Part 39

56 12 1
                                    


Suara motor berhenti didepan pagar rumah, seorang gadis turun dari motor dan mengeluarkan selembar uang dari kantong jaketnya dan menyerahkan pada pengemudi motor yang baru saja mengantarnya lalu melangkah malas memasuki halaman dan berhenti sejenak didepan pintu rumahnya, gadis itu menghela nafas sejenak sebelum akhirnya meraih handle pintu.

"araa pulaaaang..."seru tara saat memasuki pintu rumahnya.

Semua orang yang ada di ruang tengah berhambur menghampiri tara yang baru saja datang dengan ekspresi sedih.

"ada apa nih?"tara tampak bingung

"dari mana aja kamu anak nakal"bentak riska

"kan dari sekolah mah"jawab tara

"ngapain aja kamu sampai jam segini baru pulang, sudah makan belum kamu?"riska masih memasang wajah seriusnya

"ada urusan.,

iya nanti aja ma makannya. Ara kekamar dulu"tara menjawab dengan lemah dan berjalan melewati semua orang yang ada disana.

"kenapa?kenapa kamu sembunyiin masalah kamu dari mama sayang"riska menurunkan nada bicaranya dan kini suaranya sedikit bergetar karena menahan tangisannya, yang membuat tara menghentikan langkah kakinya dan berbalik menatap ibunya.

Tara diam dan menunduk,

"kenapa sayang, kita bisa melewatinya bersama-sama. Kenapa kamu tanggung sendirian?"kini riska semakin terisak dan meraih tubuh tara dalam pelukannya.

Tara tidak menjawab dan diam-diam menangis dalam pelukan ibunya, semua orang turut bersedih melihat adegan mengharukan antara ibu dan anak ini.

Seperti satu tubuh yang seluruhnya akan turut merasakan sakit jika satu saja anggota tubuh lainnya terluka.

Seperti itulah mereka, melihat tara bersedih dan tidak mau membagi kesulitannya membuat merekapun merasa bersedih dan kecewa.

"maafin mama sayang karena tidak tau apa-apa, maaf mama justru menambah beban pikiran kamu"kata riska disela-sela isakannya.

"tara nggak apa-apa mah, tara bisa selesaikan masalah tara sendiri"balas tara

"kamu harus cerita kalau ada masalah sayang, jangan dipendam sendiri. Banyak yang sayang sama kamu,kamu nggak sendirian"arya membelai surai hitam putrinya dengan sayang

Kini tara berbalik dan memeluk ayahnya,

"tara akan cerita kalau memang tara nggak sanggup atasin sendiri, tara akan cari kalian kalo tara sudah capek dan butuh bantuan. Papa nggak usah khawatir, tara baik-baik aja kok"ucap tara di balik dada bidang ayahnya

Ah, sejauh apapun kaki melangkah, memang hanya kepada keluargalah tempat kita pulang. Tara seperti mendapatkan kembali energinya setelah bergulat dengan masalah dan fikirannya seharian ini.

Beruntungnya tara memiliki orang-orang yang sangat menyayanginya,orang-orang yang selalu bisa dia andalkan.

"yang tadi itu keren banget lho ra, kakak bangga sama kamu. Adek kakak ini emang paling bisa bikin orang kapok.lihat pasti bentar lagi bakal ada resuffle jabatan disekolah. Hahahaha,,," kata teo yang tiba-tiba membuyarkan suasana sendu

"iya ra, kakak juga nggak kalah bangga sama kamu. Apalagi penampilan kamu dipanggung tadi, cantik banget. Swag..!!!" puji sean sambil mengusak kepala tara

Tara yang semula menangis menjadi tertawa..

"keren sih keren, tapi sekarang aku jadi dihukum harus bantuin tukang kebun buat ngerawat tanaman dan bersihin toilet sekolah selama masa liburan. Hadeh,,"kata tara sewot yang sukses membuat semua orang tertawa.

kecuali raka yang kini tampak murung dan merasa bersalah. Raka tidak bergabung untuk menghibur tara, fikirannya kalut dan benar-benar bingung.

Bagaimana dia harus menghadapi tara setelah apa yang dilakukan lea padanya, apa yang harus raka lakukan untuk menebus kesalahannya karena belakangan raka kurang memperhatikannya?

"yah berarti liburan kali ini kita nggak kemana-mana donk?"keluh teo di ikuti ekspresi cemberut tara

"kita pergi camping sabtu minggu aja, nggak usah jauh-jauh"saran permana

"setuju...

Ayah emang paling ngertiin tara.

Minggir lo gue mau peluk ayah"kata tara pada raka yang sedang bengong menghalangi jalannya.

"kamu juga bisa ikut kakak manggung, terus kita ke taman air. Apa mau main ke rumah kakak ketemu opa"kali ini sean yang menawarkan.

"wah,berasa inchees ni tara,,

Tapi aku udah punya rencana sendiri liburan ini. tara mau bikin acara baksos dipanti asuhan, gimana kalo kalian jadi donatur?

Ah, terus kakak bisa bikin sosialisasi kesehatan juga buat anak-anak panti. Kak teo ajak band akak tampil disana donk. Lo juga ka, lo bantuin gue ngurus konsumsi bareng hari"tara sangat antusias membahas rencana liburannya yang justru di isi untuk kegiatan amal.

Merekapun menyetujui rencana dan keinginan tara, karena tara memang sering melakukan kegiatan amal diluar kesibukkannya. Tapi kali ini tara ingin sedikit memperbesar skala kebaikannya dengan mengajak orang-orang tersayangnya bergabung bersamanya.

Malam ini mereka telah menyaksikan kegilaan dan keberanian tara dalam menghadapi masalah dengan cara yang benar-benar anti mainstream.

Ada ungkapan populer yang mengatakan orang yang tertawa paling keras biasanya justru menyimpan paling banyak luka dihatinya.

Tapi tidak juga,tara tidak seperti itu, tara bahagia.

Terlepas dari banyak hal yang mungkin pernah dan akan dia hadapi, dia akan kembali bangkit dan menemukan cara untuk bahagia.

Karena tara punya support system yang luar biasa, keluarga dan semua orang yang menyayanginya.

Mereka yang selalu bisa tara jadikan rumah untuk bernaung kala hujan dan badai yang menerpa harinya.

Semua orang pasti punya lukanya sendiri, dan semua orang punya caranya sendiri pula untuk menyembuhkan lukanya.

Ada yang menemukan penawar luka dari orang lain, ada yang mengobatinya dengan cara memaafkan, ada pula yang memilih membiarkan luka hatinya mengering dan sembuh dengan sendirinya meski bekasnya tidak akan pernah bisa hilang.

Dan tara memilih menjadi pemaaf, dan menemukan kembali ketenangan dalam hatinya yang sempat terombang-ambing.


>>--<<

ada yang mau di spill papanya tara nggak?

ini ya gaes papanya tara lagi sama ayah permana, udah sohib dari SD

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ini ya gaes papanya tara lagi sama ayah permana, udah sohib dari SD.

mereka sedeket teo dan sean, dan sering ribut juga kaya tara dan raka.

>>>>

BTW,  jangan lupa follow akun mimin ya.

makasih banget yang udah baca,,

jangan lupa buat tinggalin jejak kalian dengan cara vote dan komen di tiap part cerita ini ya.

love you gaes,,

_author_


I LOVE YOU,BUT,,Where stories live. Discover now