47

7.8K 535 30
                                    

.
.
.
.
.
.


Mark menceritakan dengan jelas bagaimana kejadiannya tadi, terlihat wajah lebam Mark karena dihajar dengan Johnny

Johnny melirik cucunya yang terbaring di brangkar

"Kau sudah tau pelakunya" tanya Johnny dengan datar

Mark mengangguk "satu kampus dengan chenle, jisung mengenalnya" ucapnya

Dengan cepat Johnny melirik jisung yang duduk di sebelah jaemin

"Siapa?" Tanya nya menatap jisung

"Jake, Jay, sunoo, heesung, jungwoon" jawab jisung menunduk, sungguh saat ini dia sangat takut dengan tatapan tajam Johnny

Johnny mengembuskan nafasnya kasar "ikut dengan ku kita temui mereka" ucap Johnny

Jisung mengangguk

.
.
.
.


Keadaan mobil saat ini sangat hening, Johnny yang menyetir Mark duduk di samping dan di bagian belakang ada Jeno dan jisung

"Bagaimana kau bisa mengenal mereka?" Tanya Johnny melirik jisung dari kaca depan

"Dia musuhku waharaboji" jawabnya menunduk

"Musuh? Musuh bagaimana?" Tanya nya lagi

Jisung melirik Jeno takut takut "a-aku ikut balap motor weharaboji" ucapnya pelan

Jeno yang mendengar itu jelas ingin marah, bagaimana bisa anaknya mengikuti permainan itu pikirnya

"Aku menang, mereka semua marah karena merasa di kalahkan oleh anak SMA" lanjutnya lagi

"Jadi mereka semua punya dendam padamu dan melampiaskan pada cucuku begitu?" Tanya Johnny

Jisung mengangguk, Johnny meremat stir nya kuat tidak terima dengan apa yang jisung katakan


Mobil berhenti tepat di depan markas tongkrongan yang jisung arahkan tadi

Johnny melihat ke sekeliling nya, dia harus menghancurkan tempat ini pikirnya

"Masuk duluan" ucap Johnny pada jisung

Jisung mengangguk dan masuk

"Mau ngapain lagi Lo kesini, gak puas udh ngehajar gue" ucap Jake saat melihat jisung masuk

Jisung menatap dingin orang orang di sana "ada yang mau ketemu sama Lo" ucapnya dingin kemudian membuka lebar pintunya

Mereka semua panik melihat 3 orang disan, Johnny masuk dan diikuti oleh Mark dan Jeno

"Yang mana?" Tanya Johnny

Jisung menunjuk satu persatu kelima orang itu

"Kalian mau ikut saya atau sayang yang bawa kalian secara paksa" ucap Johnny dingin

Jake dan yang lainnya menelan ludahnya mendengar suara berat yang terkesan dingin itu

"Kita gak ada urusan sama lo kakek tua" ucapnya pada Johnny memberanikan diri

Mata Johnny memerah mendengar itu satu tumbukan langsung melayang ke rahang tegas jake, Jake tersungkur


Johnny menarik paksa anak itu hingga terseret seret kemudian memasukkan Jake ke dalam bagasi mobilnya yang sempit, Jake tentu saja melawan namun tenaga Johnny jauh lebih kuat


Keempat lainnya meneguk air liurnya melihat itu


"Kalian mau jalan sendiri atau aku buat seperti dia" ucapnya seraya menunjuk bagasi mobilnya

Keempatnya memilih berjalan sendiri bisa mati mereka jika johnny mengamuk nanti


Johnny menjalan kan mobilnya ke kantor polisi menyerahkan keempat anak itu


Mereka tinggal menunggu kelanjutan dari kasus chenle, Johnny benar benar akan menuntut keluarga dari kelima pemuda itu, dia tidak akan main main dengan ucapannya


"Kau pulanglah ini sudah tengah malam. aku, Mark dan daddymu harus kembali ke rumah sakit lagi" ucapnya pada jisung

Jisung menggeleng "jisung mau bertemu chenle Hyung weharaboji" ucapnya pelan

"Untuk apa? Kau bisa berjumpa dengan nya nanti, saat dia sudah sembuh" balasnya


Jisung kembali menggeleng "tidak mau, jisung mau minta maaf pada chenle Hyung" ucapnya


"Aku akan menyampaikanya" ucapnya kemudian memberhentikan taxi dan membuka pintunya "masuk" ucap Johnny menatap jisung tajam

Mau tak mau jisung masuk dan pulang ke rumahnya sementara mereka bertiga kembali kerumah sakit

.
.
.



Logan mengucek matanya melihat siapa yang yang mengetok pintu

"Hyung" ucapnya

"Kau belum tidur?" Tanya jisung dengan tatapan seperti biasa, datar

"Sudah, tadi lagi mengambil minum" balasnya

"Hm kembalilah tidur" ucapnya mendahului adiknya

Logan kembali mengunci pintu rumahnya, kemudian mengikuti kakaknya dari belakang

"Hyung berkelahi?" Tanya nya penasaran


"Hm, kenapa? Kau mau mengikuti jalanku?" Tanya nya

Logan menggeleng "bisa mampus dengan Buna nanti, tapi... Hyung kenapa berkelahi" tanya nya lagi

"Ck jangan banyak tanya bocah, kembalilah tidur" ucapnya kemudian menutup pintu kamarnya dengan kasar

"Cih dasar muka tembok, pantas saja chenle Hyung mencari yang lain" ucapnya pelan kemudian kembali ke kamarnya



.
.
.



Johnny, Mark dan Jeno kembali ke rumah sakit, Johnny mendekati cucunya dan mengusap rambutnya pelan, wajah chenle persis seperti haechan dulu sangat mirip



"Ini salahku dad" ucap Mark dari arah belakang


"Dia seperti ini karena dulu aku pern...."


"Tidak usah dibahas, itu sudah berlalu" ucap Johnny memotong kalimat Mark

"Ini pertama dan terakhir Mark, jika sesuatu terjadi lagi pada anakku dan cucuku, aku akan membawa mereka darimu" ucapnya tanpa melihat Mark


Mark terdiam mendengar itu, kemudian melirik haechan yang juga sedang menatapnya

"Kau mendengarkan Mark" ucapnya dengan suara dingin

"I-iya dad" jawabnya tergagu








TBC



AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang