This is my first story, mohon dukungan dari kalian readers tercinta dengan follow akun mimin, vote cerita mimin dan ramein kolom komentarnya ya..
thanks before, and love you guys..
"Menceritakan tentang hubungan persahabatan antara seorang gadis dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tara tiba didepan gerbang sebuah universitas, dengan percaya diri tara melangkah memasuki halaman universitas.
Sambil mendengarkan musik melalui earphone ditelinganya tara asyik bersenandung dan sesekali menjentikkan jari dan menggelengkan kepalanya menikmati ketukan nada dari musik yang dia dengarkan.
Beberapa meter dari tempat tara melangkah, tara melihat beberapa mahasiswa tengah berjalan dan salah seorang diantaranya terlihat ketakutan. Tara berhenti dan mematikan musik yang sebelumnya dia dengarkan.
Dengan santai tara merubah arah langkahnya mengikuti sekelompok mahasiswa yang dia lihat tadi yang ternyata menuju halaman belakang salah satu fakultas yang cukup sepi.
"hehh,, cupuu..
udah gue bilang kalo kita sampai dapat C dimata kuliah itu lo bakal gue hajar.
Berani banget lo asal-asalan ngerjain tugas kita haaahhhh..
bosan hidup lo" mahasiswa yang terlihat ketakutan tadi didorong hingga tubuhnya menghantam dinding..
"dasar nggak tau diri, lo pikir siapa yang mau temanan sama anak cupu kaya lo gini? udah untung kita temenin !!
Karena lo udah berani main-main sama kita rasain nih"
BUUGGHHH,,,
seorang mahasiswa yang lain melayangkan satu pukulan ke wajah laki-laki yang masih meringis kesakitan karena benturan di punggungnya..
mahasiswa itu tersungkur ketanah,,
"mMm.mmaaf,,,tt,,Ttolong jangan Bbbee,,Gggiii,,nii" menjawab dengan terbata karena ketakutan
"maaf kata lo? Lo pikir maaf aja cukup haahhh?dasar sampah" mahasiswa yang tersungkur ditanah itu akhirnya dikeroyok oleh 4 mahasiswa lain yang ada disana.
Tara yang sedari tadi hanya bersembunyi dan merekam aksi mereka akhirnya tidak tahan untuk tidak ikut campur. semula tara hanya berniat iseng untuk menonton pertengkaran saja karena berfikir itu hanya akan menjadi aksi labrak melabrak untuk memperebutkan wanita atau masalah sepele saja. Tara tidak menyangka jika dia akan melihat kasus pembullyan didepan matanya. Tara menyimpan ponsel kedalam sling bagnya lalu bertepuk tangan..
Dengan senyum smirk tara melangkah keluar dari tempatnya bersembunyi.
"waauuuww,,pertunjukkan yang spektakuler" tara berkata sambil bertepuk tangan
"siapa lo, jangan ikut campur" gertak salah satu mahasiswa
Tara melirik sekilas mahasiswa yang sudah babak belur karena di keroyok itu,,
"gue? Bukan siapa-siapa. cuma lewat" tara mengedikkan bahu
Sementara 4 pelaku pembullyan itu tampak sedikit terkejut dengan kedatangan tara.
Tara berjalan menghampiri mahasiswa yang tergeletak dilantai lalu membantunya berdiri,,
"aduuhh,, wajah gantengmu jadi hancur begini?" tara memegang kedua pipi mahasiswa itu setelah membantunya berdiri, lalu melangkah untuk mengambil ransel yang tergeletak di lantai.
