All About You || Renjun With All

Chapter Tweenty One - JaeNoRen

Bxb
Threesome
Double Penetration in One Hole
Cheating

Setelah Jeno selesai mengirim pesan kepada sang ayah. Tanpa mengirim pesan lagi kepada Renjun, Jeno langsung bergegas menuju ke rumah Renjun untuk menjemput sang pujaan hati. Jeno tak habis pikir dengan keinginan sang kekasih yang menginginkan sex dengan bermain bertiga sebagai hadiah ulang tahunnya. Jeno dengan berat hati mengikuti keinginan sang kekasih, salahnya memang menanyakan tentang hadiah apa yang diinginkan untuk ulang tahunnya. Sudahlah semuanya sudah terlanjur, yg terpenting Renjun masih kekasihnya dan ia masih bisa melakukan sex dengan Renjun. Karena demi apapun, melakukan sex dengan Renjun itu sangat membuatnya candu. Rasanya ia ingin sekali melakukan sex dengan Renjun setiap hari.

Suara bell rumah membuat Renjun bergegas lari menuju kearah pintu. Renjun terkejut saat melihat Jeno yang tersenyum manis hingga matanya membentuk bulan sabit menatap kearahnya.

"Hai sayang". Renjun langsung menubrukkan dirinya ketubuh besar Jeno. "Jeno~, Jeno udah bilang sama daddy Jae belum kalo aku mau ngesex bertiga". Renjun langsung bertanya kepada Jeno yang bahkan masih didepan pintu.

"Ya ampun sayang, suruh aku masuk dulu dong baru ditanyain". Renjun melepas pelukannya dan menepuk keningnya. "Oh iya lupa, ayo Jeno masuk dulu. Ke kamar aja ya, mama sama papa baru aja pergi, jadi aku dirumah sendirian". Renjun menggandeng tangan Jeno membawanya masuk ke kamarnya.

"Gak tau, tapi kayanya kerumah tante Irene deh. Soalnya kan tante Irene baru balik dari liburan keluarga, jadi paling mama sama papa minta oleh-oleh". Keduanya kini sudah berada dikamar Renjun.

"Aku ke kamar mandi dulu ya sayang, sebentar kalo mau tanya". Jeno menuju ke kamar mandi yang berada dikamar Renjun meninggalkan Renjun yang mengerucut lucu karena ia belum sempat bertanya bagaimana dengan keinginannya. Setelah beberapa saat Jeno keluar dari kamar mandi dan duduk disebelah Renjun yang duduk diatas ranjang dengan bersandar dikepala ranjang.

Jeno mencuri kecupan dibibir Renjun dan ikut naik keatas ranjang dengan Jeno meletakkan kepalanya dipaha terbuka Renjun. "Aku udah bilang sama daddy, dan daddy mau. Tapi sayang ini yang pertama dan yang terakhir ya kamu minta yang aneh-aneh gini, aku gak mau kamu dinikmatin orang lain selain aku, ya sayang". Jeno memgusapkan wajahnya di perut Renjun membuat Renjun terkikik geli.

"Iya Jeno, aku cuma mau sama kamu aja kok abis ini. Ini yang terakhir deh ya, tapi kalo main bertiga ternyata lebih enak, boleh lagi ya". Renjun menggoda Jeno membuat Jeno semakin gencar mengusapkan wajahnya diperut Renjun dan memeluk Renjun erat.

"Sayang~". Renjun terbahak mendengar rengekan Jeno.

Entah siapa yang memulai kini Jeno dan Renjun sudah saling menyentuh mencari nikmat dari sentuhan tangan dan bibir masing-masing. Jeno yang kini sudah berada diatas tubuh Renjun dengan keduanya yang sudah tanpa sehelai benangpun tengah bergerak dengan gerakan pelan mengeluar masukkan penisnya di lubang Renjun. Renjun yang tengah dikerjai dibawah Jeno hanya bisa mendesah nikmat.

"Eunghh Jeno, terus lebih dalem lagi Jeno ahh". Jeno mengikuti keinginan Renjun untuk bergerak lebih dalam, maka ia bergerak lebih cepat dari sebelumnya hingga membuat penisnya masuk semakin dalam. Jeno menggeram merasakan penisnya dipijat oleh dinding anal Renjun pun menggeleng karena sensasi luar biasa yang ia dapat. Ini yang selalu Jeno suka saat melakukan sex dengan Renjun, lubang Renjun akan sangat memanjakan penis besarnya hingga membuat Jeno selalu ingin melakukan lagi dan lagi.

"Aaah sayang, lubang kamu ahh sial gak pernah ngecewain aku, enak banget lubang kamu". Jeno masih terus bergerak dengan gerakan yang sedikit acak membuat Renjun menggelinjang.

"Hnghh lubang aku emang paling enak ya Jeno ahh ahh, karena emang lubang aku cuma pas buat penis kamu eunghh Jeno lebih cepet aku mau keluar". Renjun meminta Jeno untuk bergerak lebih cepat dan langsung diikuti oleh Jeno yang bergerak seolah kesetanan.