All About You || Renjun With All

Chapter Thirty Two - Norenmin

Bxb
Harsh words
Threesome
Mpreg

Twin Boss🔞

"Ren, hari ini pemilik baru hotel kita dateng. Jadi semua housekeeper diwajibkan kumpul sama supervisor. Cepet ke office yuk, briefieng nya takut keburu dimulai." Seungmin teman Renjun sesama housekeeper menari tangan Renjun saat melihat Renjun datang.

"Kok dadakan banget, biasanya kalo mau ada kunjungan dari pemilik hotel ada pemberitahuan dulu sekitar 1 mi ggu sebelumnya jadi semua bisa di handle dengan baik gitu." Tanya Renjun bingung, pasalnya memang selalu seperti itu.
"Gak tau deh, Ren. Gue juga kaget pas dateng pagi ini, katanya si semalem orang kepercayaan pemilik hotel yang telpon ngasih tau kalo pemilik hotel ini bakal dateng buat ninjau perusahaan lain yang ada disini gitu, gak tau deh gue." Ucap Seungmin.

Renjun dan Seungmin berjalan ke office dimana teman-teman lainnya sudah berkumpul disana, tinggal menunggu sang executive housekeeper yang akan memimpin jalannya briefieng.

Executive housekeeper akhirnya memasuki Office dimana

para housekeeper sudah berkumpul.
"Selamat pagi semua. Hari ini kita harus bekerja ekstra ya, karena pemilik hotel ini akan datang, pemilik hotel ini benar-benar sangat perfectionist, jadi tolong perhatikan semua detailnya ya. Dari pengaharum ruangan jangan gunakan yang menyengat. Renjun, tolong kamu yang bertanggung jawab sama ruangannya, bersihkan kamar presidential suite. Kamu tinggal beresin ulang aja karena tadi saya cek, tempatnya sudah bersih. Bisa ya, ingat pengaharum ruangannya jang yang menyengat." Renjun hanya tersenyum dan mengangguk.

"Maaf pak, pemilik hotel akan tiba jam berapa ya." Kini Seungmin yang bertanya.
"Oh iya, untuk kedatangannya. Tadi menurut orang kepercayaannya mereka akan datang sekitar jam 3." Jawab sang executive housekeeper.
"Mereka." Tanya salah satu teman Renjun namun lebih senior.
"Iya mereka, karena pemilik hotel ini kembar. Mereka membangun hotel ini berdua." Semua yang ada disana terkejut pasalnya mereka memang tak pernah melihat bahkan tau siapa pemilik hotel ini.
"Baik, sekiranya cukup ya pemberitahuan dari saya. Jadi silahkan kalian mulai bekerja. Namun sebelumnya mari kita berdoa menurut keyakinan masing-masing." Ujar sang executive housekeeper.

Setelah selesai briefieng semua langsung bergegas pada

tugasnya masing-masing, termasuk Renjun yang langsung menyiapkan trolly berisi alat-alat kebersihan dan segera menuju ke kamar yang akan ditempati oleh pemilik hotel.

Renjun memasuki lift menuju lantai 23, karena kamar presidential suite berada dilantai tersebut. Renjun berjalan dengan mendorong trolly menuju ke kamar 2313, kamar yang akan ditempati oleh keduanya.

Setelah sekitar 30 menit Renjun membersihkan kamar, kini Renjun segera bergegas turun dari lantai tersebut karena Renjun baru saja diberitahu jika kedatangan keduanya dipercepat hingga Renjun harus bekerja ekstra cepat.

Renjun turun dari lantai 23 menuju ke lantai 1 dimana dirinya harus segera berkumpul kembali untuk menyambut pemilik hotel. Huh, ada-ada saja keinginan mereka ini, menyebalkan sekali. Gerutu Renjun lirih.

"Udah selesai, Ren. Gak ada yang kurang kan ya. Kamar juga oke gitu. Gue gak mau lo ntar kena tegur terus dapet SP." Ucap Seungmin khawatir.
"Harusnya sih udah semuanya. Ruangannya juga baunya gak nyengat kalo menurut gue. Ya jangan doain gue dapet SP dong, sialan lo." Renjun menjawab sedikit kesal.

"Selamat siang semua, perkenalkan ini Tuan Lee Jeno dan Tuan Na Jaemin, beliau-beliau ini pemilik hotel ini. Dan selama beberapa hari kedepan beliau akan berada disini.

Tolong kerjasamanya untuk kalian yang bekerja disini bergantian menjaga kebersihan dan kenyamanan dari kamar beliau." Ucap sang executive housekeeper.

Bisik-bisik dari para karyawan disana tak membuat Renjun mengalihkan pandangannya dari bawah, karena kini dirinya tengah bersandar pada bahu Seungmin. Ia bahkan tidak sadar bahwa ada 2 pasang mata yang tengah menatap kearahnya dengan tatapan yang terlihat seperti ingin memakan orang.
"Kami mau dia yang bertanggung jawab atas kamar kami." Ucap salah satu pemilik hotel itu dengan menunjuk kearah Renjun yang tengah menundukkan kepalanya dibahu Seungmin.