.
.
.
.
.Chenle sampai dirumah, dia langsung berganti baju dan keluar dari kamarnya
"Mama... Lele mau main ke rumah ruto ya" teriak chenle sekilas melirik ibunya yang ada di dapur
"Iya sayang, jangan lama lama" jawab haechan
Chenle langsung keluar dari rumahnya dan pergi menuju rumah haruto menggunakan sepeda kecilnya
Ting tong
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan lelaki manis di depannya
"Eohh chenle, mau bermain bersama ruto?" Tanya nya, dia adalah Tao ibu dari Haruto
Chenle mangangguk "iya aunty, tadi ruto bilang, chenle disuruh kesini" ucapnya pada taro
Tao mengangguk "masuklah, ruto ada di kamarnya, langsung saja ke sana ya" ucap Tao mempersilahkan chenle untuk masuk
Chenle pun masuk dan langsung menaiki tangga menuju kamar Haruto
Tok tok
"Ruto ini chenle" ucapnya dari luar, terdengar balasan dari dalam mempersilahkan untuk masuk, lantas chenle langsung membuka pintu itu
Pandangan yang pertama kali dia lihat adalah Haruto yang fokus dengan psnya, chenle mendekat dan duduk di samping Haruto
"Kau bisa memainkannya kan?" Tanya nya tanpa melirik chenle
"Cih kau fikir aku masih kecil apa" jawabnya sembari mengambil satu PS yang ada di depan haruto
Chenle dan Haruto main dengan serius, beberapa permainan mereka mainkan dengan serius
.
.
.
.Disisi lain renjun dan jaemin menghubungi haechan yang berada di Chicago, rasanya kurang lengkap jika tidak ada beruang manis itu
Tut... Tut...
"Haloo"
'echan...'
Panggil jaemin dan renjun serentak"Heii, kalian sedang berkumpul, curang sekali tidak mengajakku" ucapnya kesal menatap dua sahabatnya itu
'kau terlalu jauh bodoh, makannya pulang, jangan terlalu lama di negara orang'
Renjun menimpali ucapan haechan tadi, haechan terkikik kecil mendengarnya
"Wahh na.., perutmu sudah besar sekali, euhh itu mengerikan" ucapnya memasang wajah takut
'hmm.. hanya tinggal menunggu 2 bulan lagi, dan kau harus pulang untuk melihat bayi ku nanti aku tak mau tau"
Balas jaemin pada haechan
"Baiklah baiklah, aku akan pulang" jawab haechan
"Buna buna ayden mengompol" adu Jisung menghampiri jaemin dan renjun, kemudian melirik telepon genggam yang ibu
"Eohhh aunty echan..." Ucap Jisung girang melihat wajah haechan di ponsel jaemin
'halo Jisung, wahh Jisung sudah besar ya sekarang'
Jisung salah tingkah mendengar haechan mengatakannya sudah basar
"Aunty lele Yung mana?" Tanya nya menatap haechan dengan mata bulatnya
'chenle? Dia ketempat temannya'
"Siapa aunty?" Tanya Jisung penasaran
'haruto, tadi dia bilang akan main kerumah haruto'
Mendengar jawaban haechan senyum manis Jisung yang dari tadi dia tunjukan perlahan memudar
"Kok lele Yung nda pelnah bilang sama icung" ucapnya pelan
'benarkah? Coba nanti aunty tanya kan pada chenle ya'
Jisung langsung memberikan headphone nya ke jaemin, kemudian pergi begitu saja
"Sepertinya anak itu merajuk" ucap jaemin melihat anaknya yang mulai menjauh
"Hmm cemburu" timpal renjun
Haechan di sebrang telpon hanya terkekeh mendengarnya, benarkah jisung menyimpan rasa pada chenle pikirnya
.
.
.
.
.Chenle meletakkan sepatunya di rak sepatu, perutnya terasa sangat lapar, itu sebab nya dia pulang, jika tidak pasti anak itu akan bermain hingga malam
"Mama... Lele lapar" ucapnya teriak
Haechan membalikkan badannya melihat anak semata wayangnya yang berjalan ke arahnya
"Kemana saja? Mama menunggu chenle dari tadi" ucapnya kemudian membawa anaknya ke dapur
Chenle memakan makanannya dengan lahap, bayangkan saja selepas pulang sekolah tadi dia tak ada memakan apapun, anak itu langsung pergi bermain
"Tadi aunty Nana menelpon mama" ucap haechan bercerita
Chenle mendongak menatap ibunya, namun tetap mengunyah makanannya
"Chenle tak menceritakan punya teman baru ke Jisung ya? Jisung ngambek saat mama bilang chenle sedang bermain dengan Haruto tadi" lanjutnya lagi
Chenle terdiam menatap ibunya, kemudian menghabiskan makanannya dengan tergesa gesa, bahkan sesekali tersedak makanan nya sendiri
"Pelan pelan sayang" ucap haechan memperingati anaknya
Chenle meneguk habis minumnya
"Ahh" ucapnya mengelap bibirnya dengan tangannya
"Mama telpon aunty Nana lagi mama" ucapnya menarik tangan sang ibu
Haechan menggeleng kemudian meraih ponselnya dan menelfon kembali jaemin disana
Tut... Tut...
'halo haechan ada apa?'
Haechan ingin menjawab namun ponselnya dengan cepat chenle rebut
"Halo aunty, ini lele, aunty nana... Icung ada?" Tanya nya pada jaemin
'jisung, ada sayang'
Jawabnya sambil menatap anaknya yang tak kunjung keluar dari dalam selimut
"Lele mau bicara sama icung boleh aunty?" Tanya nya
'jisung, chenle mau bicara dengan mu!'
Terdengar suara jaemin yang memberikan ponselnya pada jisung
'tidak mau, mama saja yang bicala dengan lele yung'
'tapi chenle mau bicara dengan jisung'
'tidak mau, mama saja, lele Yung sudah punya teman balu'
Jaemin memijat keningnya pusing, Jisung dan chenle yang ingin bicara tapi malah dirinya yang pusing melihat drama antara dua bocah itu
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]
Fanfictionkehidupan keluarga Jung yang bahagia, lantas apakah kebahagian itu akan bertahan lama? #bxb