This is my first story, mohon dukungan dari kalian readers tercinta dengan follow akun mimin, vote cerita mimin dan ramein kolom komentarnya ya..
thanks before, and love you guys..
"Menceritakan tentang hubungan persahabatan antara seorang gadis dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sementara dirumah tara, keluarganya kini sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menonton acara live.
Tara memang meminta mereka berkumpul malam itu, tidak terkecuali permana, raka dan sean yang kini sudah bergabung diruang keluarga.
"di connect di TV aja pa,kecil banget kalo pake itu"teo mengambil ipad ditangan ayahnya lalu mengkoneksikan internet pada layar televisi.
"emangnya tara tampil ya di pensi tahun ini?bukannya tahun-tahun kemarin dia nggak mau, paling mentok jadi seksi konsumsi biar bisa makan banyak"kata raka yang tengah asyik tiduran dipangkuan riska sambil di elus kepalanya.
"nggak tau juga, mungkin aja tahun ini dia tampil. Buktinya kita disuruh kumpul dan nonton dia live"sahut teo
"eh,,eh,,itu tara tuh"arya menginterupsi yang lain untuk diam.
Mereka yang ada diruang tengah tampak sangat antusias terhadap apa yang akan tara tampilkan, namun antusias mereka berubah menjadi keterkejutan setelah tara muncul dengan tongkat baseball ditangannya.
Semua orang tampak shock dengan tontonan yang mereka saksikan, bahkan raka yang semula tiduran kini duduk dan melongo menyaksikan kegilaan tara.
"ii..iittuu kan waktu ayah belanja sama tara minggu kemarin" permana menunjuk ke arah TV setelah melihat fotonya terpampang pada layar besar dibelakang panggung
Sean tak kalah terkejut, ketika melihat foto dirinya tengah berpelukan dengan tara sambil tersenyum. tapi diam-diam tersenyum saat tara mempresentasikan dirinya sebagai satu-satunya orang yang boleh digosipkan dengan tara.
"wah,, anak itu emang mindblowing. Hahahahaaa"teo tertawa sambil bertepuk tangan melihat adiknya yang sedang mengamuk dilayar TV
Riska yang sedari tadi menonton dalam diam justru menunjukkan ekspresi sedih saat melihat putrinya tengah meluapkan kemarahannya.
"lihat sayang,, papa nggak tau kalau kita sudah melahirkan gen sekeren itu. Hahahahahaa..."arya tertawa terbahak-bahak sambil menepuk-nepuk pundak istrinya.
Tak terkecuali semua yang ada disana kini tengah tertawa melihat kegilaan tara yang memang sudah biasa seperti itu, kecuali riska yang kini terlihat marah.
"diem ihh.."kata riska yang sukses membuat arya bungkam
"itu pacar kamu raka?"tanya riska pada raka yang kini masih melongo karena shock setelah melihat video terakhir yang diputar.
"ii'iiya ma.."jawab raka tergagap
"mama bakal bikin perhitungan sama anak itu, kurang ajar sekali udah fitnah tara sampai seperti itu"ucap riska marah
"nggak perlu ris, biar diselesaikan anak-anak sendiri. Kita tidak perlu ikut campur"kata permana menengahi
"iya sayang, liat tuh. Udah di urus sama tara"arya menenangkan istrinya yang tengah emosi
"pasti tara kesulitan akhir-akhir ini, tapi mama malah nambahin pikirannya"riska kini terisak mengingat sikapnya terhadap tara belakangan ini.
"tara anak yang kuat ma,,,
Mama nggak usah merasa bersalah"teo mendekat dan memeluk ibunya.
"tapi mama udah jahat sama tara, mama seharusnya dampingi tara dan jadi tempat tara cari solusi. Lihat, tara sampai nggak mau cerita ke kita karena sikap mama.
Tara pasti diem-diem sering nangis sendirian, mama jahat banget kak"riska semakin terisak
Semua orang dalam ruangan itu hanya terdiam, mengingat tara yang beberapa minggu ini tampak ceria seperti biasa namun ternyata tengah menghadapi masalah besar disekolah tanpa mereka ketahui.
Dan raka, dia benar-benar tidak menyangka jika lea yang tega memfitnah tara.
Pantas saja tara sangat marah saat raka membela lea bahkan sampai menangis, raka semakin merasa bersalah. Kali ini raka sudah tidak bisa mentolelir perbuatan lea kepada tara, selama ini dia selalu mengalah dan membiarkan lea membuatnya membatalkan janji dengan tara dan membuat tara menjadi semakin jauh darinya.
Raka merasa ini sudah sangat keterlaluan, kali ini raka harus tegas. Tidak perduli dengan apa yang akan terjadi dengan hubungannya dengan lea nanti.
Sean yang sedari tadi diam sangat terkejut dengan apa yang tara alami disekolah, apa yang tara tidak ceritakan ternyata hal sepelik itu. Menjadi bahan hujatan satu sekolah tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilalui seorang remaja seusia tara, dan sean tidak menyangka tara mampu melaluinya sendirian.
Pantas saja tara yang sangat jarang menangis bahkan setelah terjatuh dan tubuhnya terluka kini bisa menangis sesedih itu di dalam mobilnya, belum lagi kenyataan bahwa tara hampir di lecehkan oleh kepala sekolahya benar-benar membuat semua orang dalam ruangan itu sangat marah.
Semua orang duduk diruang tengah diam tak bersuara, sibuk dengan isi pikiran mereka masing-masing.
Selain bangga dengan tindakan tara yang dengan sangat berani menyelesaikan masalah dan membersihkan namanya sendiri.
Mereka juga merasa bersalah karena ternyata selama ini mereka yang merupakan orang-orang terdekatnya tidak tau apa-apa tentang apa yang telah tara lalui di sekolah.
Mereka tidak menyadari bahwa dibalik tawa ceria tara tersimpan luka dan kesedihan yang dia simpan sendiri.
Dan itu membuat semua orang yang mengakui paling menyayangi tara merasa tidak berguna..
Terutama riska, ibu mana yang rela putrinya diperlakukan seperti itu?ibu mana yang mau anaknya dijadikan bahan gunjingan bahkan hampir di lecehkan oleh kepala sekolah?
Bahkan dia yang seharusnya menjadi tempat ternyaman bagi tara untuk mengeluh dan menumpahkan segala kekhawatirannya justru menjadi bagian dari orang-orang yang membuat tara kesulitan dan tertekan.
Riska merasa sangat marah pada dirinya sendiri, namun dia juga tidak ingin menurunkan egonya . Ada banyak hal dalam hati dan fikirannya yang tak mampu dia utarakan, juga hal besar yang menjadi alasan bagi riska melakukan hal yang kini menyakiti putrinya. Itu semua semata-mata karena dia sangat menyayangi tara, sesuatu yang pernah terjadi di masa lalunya membuatnya merasa khawatir jika tara mungkin mengalami hal yang sama. riska hanya tak ingin tara terluka,meski pada kenyataannya cara riska melindunginya justru telah menyakiti hati tara..
>>>---<<<
itung mundur gaaess,, udah mau abis.
buat yang udah baca makasi banget,,
jangan lupa tinggalin vote dan comment kalian ya...
