53

8.6K 572 62
                                    

.
.
.
.
.
.


Jeno menceritakan semuanya kepada ayahnya dan kedua saudaranya, kenapa beomgyu harus kembali ke rumah mereka lagi

Terlihat jaehyun sangat marah, begitu juga dengan mark dan sungchan. Jeno tidak yakin Taehyun akan selamat itu terlihat emosi ayahnya yang menggebu gebu




.
.
.
.




BRAKKK

"Bagaimana kalian bisa tidak becus menjaga nya hah!!" Suara teriakan itu menggelegar di rumah besarnya

Taehyun mengamuk saat mendapat laporan dari bodyguard nya jika mereka kehilangan jejak beomgyu


"Cari dia sampai dapat atau aku akan membunuh kalian satu per satu!" Teriaknya lagi kemudian, bodyguard yang berada disana membungkukkan badannya kemudian meninggalkan taehyun disana sendiri

Taehyun memegang rambutnya kuat, bisa mampus dia jika beomgyu mengadu ke keluarganya



.
.
.




Ceklek

Sungchan membuka pintu kamar lama kembarannya yang sekarang kembali di tempatinya, terlihat beomgyu sedang menenangkan bayinya

"Gyu.." panggil sungchan pelan, beomgyu terkejut melihat itu kemudian berbalik melihat sungchan yang berjalan ke arahnya

"Ada apa? Mingrui menangis?" Tanya nya

Beomgyu mengangguk "dia sangat rewel beberapa hari ini" jawab beomgyu sambil mengayunkan anaknya

"Biar aku yang menidurkannya" ucap sungchan mengambil bayi itu dari gendongan beomgyu

Tak lama bayi itu tertidur dalam pelukan sungchan, sungchan langsung meletakkan bayi itu di keranjang bayinya

Sungchan berbalik menatap beomgyu yang juga sedang menatapnya

"Kenapa tidak pernah cerita selama ini" ucapnya pelan menatap kembarannya

Beomgyu hanya menatap sungchan tak memberikan jawaban

"Kita sudah bersama sama dari dalam kandungan bukan, aku selalu menceritakan masalahku pada mu tapi kenapa kau menyembunyikan hal ini dari ku Gyu?" Ucapnya ikut duduk di samping kembarannya

"S-sungchan.. aku takut" ucapnya pelan dan menunduk

"Dia mengancam ku, aku takut" lirihnya lagi

"Disini, disini di seluruh badanku, dia memukulku sungchan... Rasanya sakit" lanjutnya lagi sembari menunjuk bagian tubuhnya

Sungchan tak kuat mendengar ucapan adiknya, dia menarik beomgyu kedalam pelukannya

"Jangan menyembunyikan sesuatu lagi dari ku atau aku akan membencimu" ucap sungchan pada beomgyu di dalam pelukan itu

"Maaf" ucapnya pelan

Tak lama sungchan melepaskan pelukan itu, beomgyu menatap dalam sungchan "a-apa Daddy tau soal ini?" Tanya nya

Sungchan terdiam sebentar kemudian mengangguk "Hm.. kak Jeno menceritakan semuanya tadi, daddy akan mengurus semuanya, kau akan bercerai dari laki laki brengsek itu" jawab sungchan




.
.
.




"Ini sudah kelewatan taeyong, si brengsek itu main tangan dengan anakku, aku tidak terima" ucap jaehyun pada istrinya sementara taeyong hanya menunduk dia tak menjawab ucapan suami

Sungguh hatinya sakit beomgyu adalah anak satu satunya sub di keluarga Jung, mereka membesarkan beomgyu dengan kasih sayang, jangankan memukul, jaehyun sendiri tak pernah bicara dengan beomgyu menggunakan nada tinggi, beomgyu benar benar anak kesayangan keluarga Jung

"Jangan melarangku kali ini"

Mendengar ucapan jaehyun, taeyong mendongak menatap suaminya

"Apa yang akan kau lakukan?" Tanya nya dengan pelan

"Menghancurkannya" jawab jaehyun



.
.
.



"Kenapa tidak cerita kepadaku Jisung!" Chenle tidak terima saat jisung mengatakan apa yang dia lihat saat berkunjung kemarin

"Kau asikbdengan Bayi dan makanan mu itu Hyung " jawabnya pada chenle

"A-ahh benar, tapi tetap saja kau menyembunyikan ini dariku, seharusnya kau mengatakan padaku saat di perjalanan pulang, kita bisa membawa aunty Gyu hari itu juga!" Ucapnya cepat dengan meninggikan suaranya

Jisung spontan menutup telinganya mendengar suara chenle yang begitu kuat

"A-aa iya Hyung, aku salah maafkan aku" ucapnya membalas chenle

"Aku ingin bersama aunty Gyu" ucapnya kemudian beranjak dari kasurnya

Dengan cepat jisung langsung menarik chenle "aunty Gyu pasti sudah tidur, lihat saja ini sudah tengah malam" ucap Jisung

"Kau benar..., Yasudah kembali lah ke kamarmu, aku ingin tidur" ucap chenle

Bukannya bangkit Jisung malah merebahkan dirinya di ranjang luas chenle "aku ingin tidur dengan mu Hyung" ucap Jisung kemudian memejamkan matanya

Chenle menghembuskan nafasnya pelan, sudah pasti dia akan menjadi guling Jisung lagi malam ini pikirnya


.
.
.
.

Ceklek

Jaehyun masuk ke kamar putra bungsunya melirik cucunya sedang tidur dengan tenang di dalam keranjang bayi kemudian mendekat ke arah ranjang beomgyu

Jaehyun memandang wajah manis putranya yang persis seperti istrinya sangat mirip, tangan nya terulur mengelus pipi bulat putranya itu

Make up nya telah di hapus, jaehyun melihat jelas wajah beomgyu yang penuh dengan lebam. Ini salahnya, dari awal seharusnya dia tak gampang percaya dengan lelaki itu, ini akibatnya sekarang, putranya menderita, selama ini putranya menyembunyikan ini semua darinya

"Eunghh..." Pergerakan tangan jaehyun terhenti setelah mendengar lenguhan dari putra bungsunya

"Daddy.." ucapnya dengan setengah mata terbuka

Jaehyun tersenyum menatap putranya "maaf, Daddy mengganggumu" ucap jaehyun

"Ada apa dad?" Tanya nya kemudian duduk

Jaehyun menggeleng "tidak ada, hanya ingin melihat kondisi anak Daddy" jawab jaehyun

Beomgyu terdiam sebentar "gyu, sudah baik baik saja sekarang. Sungguh" jawabnya menatap sang ayah

Jaehyun mengusap kepala anaknya, beomgyu masih terlihat seperti bayi di mata jaehyun

"Daddy akan mengurus perceraian mu dengan dia, tak apa?" Tanya jaehyun

Beomgyu mengangguk "gyu serahkan semua dengan daddy, Daddy pasti tau mana yang terbaik untuk gyu" jawabnya menatap ayahnya

Jaehyun mengangguk "luka yang lain sudah di obati?" Tanya nya lagi

"Sudah, kak haechan membantu gyu mengoles di bagian belakang tadi" jawabnya

Jaehyun mengangguk "baiklah sayang kembali lah tidur, Daddy akan kembali ke kamar Daddy" ucapnya mengecup singkat dahi sang anak dan keluar dari kamar putranya

Beomgyu tersenyum melihat ayahnya, dia tau ayahnya pasti merasakan sakit yang dia rasakan juga






Tbc

AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang