09

11.5K 751 30
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Kau gila kak, kenapa menyembunyikan ini dariku" suara jeno meninggi setelah mark menceritakan semuanya

"Kau dan Daddy kulihat kalian sangat sibuk, aku pikir aku bisa menyelesaikannya sendiri" ucap Mark santai kemudian meminum tehnya

"Itu pikiran bodoh, kau pikir untuk apa aku menyia-nyiakan masa mudaku jika bukan untuk perusahaan" ucapnya pada sang kakak

"Lalu haechan bagaimana?" Lanjutnya lagi

"Haechan bilang dia akan benar benar menceraikan ku jika aku melakukan hal bodoh ini lagi" jawabnya

"Jatah malam mu apa aman? Maksudku jaemin selalu mengancam jatah malamku jika aku melakukan kesalahan" ucapnya pada Mark

Mark menahan tawanya "pftt haechan tak pernah melakukan itu, syukurlah dia tidak seperti jaemin" ucap Mark pada adiknya itu

.
.
.
.


Ceklek

"Chenle sudah tidur?" Tanya Mark saat masuk ke kamar chenle

Haechan mengangguk "baru saja tertidur" jawabnya tersenyum

"Ayo kembali kekamar sayang" ucapnya pada haechan, haechan pun mengangguk dan mengikuti Mark dari belakang

.
.
.
.
.

Mark memandang wajah haechan di atas ranjang sambil memainkan rambut haechan

"Kak Mark ada apa? Tidurlah ini sudah larut" ucapnya, dia risih ketika suaminya asik memandangi wajah nya, ahh lebih tepatnya dia takut salah tingkah

Mark menggeleng kemudian menarik haechan dalam pelukannya "ayo liburan haechan, ayo liburan bersama Chanle" ucapnya dalam memeluk haechan

Haechan mendongak melihat wajah suaminya itu

"Apa tidak apa apa? Bukannya perusahaan sedang ada masalah?" Tanyanya sambil memainkan jarinya pada dada Mark

"Aku akan bicara dengan Daddy" ucapnya kemudian melihat haechan

"Ada satu hal lagi yang belum aku katakan padamu" ucapnya memandang wajah manis istrinya

Haechan mendongak menatap Mark

"Kemarin selama tiga hari, yang aku katakan kalau aku di luar kota" ucapan Mark terhenti dia menarik nafasnya pelan

"Aku mengajak Arin liburan" lanjutnya lagi "aku bukan bekerja di luar kota haechan" ucapnya

Mark terasa haechan melonggarkan pelukannya

"Kakak dan wanita itu satu ranjang?" Tanya haechan pada Mark

Mark mengangguk perlahan "hanya satu malam, aku ketiduran malam itu saat kau menelfon ku" ucap Mark jujur

Haechan tak bisa menahan rasa sakit hatinya dia perlahan menjauh dari Mark

"Haechan, aku mencoba jujur padamu agar kau tak salah paham dan mendengar semuanya dari orang lain" ucapnya

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang