Chapter Three - Jaeren

8.2K 193 0
                                    

ABO
Boypussy
Mpreg
If you don't like it, you can skip
Ini pernah aku post di ao3 ya
Yang aku post disini draft yg ada di notes ya, karena work di ao3 aku semua udah ilang jadi nanti yang masuk sini mungkin cuma beberapa









Tok tok

Suara ketukan dari luar mengejutkan dua orang yang tengah bercumbu mesra, saling memagut bibir dengan tangan yang merayap menyentuh keseluruhan tubuh. Seorang perempuan cantik dengan pakaian sexy berstatus beta duduk dipangkuan seorang lelaki tampan yang berstatus alpha dominan. Perempuan itu masih setia duduk dipangkuan sang lelaki saat menyuruh orang yang mengetuk pintu itu masuk kedalam.

"Maaf pak Darius, saya mengganggu. Saya Eron, pengganti sementara Tristan yang sedang cuti karena sakit." Ucap Eron dengan wajah tertunduk merasa malu harus mengganggu dan melihat adegan tak senonoh seperti itu dihadapannya.
"Kamu pulang dulu nanti aku ke apartment kamu ya. Aku ada meeting keluar sebentar lagi." Ucap Darius pada sang kekasih.
"Janji ya~, nanti ke apartment. Aku kangen sama kamu. I miss your big dick babe." Ucapan manja dari kekasih bosnya itu membuat pipi Eron memerah tanpa sadar.

"Pengganggu." Ucap perempuan itu saat melewati Eron.
"Maaf pak Darius jika saya mengganggu kegiatan bapak." Eron benar-benar merasa bersalah karena masuk disaat tidak tepat.
"Bukan salahmu. Kamu teman Tristan?" Tanya Darius pada Eron.

"Iya Pak, saya teman Tristan. Kemarin Tristan menghubungi saya untuk menggantikan dirinya yang cuti sakit selama 1 minggu." Darius mengangguk paham.
"Kamu omega." Eron sedikit terkejut atas pertanyaan tiba-tiba dari Darius.
"A-ah iya pak." Darius berdiri dan mendekat kearah Eron dengan tatapan yang membuat nyali Eron seketika ciut.

"Jika sedang heat jangan datang ke kantor. Kamu mengerti." Eron mengernyit, pasalnya ini bukan waktu untuk dirinya heat, tapi bagaimana bisa Darius berbicara seperti itu.

"Baik pak." Darius menjauhkan dirinya dan mengajak Eron segera pergi karena 1 jam lagi akan ada pertemuan dengan kolega bisnisnya. Keduanya berjalan bersama dengan Darius yang berada di depannya. Darius berhenti mendadak membuat Eron menubruk punggungnya karena Eron yang berjalan menunduk.

"Bisa berjalan di sampingku. Kamu bukan pembantu, tapi sekertaris. Aku mau sekertarisku berjalan disampingku." Eron langsung berjalan disamping Darius saat akan masuk ke lift. Saat di lift keduanya tak berbicara sama sekali. Sampai di parkiran Darius langsung menuju ke mobilnya dengan Eron yang akan masuk ke kursi belakang.

"Aku bukan supirmu." Eron tersadar saat ia salah.
"Maaf pak." Darius dan Eron masuk ke mobil, setelah keduanya masuk Darius langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sekitar 30 menit mobil Darius samoai di salah satu restoran mewah tempat pertemuan dengan kolega bisnisnya.

Sampai disana mereka sudah ditunggu oleh para kolega bisnisnya. Sekitar 1 jam berjalannya meeting, Eron merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Tubuhnya tiba-tiba panas, dan bagian bawahnya terasa berkedut dan mengeluarkan cairan. Cairan yang Eron keluarkan menghasilkan bau yang membuat para alpha langsung menatap lapar kearahnya, terutama Darius yang berada disampingnya.

Darius langsung mengeluarkan feromon nya membuat para alpha yang berada disana merasa takut akan feromon yang dihasilkan oleh Darius. Darius menarik tangan Eron dan mengajaknya keluar, Eron yang sudah lemas tidak dapat mengimbangi jalan Darius yang panjang serta bau dari feromon Darius benar-benar membuat dirinya semakin lemas, Eron nyaris terjatuh jika tak ditahan oleh Darius. Darius berinisiatif mengangkat tubuh Eron dan membawanya menuju mobil.

Saat digendongan Darius, Eron terus saja menggoda Darius dengan mendusalkan kepalanya diceruk leher Darius, menggoda dengan terus menjilati leher sang alpha. Darius yang sudah tidak tahan dengan perlakuan Eron lantas memasukkan Eron ke mobil di kursi penumpang dan ia langsung masuk ke kursi pengemudi.

All About You || Renjun With AllWhere stories live. Discover now