna buat mama" ucapnya menenangkan sang anak

Jisung berdiri di depan pintu melihat ibu dan anak itu, dia dapat melihat dengan jelas kalau chenle sedang menangis

Dia mendekat ke arah keduanya

"Aunty haechan, aunty di panggil Buna sama halmoni di luar" ucap jisung

Haechan dengan cepat menghapus air matanya dan mengangguk

"Jisung tolong suapin chenle ya"ucapnya, di balas anggukan oleh jisung

Tak lama haechan keluar, jisung kembali menatap chenle namun chenle enggan menatapnya, dia malah membuang pandangan nya dari jisung

"Hyung kenapa gak makan? Nanti Hyung sakit" ucapnya sembari mengaduk bubur di tangannya

"Ngapain Lo perduli, mendingan Lo pergi senang senang sama cewek lo itu" ucapnya acuh

Jisung diam sebentar kemudian terkekeh "jisung udh putus sama lili Hyung" ucapnya, chenle hanya diam dia tak membalas ucapan jisung

"Awalnya aku pikir dengan macarin lili bisa ngebuat aku ngelupain orang yang aku sayang" ucapnya pelan

"Tapi salah, 2 tahun aku pacaran sama lili itu gak ngerubah apapun, sampai Hyung kembali lagi ke Korea" lanjutnya lagi menatap chenle

"Hyung..." Jisung mencoba memegang tangan chenle yang dingin itu


"Jangan gini.., ayo makan aunty haechan pasti sedih ngelihat Hyung kayak gini"

"Emangnya siapa yang ngebuat gue kayak gini hah!! Lo jisung, teman teman brengsek Lo yang ngebuat gue kayak gini!" Ucapnya di akhiri isakan

Jisung mengerti keadaan chenle sekarang, dia pasti sangat merasa terpukul tak bisa menjaga dirinya

Jisung membawa chenle ke pelukannya dan membiarkan chenle menangis membasahi bajunya

"Hiks... M-mereka banyak jie... Lele takut hiks... S-sakit..."

"Hyung, maaf maaf aku terlambat nyelamatin Hyung maaf Hyung..." Ucapnya sesekali mengecup rambut hitam chenle






TBC


AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang