.
.
.
.
.Jisung berlari cepat mendengarkan suara sang bunda dari lantai bawah, dia sangat merindukan bundanya, sudah 1 Minggu bundanya tidak pulang karena menginap di rumah sakit
"Buna...." Teriak Jisung dari ujung dan berlari cepat ke arah sang bunda
Jaemin tersenyum melihat Jisung "hati hati sayang, nanti jatuh" ucapnya pada sang anak, mendengar itu Jisung memelankan lariny
"Wah wah wah adik icung sudah lahil" ucapnya melihat bayi yang di gendong Jeno
Jisung menarik ayahnya untuk berjongkok "ehh sepelti dydy" ucapnya melihat adiknya dan ayahnya bergantian
"Hmm... Jisung juga seperti Daddy" jawab Jeno
Jisung menggeleng "no icung sepelti buna" ucapnga memeluk kaki jaemin
Jaemin mengelus kepala anak sulungnya
.
.
.
.3 hari setelah jaemin kembali kerumah, Mark haechan dan chenle kembali ke Chicago, Jisung dan chenle masih enggan bersapa, tak ada kata perpisahan dari dua anak itu
Hari hari berlalu, chenle tumbuh menjadi remaja yang cantik, perpaduan antara Mark dan haechan yang sempurna untuk usianya ke 18 tahun ini
Chenle bahkan enggan menginjakkan kaki kembali ke korea, dia masih ingat betul saat dia berdebat dengan sepupunya yang sekarang entah bagaimana kabarnya, bahkan 5 tahun lalu aunty nya menikah, beomgyu dan Taehyun tapi chenle enggan hadir, dia memilih tetap di Chicago hanya Mark dan haechan yang menghadiri pernikahan beomgyu sementara dirinya di Chicago
Makan malam ini terasa sunyi, chenle tak berani membuka suara aura dingin terpancar ketika dia melihat ayahnya
"Kita akan pindah ke Korea" ucap Mark tiba tiba
Chenle menghentikan pergerakannya "kenapa pa?" Tanya nya menatap ayahnya
"Kau tidak bisa tumbuh disini" ucap Mark menatap tajam anaknya
"Kenapa? Lele sudah nyaman tinggal disini" ucapnya cepat
"Kau tak bisa membatasi pergaulanmu chenle!" Ucap Mark meninggikan suaranya
Kemudian membuang nafasnya pelan "papa sudah bilang dengan haraboji, kau akan kembali ke Korea lanjutkan kuliah mu disana" ucap Mark
"Lele tidak mau, lele masih mau di sini" ucapnya cepat menatap ayahnya
"Ya terserah, papa akan mencabut semua fasilitas mu disini" ucap Mark santai
Haechan hanya melihat perdebatan antara anak dan suaminya itu
Keputusan Mark sudah bulat dia akan membawa anak dan istrinya kembali ke Korea
.
.
.
.Chenle memijakkan kakinya kembali ke negara kelahirannya dengan malas, terlihat dua orang yang menyambut mereka dengan melambaikan tangannya
Mark tersemyum dan menghampiri mereka, itu Jeno dengan senyum khasnya menyambut Mark dan seorang anak remaja di sampingnya
Haechan dan chenle berjalan mendekati mereka dan berpelukan singkat, kecuali chenle dia memperhatikan anak di samping Jeno itu dengan penasaran
Haechan menyenggol chenle "beri salam pada uncle Jeno" ucapnya pada chenle
Chenle segera membungkukkan badannya dan tersenyum pada Jeno
"Chenle sudah sangat besar sekarang" ucapnya di sertai kekehan, Mark mengangguk, kemudian 3 orang dewasa itu berjalan diikuti dengan 2 anak remaja di belakangnya
"Kau sudah banyak berubah Hyung" dia Jisung, dia memulai percakapan antara mereka
Chenle malihat Jisung yang lebih tinggi darinya "ya" jawabnya singkat
"Kau masih marah karena soal 11 tahun yang lalu?" Tanya Jisung, chenle hanya diam tak membalas
"Cih kekanakan sekali" ucapnya kemudian mempercepat langkahnya
Chenle dibuat bengong dengan tinkah Jisung sekarang, apa apaan anak itu pikirnya
.
.
.
.
.Taeyong tak henti hentinya memeluk chenle dan menciumi pipi cucu pertamanya itu setelah sekian lama tidak bertemu
"Ayo makan, bubu sudah menyiapkan untuk kalian" ucapnya menarik cucu dan menantunya ke arah meja makan
Disana mereka makan dengan tenang, taeyong melihat satu persatu anak anaknya, rasanya sudah sangat lama mereka tidak berkumpul lengkap seperti ini
"Sudah berapa bulan Gyu?" Tanya Mark menatap perut adiknya yang mulai membesar
"Jalan 5 kak" jawabnya sambil menyuapkan makanan ke mulutnya, Mark mengangguk
"Kalian berdua masih berkelahi?" Tanya beomgyu menatap Jisung dan chenle secara bergantian
Jisung menggeleng "aku tidak, tapi dia" ucap jisung tanpa melihat chenle
Chenle diam tak menjawab
"Chenle Hyung cantik" celetuk logan, ini pertama kalinya anak itu melihat chenle secara langsung
"Terimakasih" balas chenle tersenyum menatap logan
Setelah itu meja makan diisi dengan percakapan random satu keluarga itu
.
.
.
."Ahh benarkah? Aku rasa tidak seperti itu lili"
Ucap Jisung di sertai kekehan berbicara dengan seorang wanita dari sebrang telpon
'aku serius Jisung, ini pasti tidak salah, aku sudah mengerjakannya mati matian'
"Hmm jika benar begitu aku akan memeriksanya besok, sampai jumpa di sekolah, ingat jangan datang kesiangan lagi atau kau akan di hukum" ucap Jisung
'ya baiklah sampai jumpa di sekolah sayang!'
Wanita itu langsung mematikan telepon nya sepihak, Jisung menggeleng melihat tingkah gadis itu
Dia berbalik dan terkejut melihat chenle ada di belakangnya
"Sedang apa kau disana?" Tanya nya memasukkan ponselnya ke dalam kantongnya
"Aku... Tidak sedang apa apa hanya berkeliling" jawabnya kaku
Jisung diam sebentar kemudian melewati chenle begitu saja
Chenle menatap punggung lebar Jisung, dia tak menyangka jika sekarang mereka seperti orang asing padahal dulunya sangat menempel kemanapun mereka pergi
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]
Fanfictionkehidupan keluarga Jung yang bahagia, lantas apakah kebahagian itu akan bertahan lama? #bxb