Part 2

233 24 1
                                    

CATARA JIAN RISYA (TARA}

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

CATARA JIAN RISYA (TARA}


>>><<<<


Suatu hari dimasa akhir SMP, tara membuatku terkejut dengan keinginannya untuk bersekolah di sekolah yang berbeda denganku. 

Bagaimana tidak?selama ini kami tumbuh bersama, tidak ada yang tak kupahami tentangnya begitupun sebaliknya.

bersamanya aku sudah melewati lucunya masa balita, konyolnya masa Taman Kanak-kanak, sok taunya masa SD dan berwarnanya masa SMP.

benar-benar konyol, ada apa dengannya? ini benar-benar sulit diterima. tapi membuat gadis ini merubah keputusannya sangat sulit, mungkin lebih mudah melewati 7 lapis rintangan di acara benteng Takeshi daripada bernegosiasi dengannya.

"pokoknya kita pisah SMA,ngga ada satu sekolah lagi, apalagi sekelas lagi. nggak ya..!!!" kata tara sambil mengganti channel TV

"Haahh,, kenapa?" tanya ku bingung

"lo ngga bosen apa sama gue terus?" jawabnya tanpa mengalihkan matanya dari televisi

"emang lo bosen sama gue ra?" masih tak menyangka dengan keputusan tara

" iyalah, gue ngga liat lo cuma waktu ke toilet sama pas tidur doang. 

yailah raka, setiap hari pembahasan kita itu-ituuu terus. apa coba yang mau diceritain? apa yang lo alami disekolah juga gue liat semua dengan mata kepala gue sendiri" masih asyik dengan tontonannya

"lo yakin ra? ini kita beneran pisah?" aku masih belum bisa terima keputusan tara

"iyaaaa,,,!!!

lagian lo nempel mulu, bikin gue susah dapet pacar aja. udah sono-sono husshhh..." candanya sambil melambaikan tangannya 

"syauull" kataku sambil meraup wajahnya

" lagian siapa juga yang mau sama tupai jelek kaya elo, diihh,,,gue aja males"candaku

"baek-baek mas itu mulut,,

awas aja lo kalau sampe jatuh cinta sama gue,gue tolak sebelum lo nyatain" kata tara sambil memukul pelan kepalaku.

"sakiit wooiii"kataku sambil mengelus kepalaku.

"nggak,,,nggak bakal gue jatuh cinta sama elo.

males banget,, selera gue  juga cewe normal kali. bukan tukang panjat pohon kaya elo" 

tara hanya mengedikkan bahu "semoga aja, gue juga maunya bukan modelan kaya elo"

"udah pokoknya kita pisah sekolah kali ini. titik" tegasnya

"iya-iya.." pasrahku

aku masih heran dengan keputusan tara,  tapi mungkin saja tara ada benarnya. selama ini kita selalu bersama, sampai tak ada hal baru yang benar-benar bisa kita bagi bersama. karena detail cerita maupun masalah yang kita alami sudah  kita pahami tanpa harus bercerita,karena kita bisa melihatnya sendiri karena selalu bersama.

dan inilah kami sekarang, setelah kelulusan kami dari SMP. kami benar-benar bersekolah di SMA yang berbeda.

jarak antara sekolah kami tidak terlalu jauh, sehingga tetap saja setiap pagi aku akan menumpang sarapan dirumah tara dan kami berangkat ke sekolah bersama-sama.

benar kata tara, disekolah baru aku lebih mandiri dan tidak bergantung pada siapapun. mengawali pertemanan dengan polos dan memulai cerita baru yang bisa ku bagi dengan tara sepulang sekolah.

aku baru sadar,selama ini aku terlalu bergantung pada tara. selama ini dialah yang membuka jalan untukku, baik itu pertemanan maupun kehidupan sosialku.

aku terlalu mengikuti arus tara, sehingga lupa kalau aku harus punya cara sendiri untuk menyelami kehidupan,

mungkin tara mulai menyadari bahwa kita harus punya waktu masing-masing untuk mencari warna kita sendiri.

ya,kali ini ku harap akan berbeda, aku akan mencari warnaku sendiri,dengan caraku sendiri. 

meski aku harus rela melewati peliknya  masa sekolah tanpa tara yang terbiasa selalu bersamaku.


>>>---<<<

hai readers,please support my work by following my account and voting for this story.

don't forget to leave your comments too..

thanks guys,,,

love you all,,

-Author-

I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now