Chapter Tweenty Two - JaeYongRen

4.8K 63 0
                                    

Bxb
Harsh words
Threesome









Renjun yang memiliki dua kekasih yang bisa disebut sebagai budak cinta karena memang keduanya sudah sangat cinta pada Renjun, jadi jika Renjun berbuat salah mereka tidak akan bisa marah. Contohnya kemarin saat Renjun dicium oleh Haechan salah satu teman Renjun, sebenarnya membuat keduanya geram bagaimana bisa Renjun justru tertawa saat dicium oleh Haechan. Jadi keduanya berinisiatif untuk menghubungi Renjun, berniat akan marah. Namun balasan chat dari Renjun membuat mereka tidak jadi marah karena katanya mereka akan mendapat cium. Keduanya yang memang bucin pun tak bisa berbuat banyak saat akan diberi ciuman oleh Renjun pun bergegas menuju rumah Renjun yang tak jauh dari kediaman mereka berdua.

Jaehyun sampai lebih dulu karena memang dirinya yang pergi lebih dulu, sedangkan Taeyong sampai setelah 5 menit Jaehyun sampai. Taeyong langsung turun dari mobil dan menatap heran Jaehyun yang masih diluar.

"Lo ngapain disini, nungguin gue". Taeyong berkata santai tak menyadari jika karena dirinya Ia belum diijinkan masuk. "Ya lo pikir aja, Renjun gak bakal buka pintu buat gue kalo lo belum sampe". Jaehyun kesal sekali terhadap temannya ini. "Ya udah lah ayo masuk, gue udah pengen ciuman sama my baby". Taeyong berjalan mendahului Jaehyun yang sudah memahan kesal. Bagaimana bisa dia berbagi Renjun dengan Taeyong yang bersikap menyebalkan.

Keduanya mengetuk pintu saat tiba didepan pintu rumah Renjun. Mereka terkejut saat yang membuka pintu adalah ayah Renjun. Ayah Renjun, menatap keduanya dengan tajam, membuat mereka merasa sedikit gugup, padahal sebenarnya mereka sudah saling mengenal, Ayah Renjun tau jika Jaehyun dan Taeyong itu kekasih Renjun. Sebenarnya ayah Renjun galak hanya saja ayah Renjun itu sangat tegas jadi akan terkesan galak.

"Papa nitip Renjun sama kalian ya, karena pap harus pergi kerumah sodara jemput mama yang udah disana sejak kemarin. Nanti malem papa baru bisa pulang makanya nitip Renjun ke kalian karena Renjun sendiri dirumah". Mereka mengangguk saat ayah Renjun selesai berbicara.

"Boleh pa, kita jagain Renjun sampai papa sama mama pulang". Taeyong yang berucap demikian.

"Ya udah kalo gitu, papa mau berangkat dulu takut kelamaan dijalan". Ayah Renjun pergi meninggalkan keduanya yang langsung masuk rumah dengan berlari, keduanya seperti tengah melakukan lomba lari hingga sampai di depan pintu kamar Renjun mereka terdiam karena tak melihat Renjun berada dikamar.

Mereka masuk ke kamar Renjun dan duduk di tepi ranjang menunggu Renjun yang ternyata berada di kamar mandi. Keduanya langsung menatap kearah suara pintu kamar mandi yang terbuka dan menampilkan sosok yang tengah mereka cari. Mereka melongo melihat Renjun yang keluar dengan hanya menggunakan bathrobe sebatas paha sehingga menampilkan paha mulus Renjun dan tengah mengusak rambut dengan handuk kecil, membuat keduanya menelan lidah kasar. Renjun masih belum menyadari keduanya karena masih fokus mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil sehingga wajahnya tertutup handuk. Renjun langsung menuju kearah lemari bermaksud mengambil baju, Renjun langsung melepas bathrobe yang melekat di tubuhnya hingga jatuh kelantai. Jaehyun dan Taeyong melotot melihat pemandangan tubuh Renjun. Tanpa pikir panjang Taeyong dan Jaehyun langsung mendekati Renjun dan memeluk tubuh Renjun, membuat Renjun terkejut bukan main. Jaehyun yang memeluk tubuh Renjun dari belakang sedang Taeyong langsung melumat bibir Renjun. Renjun yang mendapat serangan tiba-tiba itu hanya bisa diam, Ia masih mencerna semua yang tengah dilakukan oleh kedua kekasihnya.

Taeyong dan Jaehyun semakin gencar menyentuh dan mencium Renjun hingga Renjun akhirnya terlena dengan keadaannya saat ini, Renjun langsung mengikuti alur yang dilakukan oleh Taeyong dan Jaehyun. Renjun mengalungkan kedua tangannya keleher Taeyong, sedang bokongnya digerakkan sebagai upaya menggoda penis Jaehyun yang masih tertutup celana. Jaehyun menggeram merasakan gesekan bokong Renjun hingga Ia meremas bokong Renjun membuat lenguhan Renjun mengalun indah meski tertahan ciuman Taeyong. Jaehyun terus meremas bokong Renjun dan mulai menggoda dengan memasukkan jarinya dibelahan bokong Renjun menggoda pintu lubang Renjun. Renjun melepas ciumannya dengan Taeyong saat dirasa pasokan udaranya menipis. Renjun terengah dengan desahan yang keluar dari mulutnya saat Jaehyun dibelakang sana terus menggoda lubang Renjun dari luar. Renjun menjatuhkan kepalanya di dada bidang Taeyong dengan tangan yang masih memeluk leher Taeyong. Taeyong sendiri tak tinggal diam Ia melepas celananya sebatas lutut dan mengeluarkan penis besarnya yang sudah menegang sehingga mengenai penis milik Renjun yang juga sudah menegang akibat mendapat rangsangan dari Taeyong dan Jaehyun.

All About You || Renjun With AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang