In Second Life, I Became A Failure Count's Son [BL]

Chapter 10

Di atas bahu Kyle, kucing itu sedang melayang ria sambil tertawa terbahak-bahak.

—[Ini mengasikkan. Apa kau melihat wajah pria tadi, manusia? Ahahaha! Dasar bodoh! Bisa-bisanya dia begitu percaya diri dengan keberuntungannya. Sekarang dia kehilangan semua uangnya!]

Kucing itu menengok keadaan pria di samping Kyle.

—[Ah, tidak juga.. Dilihat-lihat dia masih punya beberapa.. tapi, siapa peduli? Dia tidak akan bertahan di babak ketiga kali ini, ahahaha!]

Benar. Saat ini permainan telah mencapai babak ketiga. Babak kedua dimenangkan oleh wanita nomor lima dimana Kyle mundur di putaran kedua karena kartu di tangannya tak mendukung sama sekali untuk dipertahankan.

Hanya saja, babak ketiga baru dimulai dan permainan masih berada di putaran pertama, namun situasinya kini berubah menjadi lebih menyulitkan karena pemain keempat tiba-tiba menaikkan taruhan dengan tidak masuk akal.

"Raise, 1000."

Tentu suara itu langsung dibalas dengan tatapan tidak percaya. Baru putaran pertama dan dia dengan seyakin itu mempertaruhkan 1000 koin emas, semua bertanya-tanya apakah kartu yang dimiliki laki-laki itu benar sebagus taruhannya?

Tak terkecuali, kucing yang senang melayang di bahu Kyle juga ikut terkejut dengan tindakan laki-laki itu.

―[Wah, dia gila. Meningkatkan taruhan 1000 koin emas sangat awal?]

Dengan penasaran, kucing itu pun terbang mendekati tempat pria itu.

―[Angka 2 warna merah dan K warna hitam. Apa ini? Manusia, apakah kartu milik orang ini benar-benar sebagus itu?]

Karena di tengah permainan, Kyle tidak mungkin bisa menjawab pertanyaan kucing itu secara langsung. Dia kembali melihat tiga kartu terbuka di atas meja. Dilihat dari manapun tidak ada kombinasi yang bagus jika dicocokkan dengan kartu tangan yang dimiliki laki-laki itu. Bahkan paling tinggi pun nilainya masih di bawah kartu yang dia pegang sekarang.

Dengan kata lain, laki-laki itu hanya menggertak.

Permainan berlanjut dengan pemain nomor lima memilih 'Call' sebelum putaran pertama berakhir.

―[Hm? Manusia, ada yang aneh.]

Punggung Kyle tiba-tiba menegang ketika mendengar perubahan nada suara kucing itu tepat saat Dealer sedang memulai putaran kedua dan memberikan giliran permainan pada pemain pertama.

―[Aku melihat laki-laki berjubah sama dengan orang ini sedang berkeliling di sana terlihat mencurigakan. Apa yang ingin dia lakukan? Apa dia ingin mencuri? Dari tadi kulihat dia hanya berjalan terus mengelilingi tempat ini tanpa menyentuh permainan satu pun. Ha! Jika dia tidak ingin bermain kenapa dia datang ke sini? Dasar manusia gabut!]

Tidak seperti kucing itu, Kyle memikirkan ucapan yang dikatakan kucing itu dengan serius. Pada dasarnya kasino ini adalah tempat perjudian ilegal. Meskipun Baron Franz sendiri tidak mempedulikannya meskipun mengetahui rumor buruk beredar tentang tempat ini, asal ia menerima pajak tepat waktu dari kasino, dia akan tutup mata. Namun itu tidak menghentikan pihak lain untuk menemukan dan mencari tahu mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan kasino ini.

Sebuah tempat ilegal tidak mungkin bersih.

Pasti ada hal lain yang tidak diketahui Kyle soal tempat ini.

Pemuda itu mengernyit.

Dia tidak berniat untuk terlibat dengan masalah lain.

Oleh karena itu, mari berhenti sampai di sini.