Part 11

84 15 2
                                    

Setelah memantapkan rencana dan memperkuat taktik, kami berangkat ke tempat yang diyakini sebagai tempat tongkrongan anak STM VICTOR

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah memantapkan rencana dan memperkuat taktik, kami berangkat ke tempat yang diyakini sebagai tempat tongkrongan anak STM VICTOR.

dengan segenap ketidak tahuan dan bermodalkan kenekatan hati yang tertantang. aku mengikuti teman-temanku yang melangkah dengan gaya menantang menghampiri mereka.

disana ada sebuah warung kecil dengan meja kecil yang memang sengaja ditaruh didepan warung, juga sebuah balai bambu yang diletakkan dibawah pohon rindang disamping warung.

ada sekitar 10 pelajar yang ada disana, 

ada yang sedang makan mie instan,gorengan, atau sekedar merokok sambil minum soda dibawah pohon.

melihat kedatangan kami, suasana yang semula tenang dan damai menjadi tegang.

"wuooohhh,, ada apa ni anak PERMADA mampir kesini?" tanya salah seorang pelajar di bawah pohon sambil mematikan rokok dengan menginjaknya.

" Hehhh,, siapa yang berani ngeroyok temen kita kemarin? 

banci lo semua mainnya keroyokan, sini kalo berani lawan kita.

jangan cuma jago kandang lo pada" tantang aldo

kami ber-15, sebuah jumlah yang cukup meyakinkan untuk unggul dalam perkelahian yang mungkin terjadi.

tapi dengan kepolosan dan ke-awamanku dalam berkelahi maupun ilmu bela diri ini, entah berapapun jumlah kami, tetap saja membuatku sedikit khawatir.

jantungku berpacu cepat, dan aku mulai sedikit menyadari konyolnya tindakanku sekarang.

demi harga diri yang semula ku tinggi-tinggikan aku bertahan dan dalam diam mencoba menenangkan diriku untuk tetap fokus dan tidak lengah terhadap apapun yang akan terjadi.

karena terlalu sibuk bertengkar dengan fikiranku sendiri didalam hati,aku tidak tau isi percakapan mereka, hingga akhirnya perkelahian pun benar-benar terjadi.

suasana begitu kacau, 

aku baku hantam dengan salah satu dari mereka, dan berhasil menendangnya hingga tersungkur ke tanah.

lalu entah dari arah mana, marco datang dan menubruk tubuhku dari belakang hingga kami sama-sama tersungkur ke tanah.

marco memegangi tekuknya dengan tangan kanannya, aku sangat terkejut saat melihat tangan marco yang sudah berlumuran darah.

akupun langsung berdiri dan menarik marco untuk segera berlari menjauh dan pergi meninggalkan lokasi perkelahian.

aku tidak perduli lagi bagaimana nasib teman-temanku yang lain, aku terus memapah marco untuk berlari.

saat langkah kami cukup jauh, aku melambaikan tangan memanggil satu-satunya tukang ojek yang sedang menunggu penumpang ditrotoar jalan raya dan memintanya mengantar kami ke Rumah sakit terdekat.

betapa paniknya aku saat diperjalanan marco menjadi lebih banyak diam dan menyandarkan kepalanya pada dadaku, 

"MARCO,,JANGAN BIKIN GUE TAKUT..

BANGUN KO,,LO HARUS BERTAHAN..!!!" teriakku mencoba menyadarkan marco sambil menggoyang-goyangkan bahu marco dari belakang, air mataku sudah terjatuh dengan sendirinya.

Sesampainya kami di Rumah sakit, dengan dibantu tukang ojek yang kami tumpangi aku membopong marco masuk ke IGD dan merebahkan tubuhnya di brankar Rumah sakit.

Setelah marco ditangani petugas medis, aku menemui tukang ojek yang masih menunggu didepan IGD dan mengeluarkan sejumlah uang dari saku seragamku dan menyerahkannya kepada tukang ojek yang sudah membantukku sebelum dia pergi.

Kududukkan diriku di salah satu bangku didepan IGD, pikiranku benar-benar kacau.

beberapa saat aku hanya terdiam memandangi seragam putih dan tanganku yang berlumuran darah.

Pikiranku seolah membawaku kembali ke beberapa menit sebelumnya, saat marco yang tiba-tiba menubrukku dari belakang, juga saat kami jatuh bersama. ternyata marco sedang melindungiku dari serangan. jika tidak, mungkin sekarang akulah yang ada di posisi marco saat ini. 

aku merasa kacau dan sendirian,,

bagaimana aku harus menghadapi situasi ini seorang diri,,

diam-diam aku merutuki kebodohanku karena mengikuti emosi sesaat..


>>>---<<<

hai readers,please support my work by following my account and voting for this story.

don't forget to leave your comments too..

thanks guys,,,

love you all,,

-Author-

I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now