22

8.4K 643 65
                                    

.
.
.
.
.
.





Mark, haechan dan chenle terkejut terlihat seorang wanita berpakaian minim berdiri di ujung pintu


"Maaf tuan" salah satu karyawan disana membungkuk meminta maaf pada Mark


Wanita itu langsung berjalan ke arah Mark mengacuhkan orang yang menarik narik tangannya, dia Arin



Tap
Arin duduk di pangkuan Mark


"Markkk... Kenapa tidak menghubungin ku hmm" ucapnya menggoyang goyangkan pinggulnya



Mark langsung berdiri, Arin terjatuh "dimana sopan santun mu hah!" Ucap Mark meninggikan suaranya


Arin segera berdiri dan bergelayutan di lengan kekar Mark "kenapa kau kan kekasihku Mark" ucapnya manja


Haechan hanya melihat itu Tanpa berkomentar



Tukk

Chenle melemparkan sumpitnya tepat di kepala Arin, "aduhh.." Arin mengelus kepalanya



"Nona apa nona tidak tau malu, disini ada mama lele" ucap nya pada Arin


"Ohh kau anak Mark, haloo sayang aku calon mama mu yang baru" ucap Arin tersenyum manis



Chenle tak terima dengan ucapan Arin, dia berdiri dan mendekat pada Arin


"Akhhh...." Yap chenle menggigit tangan nya kuat, haechan yang melihat itu terkejut dan segera menghampiri anaknya


Sedang kan Mark tertawa melihat tingkah anaknya, sebelum haechan menggendong chenle, Mark lebih dahulu ada di gendongan Mark



"Itu baru anak Papa" ucap nya


"Nona.. papa lele sudah ada mama, papa tidak butuh mama baru, kalau nona mau yang seperti papa lele bisa Carikan" ucap chenle pada Arin


"Kau!!" Arin marah, tangan nya siap melayang ke arah chenle


Tak

"Mau mau apa? Memukul anakku?!" Itu Mark dia menghalangi Arin


Mark memberi chenle ke haechan, Mark langsung mencengkram kencang dagu Arin


"Dengar Arin hubungan kita sudah berakhir! Kau dan aku sudah selesai!" Ucapnya kemudian melepaskan cengkraman nya



"Tapi aku mencintaimu markkk!!" Ucapnya dengan suara tinggi



"Aku mencintai haechan, hanya haechan, jika kau bukan haechan maka menjauh dari hidupku sebelum aku bertindak lebih padamu" ucapnya, kemudian menyuruh karyawan nya menyeret Arin keluar


Berbagai macam sumpah serapah dapat Mark dengar dari mulut wanita itu, Mark menghembuskan nafasnya saat Arin tak lagi terlihat



Mark mendekati istri dan anaknya


"Mama ayo pulang" ucap chenle di gendongan haechan


"Makanannya belum habis sayang" ucap haechan



Chenle menggeleng "enggak lele mau pulang" ucapnya pelan, dapat haechan lihat chenle akan menangis


Haechan menduduki chenle di sofa dan haechan duduk di sebelahnya


Perlahan air mata itu turun "chenle kenapa? Nona tadi tidak akan menyakiti chenle lagi, lihat papa sudah mengusir nya" ucap haechan menenangkan anaknya


Chenle menggeleng "hiks.. papa jahat" ucapnya, Mark langsung melihat anaknya itu dan meletakkan kembali makanannya


"Hiks... Papa, papa jahat mama... Hua....." Chenle menangis


"Papa selingkuh hiks... Ayo pergi mama... Tidak usah tinggal sama papa Hua..." Ucapnya memeluk haechan


Mark yang mendengar itu menjadi panik dan duduk di sebelah kanan sang anak


"Chenle papa tidak jahat, lihat papa mengusir wanita itu tadi" ucap Mark membujuk anak nya

Chenle menggeleng "enggakk.. hiks... Papa.. mau cari mama baruu... Lele gak mau papa selingkuh hiks... Akan lele adukan weharaboji.." ucapnya lagi



Mark memandang haechan, dia bingung sekarang harus bagaimana


Haechan melepaskan pelukan sang anak "papa tidak jahat, papa hanya membantu menyelesaikan masalah kantor sayang, mama mengetahui nya" jelas haechan menghapus air mata dari wajah gembil itu



"Haraboji sama weharaboji juga tau soal ini sayang" lanjutnya lagi



Perlahan chenle melihat ke arah ayahnya "tapi tadi nona itu peluk peluk papa" ucapnya sesegukan



"Nona tadi marah dengan papa, sudah jangan di pikirkan lele lanjutkan makannya mama suapin" ucap haechan di balas anggukan oleh chenle, Mark yang melihat itu menghembuskan nafasnya lega



.
.
.
.
.





Mark pikir chenle sudah memaafkannya namun ternyata salah, selama dari kantor tadi chenle tak mau bicara dengannya



"Lele masih marah dengan papa?" Tanya Mark melihat anak nya yang duduk di kursi bagian belakang mobil


Chenle tak menjawab, dia hanya melirik kaca di sebelah kanannya


"Chenle papa ngomong sama kamu itu" ucap haechan


"Lele tidak dengar apa apa tuh" ucapnya acuh



"Mama saja sudah memaafkan papa masak chenle tidak" ucap Mark sesekali melihat anaknya laku fokus menyetir



"Mama bilang pada papa lele tidak mau bicara dengan papa" ucapnya pada haechan, haechan menggeleng sementara Mark membuang nafas nya kasar



Mereka sampai rumah dengan segera Mark turun tanpa melihat haechan dan chenle, memasuki rumahnya dengan terburu buru



Tak


Mark menurunkan kopernya dari atas lemari, membukanya lalu memasukkan bajunya satu per satu ke dalam koper



Chenle dan haechan hanya melihat apa yang di lakukan Mark "kak Mark kenapa?" Tanya haechan



"Chenle tak mau dengan ku, baiklah aku akan mencari mama baru untuk nya, dan kau sayang carilah papa baru untuk chenle" jawab Mark


Haechan menahan tawanya melihat tingkah Mark yang sekarang, sedang kan chenle anak itu menangis menunduk


"Chenle lihat papa, akan mencari mama baru apa chenle mau?" Tanya haechan berbisik pada anaknya




Chenle mendongak melihat ibu dan ayahnya secara bergantian



"Hua.... Tidak mau... Hiks... Akan lele adukan halmoni.." ucapnya kemudian berlari keluar tujuannya saat ini adalah mengadu pada Taeyong



Mark panik melihat itu, bisa mampus dia diomeli oleh ibu tercinta dengan segera Mark menyusul chenle keluar









TBC



AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang