Part 22

60 9 2
                                    

sepulang sekolah seperti biasa tara menunggu raka menjemputnya didepan gerbang sekolah sambil mendengarkan musik dari earphone kesayangannya sambil sesekali menguap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sepulang sekolah seperti biasa tara menunggu raka menjemputnya didepan gerbang sekolah sambil mendengarkan musik dari earphone kesayangannya sambil sesekali menguap.

tak lama raka datang dan langsung menyerahkan helm milik tara,saat tara hendak duduk di jok belakang motor raka seseorang keluar dari gerbang sekolah dan mengalihkan perhatian tara dan raka.

"rakaaaa"lea setengah berlari menghampiri tara dan raka

"lea" kata raka, tara mengurungkan niatnya untuk duduk di motor raka.

"raka anterin aku ketempat less donk, aku buru-buru nih" lea meminta dengan sedikit merajuk

"tapi tara kan.."lea memotong ucapan raka

"ngga apa-apa kan ra?gue buru-buru banget nih" potong lea,,,

tara menghela nafas dan melepas helm yang sudah terpasang rapi dikepalanya lalu menyerahkan pada lea.tara sudah tau kalau raka dan lea telah resmi berpacaran, selain karena raka sudah cerita, lea juga selalu dengan hebohnya membahas raka sepanjang hari

"yaudah sana anterin aja ka"kata tara santai

"lo beneran nggak apa-apa ra? terus lo naik apa pulang?"tanya raka khawatir

seorang pelajar laki-laki kebetulan baru saja keluar dari gerbang sekolah dengan motor CBR berwarna hijau melewati mereka bertiga.

"Ooii kak fandi,,," teriak tara, pelajar itupun berhenti.

"gue nebeng donk?"pelajar laki-laki bernama fandi itu hanya tersenyum dan menepuk-nepuk jok belakang motornya,per tanda setuju untuk memberi tara tumpangan.

tara segera berjalan menghampiri fandi dan naik ke atas motor,

"sorry ya ra" kata lea yang sekarang sudah duduk di jok belakang motor raka.

tara hanya membalas dengan lambaian tangan tanpa menoleh saat motor fandi mulai melaju.

raka menatap punggung tara yang menjauh dengan tatapan yang sulit di artikan, ini pertama kalinya raka tidak memprioritaskan tara dan menuruti keinginan gadis lain. ada perasaan aneh di dada raka, entah rasa bersalah atau rasa kesal karena tara begitu mudah mengalah pada lea.

"ka ayo,,"kata lea menyuruhnya untuk segera melajukan motornya

"ooh,,iya-iya."rakapun menyalakan motornya dan melaju meninggalkan gerbang sekolah tara.

diperjalan raka hanya diam, sedang lea terus mengajak raka bicara meski hanya direspon dengan deheman maupun anggukan kepala raka.

"makan dulu yuk" ajak lea

"Lhoh..kata kamu tadi buru-buru?kok makan dulu?"tanya raka heran

"jadwal less nya ternyata di undur satu jam karena mentornya ada keperluan dulu, lagian kenapa sih?kaya nggak seneng gitu nganter aku?wajar donk kalo anter jemput pacar sendiri?" kata lea

raka tidak bisa mengelak ucapan lea, lea memang sudah menjadi pacarnya sekarang. dan sebuah hal wajar bagi sepasang kekasih untuk melakukan hal sederhana seperti itu.

meski raka terpaksa harus mengorbankan tara yang sudah terbiasa pergi dan pulang sekolah bersamanya.

lama kelamaan kini lea semakin sering menyerobot jemputan raka, membuat tara dan raka semakin sedikit menghabiskan waktu bersama.

karena tara yang semakin disibukan dengan audisi dan seleksi nasional atlet taekwondo, juga raka yang mau tidak mau sibuk dengan kencannya bersama lea.

bahkan raka semakin jarang menemani tara untuk ikut menonton teo manggung karena lea selalu saja punya cara untuk mengajak raka berkencan dan itu terkadang membuat raka rindu kebersamaannya dengan tara.




>>>---<<<

hai readers,please support my work by following my account and voting for this story.

don't forget to leave your comments too..

thanks guys,,,

love you all,,

-Author-

I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now