55

8.7K 566 18
                                    

.
.
.
.
.
.

"Sudah selesai?" Tanya taeyong saat melihat suaminya memasuki kamar mereka

Jaehyun melirik sang istri kemudian mengangguk "hmm.." dehemnya

"Kau tidak melakukan apapun pada mereka kan jae?" Tanya nya khawatir, pasalnya dia sangat tau bagaimana jaehyun saat sedang marah

"Tidak sayang, aku menggunakan rasa kemanusiaan ku, tapi Taehyun tetap harus menerima balasannya" jawabnya

"Apa yang akan kau lakukan padanya?" Tanya nya menatap suaminya

"Pemblokiran keluarga kang dari perusahaan manapun dan Taehyun harus mendekam di penjara karena melakukan kekerasan kepada istri dan anaknya, jangan melarang ku Taeyong, ini sudah sisi dari kemanusiaan ku" jelasnya pada sang istri

Taeyong hanya mengangguk kemudian mendekati suaminya "sudah jae, tenangkan dirimu.., beomgyu sudah aman bersama kita'' ucapnya mengelus bahu sang suami

Jaehyun melihat taeyong di sebelahnya kemudian memeluk Taeyong erat menenggelamkan wajahnya di celuk leher sang istri

"Anakku menderita selama ini Tae.., dia menyembunyikan ini selama 5 tahun dariku, aku tak bisa menerima ini, putraku menderita selama in ohh tuhan" ucapnya lirihnya memeluk sang istri

Taeyong bisa merasakan kulit lehernya basah, ahh suaminya menangis, perlahan tangan taeyong mengelus rambut hitam suaminya

"Tidak apa apa jae.. ini bukan salahmu.. kau tidak gagal menjadi ayah.." ucap taeyong menenangkan suaminya

Isakan jaehyun semakin terdengar, inilah sisi lain dari suaminya yang tak banyak orang tau, jaehyun sesungguhnya mempunyai hati yang benar benar lembut, namun dia bisa berubah menjadi iblis yang menyeramkan saat keluarga nya di ganggu

Di dalam kamar itu Taeyong sibuk menenangkan sang suami yang selalu menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi pada beomgyu

.
.
.
.
.

Plakkk

Suara tamparan itu terdengar nyaring di mansion Utama keluarga kang, kang Daniel menampar kuat pipi anak semata wayang nya, sementara jihyo hanya menahan tangisnya melihat anak kesayangannya di perlakukan seperti itu dengan sang suami

"Apa kau gila hah!!! Lihat akibat perbuatanmu ini taehyun!!" Teriaknya di depan wajah anaknya

"Dia dan anaknya selalu berisik ayah! Wajar aku menghajarnya! Aku lelah setiap hari mendengar suara suara itu!" Balasnya pada sang ayah

"Ya!! Kau lihat akibat perbuatan mu ini! Jaehyun tak akan main main dengan ucapannya!!"

Daniel menarik nafasnya secara perlahan "aku tak akan membantumu lagi, kau urus hidupmu sendiri" ucapnya pasrah kemudian mendudukkan dirinya di sofa empuknya sembari memijit pelan dahinya

Jihyo melihat sang suami "y-yeobo kau harus membantu putra kita, aku tak mau anak kita di penjara, yeobo.. ayo kita pergi dari Korea" ucapnya pada sang suami

Daniel melirik istrinya "kau pikir mudah melarikan diri dari keluarga Jung! Anak sialan mu ini yang menghancurkan segalanya, manjakan saja dia terus, ini akibatnya!!" Ucapnya kemudian meninggalkan ibu dan anak itu disana

"Apa yang kau lakukan ke beomgyu itu benar?" Tanya jihyo menatap sang anak

Taehyun hanya diam tak menjawab ucapan ibunya, jihyo menghembuskan nafasnya pelan, sudah pasti itu benar jika anaknya tak kunjung menjawab


.
.
.
.

"Menurutku Daddy terlalu baik tadi, seharusnya Daddy menghajar Taehyun sampai babak belur" ucap sungchan pada kedua kakaknya

Jeno mengangguk "tumbukan dari kak Mark kurang banyak, jika aku menjadi Daddy mungkin aku akan membuat nya tak bernyawa" timpal Jeno

"Daddy melakukan ini karena ada beomgyu, aku yakin Gyu pasti masih mencintai bajingan itu" ucap Mark menatap kedua adiknya secara bergantian

"Sudahlah, kalian harus menjaga adik bungsu kalian" ucapnya kemudian pergi meninggalkan kedua adiknya yang masih bicara disana

.
.
.


Ceklek

"Gyu.." panggil Mark memasuki kamar adik bungsunya tanpa mengetok pintu

Beomgyu menoleh ke belakang melihat kakaknya berjalan mendekatinya

"Dimana mingrui?" Tanya nya pada adiknya

"Di bawa Jisung tadi" balasnya, Mark menduduki Ranjang sang adik dan menatap adiknya dalam

"Kau merasa sedih?" Tanya nya pada adiknya

Beomgyu diam sebentar "kak.. Gyu rasa Gyu salah dulu terlalu memaksakan untuk menikah dengan taehyun, padahal jelas jelas kak Jeno melarangnya dulu" ucapnya

"Kak Jeno benar, kak Taehyun laki laki yang tak bisa di harapkan..."

Mark menghembuskan nafasnya pelan kemudian mengelus bahu sang adik "jangan di pikirkan, sekarang jika mau pergi kemana mana jangan sendiri, ajak Jisung atau seunghan" ucapnya

Beomgyu menggaguk "dan jangan menyembunyikan apapun lagi dari kami, mengerti?" Ucapnya lagi

Beomgyu mengangguk paham, Mark mengusak rambut adiknya "itu baru adikku"





Tbc

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang