This is my first story, mohon dukungan dari kalian readers tercinta dengan follow akun mimin, vote cerita mimin dan ramein kolom komentarnya ya..
thanks before, and love you guys..
"Menceritakan tentang hubungan persahabatan antara seorang gadis dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah semua pekerjaan mereka selesai dan panti asuhan kembali rapi seperti sedia kala tara, raka dan marco pamit untuk pulang kerumah masing-masing.Namun raka mengajak tara untuk berjalan-jalan terlebih dahulu setelah marco mengantar mereka ke butik riska untuk mengambil motor raka disana.
Kini mereka sudah berada di taman komplek perumahan tara dan asyik bermain ayunan, tara terus mengoceh tentang perasaan puasnya atas kelancaran acara di panti asuhan yang dia adakan. Raka hanya menyimak dengan antusias, tara akan terus bicara jika baru saja melakukan hal besar seperti memenangkan pertandingan atau hal-hal yang menurutnya special.
"ra,,"panggil raka
"hemMm,,,"tara sedang asyik membalas pesan pada ponselnya
"menurut lo kalo seandainya kita pacaran gimana ya?"tanya raka yang berhasil membuat tara menghentikan kegiatannya.
"kita?wuah bisa bubar dunia persilatan. Hahahahaa"tara tergelak
"kenapa emangnya?"tanya raka
"lah nanya,
ya kita kan ribut terus, sehari aja kita akur besok juga udah berantem lagi.
Nggak ketemu yang ada, BIG NO pokoknya"jawab tara santai
"menurut gue nggak juga, coba liat kita sekarang?even meski kita sering ribut, kita juga cepet baikannya. Kita juga udah saling ngertiin kebiasaan masing-masing, dan nggak pernah bisa kalo kelamaan jauh"tara hanya melirik sekilas kearah raka.
"lagian aneh lo tiba-tiba nanya gitu? Suka lo sama gue?"sindir tara sambil kembali memainkan ponselnya
"kalo iya?"jari tara berhenti bergerak dan menatap lekat kearah raka, Kemudian tawanya meledak.
"hahahahaaa,,,
Elo suka sama gue?
Sumpah raka,nge prank lo ya?.
Lagian dulu gue kan udah pernah bilang kalo sampe lo suka sama gue,lo udah gue tolak sebelum ngungkapin perasaan lo, jadi nggak usah aneh-aneh deh.
Hahhaahahaa"tara tergelak, tak sadar bahwa raka tengah menatapnya dengan wajah.
"stop ra,,"raka mencengkram kedua bahu tara, seketika tara berhenti tertawa
"kali ini gue mau membuktikan sesuatu"kata raka sambil menatap dalam ke arah mata tara
Tara yang sebelumnya tergelak kini terdiam dan membalas tatapan raka dengan ekspresi bingung.
"setelah ini kita lihat apa lo masih bisa ngetawain pembahasan kita tadi"raka semakin mendekatkan wajahnya pada wajah tara.
Tara tak bergeming, karena tara benar-benar bingung dengan sikap raka, raka memejamkan mata saat wajah mereka sudah sangat dekat.
