AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]

56

.
.
.
.
.

Jisung dari tadi hanya melihat chenle yang sibuk dengan sepupunya mingrui

"Hyung... Jangan mengabaikanku disini!"

Chenle langsung menoleh ke arah jisung dengan sinis, "kau bisa pergi dari sini, aku hanya ingin bermain dengan bayi ini" ucapnya

Jisung menghembuskan nafasnya menyesal sudah membawa mingrui pergi, lebih baik tadi dia meninggalkan mingrui bersama ibunya dari pada harus dibawa dan menganggu ketenangan nya dengan chenle

"Logan Hyung, Hyung mu menggelikan" celetuk seunghan saat melihat Jisung merengek pada chenle

"Aku juga baru melihat dia yang seperti itu, chenle Hyung benar benar merubahnya" ucap logan

"Ya.. bisa mengontrol ekspresi nya sekarang, dulu dia selalu menggunakan wajah datarnya itu membuatku takut"

"Ck! Bukan itu yang ku maksud, dia terlihat seperti alien kau tau, ternyata jatuh cinta bisa merubah semuanya"

Percakapan antara dua bocah itu terus berlanjut membicarakan chenle dan jisung yang bermain dengan mingrui

"Kalian sedang apa?" Beomgyu ikut bergabung dengan keponakannya

"Aunty Gyu! Kau mengagetkanku" ucap seunghan memegang dadanya

"Kau berlebihan, kalian sedang apa? Membicarakan siapa? Aku ingin bergabung" ucap beomgyu memandang kedua keponakannya secara bergantia

"Ihh.!! Tidak aunty Gyu sudah besar, mendingan main dengan buna Nana saja atau gak aunty echan, ini urusan logan sama seunghan"

"Apa apaan, aku ini masih kecil tau! Tanya saja dengan Daddy jae jika tidak percaya" celetuk beomgyu

"Huh! Dasar menolak tua" dengus logan

"Jadi? Apa yang kita bicarakan disini?" Tanya nya

Logan menunjuk Jisung dan chenle "membicarakan mereka" jawab logan

Seunghan mengangguk "logan bilang Jisung Hyung seperti alien aunty" timpalnya

"Hyung!!! Aku disini... Jangan hanya bermain dengan anak ini saja, dengan ku juga!" Rengeknya pada chenle

"Kau bermain saja dengan para dominan, aku ingin bermain dengan mingrui"

"Tapi aku ingin denganmu! Ahh kemarikan mingrui biar aku berikan pada ibunya" ucapnya berusaha merebut mingrui dari chenle

"Yak!!! Jung Jisung!! Kembalikan aku masih ingin bermain dengannya!!" Teriak chenle

"Hei chenle!" Teriak beomgyu

"Kalau kau begitu menyukai anak bayi kenapa tidak membuatnya, aunty yakin Jisung juga pasti tak akan menolak jika menggagahimu" ucapnya mengambil mingrui dari Jisung

Pipi chenle memerah, apa apaan auntynya ini berbicara seperti itu di depan anak kecil, ohh tuhan tolong pukul kepala aunty beomgyu sekarang

Jisung meyenggol chenle di sebelahnya "bagaimana? Kau mau tidak? Langsung saja Hyung biar langsung jadi" ucap Jisung menaik turunkan kedua alisnya

Pukkk

"Apa yang kau katakan bodoh! Ahh sudah lah!" Ucap chenle sesudah memukul Jisung dan pergi meninggalkan mereka disana, beomgyu hanya tertawa melihat keponakannya salah tingkah

.
.
.
.

Beberapa tahun berlalu, keluarga Jung hidup dengan tenang dan damai, begitupun beomgyu, jaehyun menjaga anak bungsunya dengan hati hati banyak dominan yang ingin mendekati beomgyu namun tentu saja tidak ada yang berani berharap lebih melihat bagaimana situasi beomgyu yang diawasi dengan ayah dan ketiga kakaknya

Hari ini hari kelulusan chenle, chenle lulus dengan IPK yang memuaskan, tentu saja menjadi kebanggan tersendiri baginya

"Hyung.." Jisung membuka suara saat ini mereka sedang duduk disalah satu taman di kampus chenle

Chenle menoleh ke arah kekasihnya "ayo menikah denganku" ucapnya lantang

Chenle mengedipkan matanya berkali kali mendengar itu "j-jie apa.."

"Menikah denganku Hyung, aku dan kau memulai hidup baru" jelasnya menatap dalam chenle

"J-jie..."

"Aku akan bicara dengan keluarga kita, kau tak perlu takut dan percaya denganku" ucapnya

.
.
.
.
.

Mark menatap tajam jisung setelah mendengar perkataan dari keponakannya itu, Jisung meminta izin kepada Mark untuk menikahi anaknya, sementara Jeno tampak santai tak seperti jaemin yang takut putra sulungnya anak dihajar oleh Mark

"M-maaf uncle.. tapi aku rasa aku tak bisa menundanya lagi"

"Aku dan chenle Hyung sudah lama menjadi sepasang kekasih.. dan kurasa ini sudah saatnya" ucapnya

Chenle hanya diam menatap Jisung yang berlutut di depan mark, sebenarnya dia sangat gelisah dari tadi entah apa yang akan di lakukan ayahnya pada jisung

Mark menghembuskan nafasnya "baiklah, lagi pula aku tak bisa menolah keinginan lumba lumbaku" ucapnya menatap chenle

"Jaga putraku Jisung! Aku tak segan segan membunuhmu jika kau menyakiti anak kesayangan ku!" Timpal Mark menatap Jisung

Jisung mengangguk semangat, Mark menepuk pundak ekhmm calon menantunya

Jeno terkekeh "jadi kakakku akan menjadi besanku? Kak Mark aku bosan hidup berdampingan denganmu terus" timpalnya

"Kau pikir hanya kau!"

Sementara jaemin dan haechan hanya tersenyum, ini yang direncanakan mereka sejak lama, menjodohkan anak mereka impian mereka sedari masa SMA dulu

Tbc