This is my first story, mohon dukungan dari kalian readers tercinta dengan follow akun mimin, vote cerita mimin dan ramein kolom komentarnya ya..
thanks before, and love you guys..
"Menceritakan tentang hubungan persahabatan antara seorang gadis dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Marco keluar dari gerbang sekolah dengan mengendarai motornya dan berhenti sejenak untuk membeli lolipop pada pedagang asongan yang menjajakan dagangan di trotoar dekat sekolahnya.
Tak jauh dari tempat marco berada sebuah bus tengah berhenti di halte dan menanti beberapa siswa yang berlarian untuk menaiki bus.
Marco melihat seseorang yang dia kenal tengah duduk dan terlelap menyandarkan kepalanya pada jendela kaca bus..
"aldo,,sini"panggil marco melambaikan tangan pada teman sekelasnya yang baru saja keluar dari gerbang sekolah dengan setengah berlari hendak menaiki bus
"kenapa?"tanya aldo menghentikan langkahnya, marco melepas helmnya
"bawa motor gue nih.pakek sepuas lo, besok bawa lagi aja kesekolah"kata marco
"hah,, kenapa?"tanya aldo terheran
"gue lagi pengen nyobain naik bus, nih kuncinya. Ati-ati ya"marco menyerahkan kunci motornya dan menepuk pundak aldo lalu berlari kecil ke arah bus sambil tersenyum kecil, namun sesampainya didalam bus marco terdiam sejenak saat melihat kursi disamping orang yang dia kenal tadi sudah diduduki siswa lain dari sekolahnya.
Marco berjalan mendekat lalu menepuk pundak pelajar laki-laki yang duduk disamping orang yang dia kenal itu.
"bro, boleh pindah ngga?"tanya marco
"kenapa?tu banyak yang kosong kenapa gue harus pindah?"tanya pelajar itu
"gue pengen duduk deket cewek gue?"kata marco menunjuk seorang gadis yang sedang terlelap di kursi dekat jendela bus.
"pacar lo?"tanya pelajar tadi, dan marco mengangguk
"yaudah deh"pelajar itu akhirnya menuruti keinginan marco untuk pindah ke kursi lain.
Marco mendudukan dirinya pada kursi hasil negosiasinya dengan pelajar dari sekolahnya itu, dan menatap gadis yang beberapa bulan terakhir ini menggangu pikirannya.
Tangan marco terulur dan menarik kepala gadis itu untuk bersandar pada bahunya,sejenak marco tersenyum tipis melihat wajah damai gadis itu.
Tapi kesenangannya terusik karena dering ponsel yang membangunkan gadis itu.gadis itu hanya melihat layar ponselnya sejenak dan menjawab telfon dengan mata yang masih tertutup.
"hmMm.."
",,,,"
"nggak apa-apa, gue udah dijalan kok"
",,,"
"udah lo temenin dia aja, gue bisa sendiri"
",,,,"
"hahhh central mall?"kali ini gadis itu membuka matanya.
