25

106 13 0
                                    


Pagi ini tak seperti pagi pagi biasanya, karena pagi ini Angkasa tidak menjemput Lea, hanya ada seorang Bayu di depan rumah Lea.

Mereka sudah menunggu hampir 25 menit di depan rumah Lea namun tanda tanda kemunculan angkasa juga tidak terlihat sana sekali.

"Kemana ya kak?" Tanya Lea.

"Kakak juga nggak tau dik, jangan tanya" ucap bayu.

Ting..!

Ponsel Bayu berdenting karena ada notifikasi masuk

"Barusan bunda bilang, Angkasa sakit, makanya dia gak sekolah"  Bayu menunjukan ponselnya, karena Bayu memang benar benar baru saja mendapat pesan dari bunda Angkasa.

"Nih ke Lea juga ngasih tau" ucap Lea yang ikut memamerkan ponselnya.

"Kasa sakit apa ya, kita jenguk sekarang yuk" ajak Lea.

"Sekolah jangan kebanyakan bolos, mau gak naik kelas, tinggal beberapa bulan lagi juga baik kelas" tolak Bayu.

"Apaan orang masih lama" bantah Lea.

"Yaudah yaudah kita aja berdua yang berangkat" ajak Bayu yang mengalah dengan ucapan Lea, toh memang ada benarnya juga sih, keaikan kelas itu masih lama, ah tidak juga hanya tinggal beberapa bulan lagi sudah kenaikan kelas kok.

Lea mengangguk menyetujui ucapan Bayu, dengan segera ia memakai helmnya, juga jaket yang ia lilitkan ke pinggangnya seperti biasa.

"Pulang sekolah kita jenguk kasa" ajak Lea.

"Setuju" jawab Bayu dengan semangat yang menggebu gebu.

Lea langsung menaiki motor Bayu tentu saja dengan di bantu oleh Bayu, padahal tanpa di bantu lagi Lea sudah bisa sendiri, Bayu saja yang terlalu lebay.

Mereka pun pergi meninggalkan rumah dan berangkat menuju sekolah.

"Kira kira Angkasa sakit apa ya?" Tanya Lea kepada Bayu.

Bayu menggeleng.

"Nggak tau, pulang sekolah nanti juga kita tau, kita introgasi dia"

"Setuju" ucap Lea dnegan menirukan gaya bicara Bayu tadi.

Sesampainya di sekolah seperti biasa Bayu memarkirkan motornya, kemudian melepas helmnya Lea pun melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan Bayu.

Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju kelas Lea, ketika sampai di kelas Lea, baru mereka berdua berhenti.

"Belajar yang bener, jangan kebanyakan ngelamun, pulang sekolah jangan kemana mana dulu tunggu kak bay jemput oke, istirahat juga sama kaya biasa tunggu kak bay jemput" Bayu mengusap pelan rambut Lea dengan penuh kasih sayang tentunya.

"Iya kak bay, kita kaya gini setiap hari masa Lea lupa"

"Iya iya, kan kakak cuma ingetin dik" Bayu mengusap rambut Lea.

Lea tersenyum setelah itu Bayu pergi meninggalkan kelas Lea, melihat Bayu yang berjalan sendirian membuat Lea merasa aneh, biasanya di mana ada Angkasa di situ ada Bayu, kemudian kata kata itu berganti menjadi di mana ada Angkasa, Bayu di situ pasti ada Lea, namun kali ini hanya ada Bayu Karena Angkasa yang sedang sakit jadi tidak sekolah.

Bohong jika Lea tidak khawatir dengan kondisi Angkasa, apalagi saat hendak pulang dari rumahnya kemarin Angkasa terlihat sedikit pucat, namun Lea tidak menyadarinya, Lea mengira jika angkasa hanya kedinginan.

Lea memasuki kelasnya dan duduk di tempatnya biasa duduk, hanya ada Lea sendiri di kelasnya, ya memang sudah biasa, Lea dan Angkasa, Bayu memang selalu datang pagi dan pulang paling akhir.

Kasalea (End)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora