Chapter One - HYUCKREN

13.6K 344 24
                                    

Harsh word
Fluff
Mature Content

Sorry for typo



"Chan, bakal ada murid baru nih. Pindahan dari Sekolah Neo", Ucap salah satu laki-laki berambut blonde dengan warna biru dibagian depan.

"Katanya sih cakep, Chan. Mau taruhan kaga, Chan?", Sahut, lelaki satunya yang memiliki mata seperti bulan sabit saat tersenyum.

Lelaki yang di panggil 'Chan' tersebut hanya berdehem menanggapi omongan temannya.

"Bang, asli anaknya cakep banget. Cantik iya, ganteng iya, gemesin banget bang. Lu kudu liat bang asli deh, kaga bakal nyesel", Ucap laki-laki paling tinggi yang baru saja ikut bergabung.

"Tau darimana lu, Sung", Tanya si laki-laki bermata bulan sabit.
"Gue kan dari ruang guru noh bang, nah tuh murid baru, baru keluar dari ruang kepala sekolah gitu bang. Asli bang, mana wangi banget lagi bang, duh lah pengen gue pacarin", si laki-laki tinggi menjawab dengan menggebu-gebu.

"Ah elah berisik banget sih lu pada, jadi kalah nih gue", Jawab si lelaki yang sejak tadi diajak bicara tak menjawab.

"Siapa sih emang anak barunya, heboh banget. Secantik apaan dia sampe bikin lu lu pada heboh begitu", Tanyanya lagi.

"Nanti bang, lu liat aja. Gue yakin lu pasti bakal kecantol dah ma tuh murid baru", Jawab si lelaki tinggi lagi.

"Lu lupa, Sung. Kalo si Haechan punya pacar? Ya walaupun kita kaga pernah tau pacar Haechan siapa", Si lelaki rambut blonde dan biru yang kini ikut bersuara.

"Baru pacar bang, paling pacar bang Haechan biasa aja makanya kaga pernah di kenalin ke kita", Ejek si tinggi.

"Mulut lu minta gue gampar banget deh kayanya, Sung. Gue gak mau ngenalin Dia ke kalian karena emang kita sepakat gak bakal ngumbar hubungan aja, lagian gue juga gak mau ya cowok gue di kenalin ke kalian. Yang ada pada lu modusin anaknya. Ogah, sorry mending gue keep sendiri", Ungkap Haechan yang tidak terima sang kekasih dikatakan 'biasa saja'.

Kringggg...

"Udah masuk, kelas yuk. Gue gak mau telat. Kali aja si anak baru masuk ke kelas kita", Kata si mata bulan sabit semangat.

"Ayo dah, gue juga kepo. Secakep apa sih dia", si rambut blonde menjawab sambil berjalan mendahului teman-temannya.

Kelas yang tadinya berisik itu, seketika menjadi hening saat sang guru masuk ke kelas. Namun yang menjadi fokus anak-anak kelas adalah lelaki berperawakan kecil dengan wajah manis, tampan dan cantik dalam satu waktu itu.

"Okay all, today we have a new student, he just moved out of Neo High School. Please introduce yourself", Ucap sang guru.

Sang murid baru tersenyum sangat manis, membuat siapapun yang ada di kelas itu terpana melihat senyumnya.

"Hello everyone, introduce my name Huang Renjun. I moved from Neo High School. Hopefully we can be friends. Thanks". Renjun memperkenalkan dirinya dengan suara yang sangat enak di dengar.

"Okay enough, no more questions. You can ask Renjun later during recess. understand", Sela sang guru saat asa yang ingin bertanya lebih lanjut.

"Please Renjun, you can sit next to Haechan. Haechan can raise your hand", Haechan yang disebut namanya pun sontak mengangkat tangannya.

Renjun mengucapkan terima kasih kemudian berjalan untuk duduk di kursi kosong yang ternyata berada di sebelah Haechan.

"Halo, boleh aku duduk disini Haechan", Tanya Renjun saat Ia sudah sampai di bangku yang di maksud sang guru.

All About You || Renjun With Allحيث تعيش القصص. اكتشف الآن