Best Knock Up Plan

8. Nice Try... I Guess?

Warning! Adegan seks (yang menyebalkan, tapi tetep aja adegan itu) 🔞
⠀⠀

DELAPAN
Nice Try... I Guess?
⠀⠀

⠀⠀Percobaan pertama.

⠀⠀'Canggung' saja tidak bisa mendeskripsikan suasana di dalam kamar AirBnB saat aku dan Chanyeol duduk di tepi ranjang, tidak tahu harus melakukan apa. Vibes-nya mungkin mirip-mirip malam pertama, versi non halal.

⠀⠀"Sudah lama sekali sejak aku... dengan wanita," gumam Chanyeol, "mungkin aku sudah lupa."

⠀⠀"Tidak masalah." Aku melirik Chanyeol takut-takut. "Kau... bersih kan?"

⠀⠀"Bersih. Aku rutin tes STD."

⠀⠀"Begitu juga denganku. Oke, berarti..." Aku menenangkan debar jantungku yang tak terkontrol, sebelum berdiri memunggungi Chanyeol dan mulai melepas bajuku sendiri.

⠀⠀"A-apa yang kau lakukan?" Suara Chanyeol tercekat.

⠀⠀"Mempercepat proses," jawabku, "cepat, kau juga."

⠀⠀Terdengar bunyi-bunyi hoodie dan kaus dilepas dari balik punggungku, disusul suara resleting celana yang ditarik membuka.

⠀⠀Aku melepas celanaku sendiri, kini hanya mengenakan bra dan CD hitamku yang polos dan biasa saja. Tidak terpikir olehku untuk mengenakan sesuatu yang seksi. Toh dia gak nafsu sama cewek, jadi mau pakai apapun sepertinya tidak ada pengaruh.

⠀⠀Tanganku meraih ke belakang, melepas kaitan bra dan meletakkan bra itu ke tumpukan bajuku. Tinggal satu benda lagi...

⠀⠀Aku memegangi tepian panty, ragu sejenak. Tidak mudah menunjukkan dirimu dalam keadaan naked kepada orang lain. It makes you feel vulnerable, as if you're giving them a secret you usually kept for yourself.

⠀⠀Tapi aku harus melakukannya. Kali ini, ketika aku memejamkan mata, aku membayangkan bisikan kompor Sashi menyemangatiku seperti cheerleader. C'mon bitch! Bikin dia bertekuk lutut with your sexy bad bitch energy! Kalo perlu lu pole dance di situ!

⠀⠀Oke. Aku bisa. Aku pasti bisa. Biasanya aku lebih liar daripada ini, kok. Kenapa aku malah ketakutan saat bersama Chanyeol?

⠀⠀Kutarik panty hitam itu, membebaskan diri darinya. Lengkap sudah. Bisikan kompor Sashi dalam imajinasiku bertepuk tangan heboh. Yassshhh!!! THAT'S MY BITCH!

⠀⠀Akhirnya, aku memberanikan diri untuk berbalik...

⠀⠀Dan tercekat. Karena aku menemukan Dewa Yunani duduk di ranjang AirBnBku, tanpa mengenakan sehelai benang pun. Menunjukkan visual tubuhnya yang sempurna bagai baru saja selesai dipahat oleh Michelangelo.

⠀⠀Glek. Aku menelan ludah.

⠀⠀Cepat-cepat aku mengangkat pandangan. Mata kami bertemu, dan aku bersumpah telinga Chanyeol memerah. Pipiku memanas. Tapi aku tetap mengambil satu langkah lebar, berdiri tepat di depan Chanyeol.

⠀⠀"Semakin cepat ini selesai, semakin baik," ujarku pelan.

⠀⠀Chanyeol mengangguk, tapi matanya menatap ke arah lain, tidak berani menyambut tatapanku.

⠀⠀"Yeol. Lihat aku."

⠀⠀"Hm?" Akhirnya, ia menatap mataku lagi.

⠀⠀"I'm going to kiss you."

⠀⠀Dia mengangguk lagi.

⠀⠀Dan aku menunduk, menabrakkan bibirku pada bibir Chanyeol tanpa basa-basi.