Part 43

70 10 2
                                    


setelah mengantar darren pulang sean dan tara kini tengah mengendarai mobil menuju restoran jepang yang tara ingin kunjungi di sebuah mall besar di pusat kota

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

setelah mengantar darren pulang sean dan tara kini tengah mengendarai mobil menuju restoran jepang yang tara ingin kunjungi di sebuah mall besar di pusat kota.

tara memang mau datang ke kampus karena teo menjanjikannya untuk makan bersama dengan sean, namun dia harus lebih lama berada dikampus karena ada kuliah tambahan sehingga terpaksa tara hanya berduaan saja dengan sean. bukan terpaksa sih, tapi ter-rela makan berduaan saja dengan sean karena tara memang anggota fans terberat sean.

"wohoooo,,,"tara menggosok telapak tangannya dengan wajah senang saat makanan yang mereka pesan sudahtersaji,

ramen, takoyaki, sushi dan segelas teh hijau menjadi menu pilihan tara, sementara sean memang dilarang tara memesan karena tara tidak akan mampu menghabiskannya sendiri.

"ada lagi yang mau kamu pesen?"tanya sean saat tara sudah mulai menyuap satu potong sushi kedalam mulutnya.

"abis ini aku mau pindah ke beverage corner, mau beli es krim sama bobaa"jawabnya disela-sela kegiatan mengunyahnya

sean hanya tersenyum lembut melihat tara yang terlihat sangat imut dengan mulut penuhnya, lalu ikut menyuap satu potong takoyaki kedalam mulutnya.

"kita paps dulu yuk kirim ke kak teo, pasti kepala dia lagi berasap sekarang.

tadi nyuruh aku cepet ke kampus soalnya dia udah laper banget eh malah dia yang ketahan disana.hahahahaa"cerita tara

"iya, mana katanya dosen mata kuliah itu agak nggak jelas gitu ngasih mata kuliahnya,tapi pelit nilai. PR banget itu teo.hahhaa"kata sean menanggapi

merekapun berfoto ria lalu mengirimkannya kepada teo yang sukses membuat teo kesal karena membalas dengan emot kesal yang lucu.

"aku mau post di IG ah,,eumm..captionnya apa ya?

ah iya #FUTUREHUSBAND "gumam tara

"kakak mau di tag?"tanya tara

"go ahead"jawab sean sambil mengusak kepala tara, dan tara kembali asyik dengan ponselnya

"jadi gimana persiapannya ra?"sean membuka obrolan tentang persiapan tara menghadapi kejuaran PON yang akan dia ikuti beberapa hari kedepan,

"80%" jawab tara singkat sambil tetap fokus pada ponselnya

"20% nya kemana?"sean heran dengan jawaban tara

tara meletakkan ponselnya dimeja lalu meminum sisa teh hijau didepannya dalam sekali teguk.

 "20% nya itu dukungan orang-orang yang aku sayang, sama ketetapan Tuhan kak.heheheee"jawab tara polos

"kakak dukung kamu, menang kalah kamu tetap hebat dimata kakak. "

"apa yang seperti ini sudah menambah sekitar 10% dari persiapanmu heeummm,,,?"sean tersenyum setelah mencubit pipi tara dan tara mengangguk sambil tersenyum.

"tidak ada 100% dalam setiap rencana sih kak,banyak faktor yang bisa mempengaruhi kegagalan meskipun kita sudah meyakini jalannya proses rencana itu. sensei aku selalu bilang jangan terlalu fokus pada kemenangannya. yang penting nikmati alur pertandingan dan bermain dengan jujur"sean mengamati wajah serius tara, wajah ini yang selalu tara perlihatkan saat membahas hal-hal besar yang dia tekuni.

"kakak tau, saat aku berhasil dapat kemenangan dalam pertandingan memang rasanya luar biasa. ini bisa dibilang menjadi media katarsi buatku, saat aku ngga bisa mengekspresikan kemarahanku dalam bentuk tindakan langsung. aku bisa meluapkannya dalam seni ini. tapi waktu liat rivalku kesakitan atau bahkan cedera karena pertandingan rasanya.."tara menjeda kalimatnya dan menunduk,,lalu kemudian tersenyum kembali.

"kamu sendiri kan juga sering kesakitan dan cedera saat berlatih atau bertanding"

"kakak masih heran kenapa kamu milih untuk serius di bidang ini, padahal banyak bidang yang bisa kamu tekuni. kamu juga pinter gambar kan?kenapa ngga ambil seni atau"

"fashion..?"tara memotong kalimat sean, yang sukses membuat sean sedikit terkejut

"jangan bilang kakak juga disuruh mama buat bujuk aku?"selidik tara

"enggak kok, kakak cuma penasaran aja.

kamu punya privillege dan jalur mudah untuk itu. tapi kamu malah pilih bidang yang lebih sulit"jawab sean

"seperti yang aku bilang tadi kak, ini itu seperti media katarsi.

saat kita marah kita nggak bisa kan se enaknya mukul orang? tapi disini kita justru bebas mengekspresikan kemarahan. memukul, menendang, mengunci, seru aja kak.

kakak tau kan aku nggak suka debat meski udah pernah menang lomba debat?

aku suka penyelesaian langsung yang nggak banyak spekulasi dan drama. bukan berarti aku mau jadi orang tempramen. saat sesi latihan aku bisa meluapkan kekesalan dan kegundahan dalam diri aku kedalam gerakan dan pukulan yang aku lakukan. seperti pelepasan gas perut pada anus yang sangat melegakan kak."kata tara yang mengakhiri kalimatnya dengan analogi konyol hingga membuatnya tertawa

"heii,,,analogi macam apa itu"sean terbahak

"hahahahahaaa...

intinya gitu deh, dan kebetulan Tuhan baik sama aku.

aku dikasih jalan untuk sampai ketitik yang lebih menantang"jawab tara dengan penuh percaya diri

sean mengangguk-angguk mendengar jawaban tara,menatap wajah dan tingkah tara yang selalu penuh kejutan membuat hati sean menghangat.

"kamu hebat,, kakak selalu dukung apa yang jadi pilihan kamu"sean mengusak kepala tara dengan sayang.

"harus donk, suami mana yang nggak mau dukung istrinya"gurau tara sambil mencolek hidung sean dan tersenyum sangat manis, yang sukses membuat hati sean berdebar

anak ini cerdas dan sangat tegas dengan keputusannya. sean kagum dengan sifat dan sikap tara, sejak sean mengenalnya beberapa tahun yang lalu tara memang gadis yang punya pendirian, dia tidak mudah dipengaruhi dan sangat disiplin dalam me manage waktu belajar, bergaul dan kumpul keluarga sehingga dia mempunyai kehidupan sosial yang luas, kekeluargaan yang erat dan intelektual yang tinggi.

perpaduan sempurna yang di lengkapi dengan paras cantik diwajahnya, meski kelakuannya terkadang sedikit bar-bar. dan itu semua membuat sean senang bisa menjadi bagian dari kehidupan tara yang berwarna itu.

menyaksikan tara tumbuh juga merupakan kebahagiaan sendiri bagi sean, dia anak tunggal dan tinggal jauh dari orang tuanya. memiliki tara yang ceria dan kekanak-kanakan membuat harinya lebih menyenangkan, sehingga apapun yang tara lakukan tidak pernah membuatnya marah dan terganggu.

bahkan saat tara mengacaukan kencan buta yang diatur teo untuknya, sean tidak marah dan justru berterima kasih karena berkat tara sean tidak harus membuang waktunya untuk melakukan kencan buta yang sebenarnya tidak dia inginkan, dan dengan senang hati pergi bersenang-senang bersama tara setelah kencan butanya gagal karena tara.

diam-diam sean menempatkan tara ditempat khusus dalam hatinya yang mungkin hanya dia sendiri yang tau.

sean dan isi hatinya adalah kotak pandora yang entah apa isinya dan pada siapa kuncinya tersimpan. tidak ada yang tau tentang takdir,,kita lihat saja..


>--<

jarang-jarang bikin part tara sean full , karena belum saatnya.hehehe


jangan lupa follow ya gaes

vote dan komen kalian juga aku tunggu biar makin semangat.

thanks banget yang udah baca.

love you

-author-

I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now