Chapter 20

13.2K 2.1K 113
                                    

Tiga lelaki berbeda umur berjalan bersamaan menuruni tangga panjang di tengah remang-remang cahaya dan udara lembab.

—[Uh.. Dingin sekali. Lihat ujung tangga di bawah, manusia. Itu terlihat menakutkan. Kenapa gelap sekali? Bagaimana kalau ada hantu tiba-tiba muncul di sana?! Tidakk..! Aku tidak mau! Tidak mauu~!]

Sungguh, Kyle ingin menulikan telinganya sementara waktu. Sejak mereka memasuki bangunan penjara bawah tanah ini, kucing itu tidak henti-hentinya mengeluh dan merengek. Apa sulitnya coba? Kalau tidak ingin masuk, ya tidak usah ikut dengannya, 'kan?

Ia tidak pernah meminta kucing itu untuk mengikutinya sepanjang waktu.

—[Manusiaaa~! Ayolah, ini menakutkan! Ayo pergi? Aku tidak ingin ke sana. Aku memang tidak takut monster tapi aku paling benci dengan yang namanya hantu! Mata mereka selalu melotot, giginya kuning, mulutnya bau.. ah, pokoknya mereka itu menakutkan!]

Kyle memutar bola matanya, jengah.

Tidak mungkin juga dia bisa membalas ocehan kucing itu, jadi dia hanya bisa mendengarnya terus sambil membentengi kedua telinga, fokus melanjutkan jalannya mengikuti Karl yang memimpin di depan.

Beberapa menit lalu, dua orang tak lain Darren dan Karl tampak tertarik dengan sarannya.

"Penyiksaan mental? Maksudmu seperti ilusi?"

"Jika maksud Anda adalah menggunakan sihir ilusi selama interogasi maka itu juga tidak akan berhasil. Kami telah mempraktikkannya dan itu tidak berguna pada Count Wales," terang Karl menanggapi ucapan pemuda itu.

Namun tak seperti yang mereka pikirkan, pemuda itu justru menggeleng kepala mengisyaratkan bahwa jawaban mereka salah.

Kyle mengusap bibirnya, tampak menimbang-nimbang apakah ia dapat menerapkan metode ini atau tidak, akhirnya ia memilih untuk menggunakan demi hari tenang dan damai miliknya, "..ini disebut dengan penyiksaan air."

Karl mengangkat sebelah alisnya, serasa tidak pernah mendengar hal yang baru saja dikatakan pemuda itu.

"Lanjutkan," pinta Darren penasaran sekaligus tertarik dengan metode yang disebut Kyle.

Penyiksaan air.

Di dunianya dulu, metode penyiksaan ini ditemukan di zaman kuno, Cina. Alasan utama Kyle menyarankan metode ini karena ia pernah melihatnya dengan mata kepala sendiri seberapa efektifnya metode ini saat menginterogasi seseorang. Tidak seperti penyiksaan fisik atau waterboard yang digunakan CIA, penyiksaan air dari Cina sesungguhnya tidak banyak ditemukan lagi, atau bahkan cuma beberapa kelompok saja yang menerapkan.

Memang jika didengar penyiksaan air tidak terlalu kejam dan sepele. Seseorang hanya perlu ditempatkan di bawah ember berlubang kecil berisi air yang terus menetes di skala waktu tak tentu. Tapi, Kyle yang pernah melihat hasilnya, penyiksaan ini sesungguhnya sangatlah mengerikan, karena dengan menggunakan metode ini, seseorang dapat merusak mentalitas orang lain dalam sekejap.

"Pertama-tama, tidak mungkin untukku hanya sekadar menjelaskannya pada kalian, jadi aku perlu pergi ke tempat Count itu berada."

Darren mengangguk, "Itu tidak masalah. Apa syarat lainnya?"

"Siapkan aku ember dan air, serta tiang kayu untuk meletakkan ember itu nanti."

Kerutan di dahi Karl semakin dalam, ia benar-benar tidak bisa membayangkan gambaran seperti apa penyiksaan yang ingin dipraktikkan. Bahkan ia tidak bisa menghubungkan kata 'air' dan 'mental' dalam satu kesatuan yang sama pada penyiksaan tersebut. Ia sempat bertanya-tanya, benarkah yang disebut pemuda itu adalah penyiksaan mental atau hanya bermain air sampai pak tua itu kesal setengah mati nanti?

In Second Life, I Became A Failure Count's Son [BL]Where stories live. Discover now