Chapter Thirty Three - Jaeren

4.3K 57 0
                                    

Bxb
Mpreg
Marriage Life
Vanilla Sex





Dessert 🔞

"Mas pulang, sayang.!!" Teriak Jamal, saat telah memasuki rumah mereka.
"Sepi banget, Rega kemana ya? Sayang, mas pulang, kamu dimana?" Jamal terus memasuki rumah mereka dan mencari sang suami tercinta nya yang tak terlihat dimanapun, karena biasanya Rega akan menyambutnya saat pulang dari kantor.

Hingga tepat saat Jamal berada di depan kamar mereka, Jamal mendengar suara desahan Rega yang membuat bagian selatan Jamal sesak mendengar desahan itu.

"Ahh mashh, shh ahh mash Jamal ahh", Rega sibuk mendesah dengan posisi menungging dengan dildo yang keluar masuk dibagian analnya.
"Mau mas bantu gak sayang?" Jamal berucap dengan suara rendah saat menyaksikan apa yang dilakukan oleh suaminya saat membuka pintu kamar mereka.

Jamal membantu Rega mengeluar masukkan dildo yang berada pada anal Rega dengan tempo pelan, Jamal sengaja melakukannya ingin membuat sang tercintanya kelimpungan.

"Ahh mashh yang cepet ahh, mashh ohh cepetin mashh." Rega berbicara dan mendesah dengan terus menggerakkan pinggulnya secara cepat namun ditahan oleh Jamal yang meremas dan menampar bokong sintal kesukaannya, jika Rega bergerak lebih cepat untuk mencari kepuasan untuk dirinya sendiri.

"Kamu kenapa harus kaya gini sih sayang, hm? Kamu kan punya mas kenapa harus pake dildo yang jelas-jelas gak akan bikin kamu puas?" Jamal terus menggoda Rega dengan sesekali memaju mundurkan dildo yang ada dengan tempo cepat dan berhenti saat dilihat Rega ingin mencapai pelepasannya.

"Jawab dong sayang? Kenapa harus pake dildo ini, nanti kalo dijawab mas cepetin deh biar cepet keluar punya kamu?", Jamal berucap dengan suara sedikit keras dan tamparan serta remasan pada pipi pantat Rega.

"Ahh, tadi ugh emhh mashh~ jangan berhenti ugh tetep digerakin ahh", Rega merengek meminta Jamal untuk tak menghentikan gerakan dildo pada analnya saat Ia bercerita.

Jamal menuruti keinginan suami tercintanya dengan tetap menggerakkan dildo tersebut dengan tempo pelan agar Rega tak mencapai pelepasannya sebelum menjawabnya.

"Kayanya tadi si Jega sengaja ahh, sengaja deh ugh pas video call aku, karena dia video call aku pas lagi main sama sii Naga ohh, mash cepetin ahh". Rega merengek dengan suara bergetar menahan hasrat yang tertahan karena Jamal memainkan dildo nya benar-benar dengan sangat pelan dan hal itu, membuat Rega frustasi karena tak diberi ijin untuk pelepasan bahkan untuk menyentuh penisnya sendiri agar cepat keluar pun tak Jamal ijinkan.

"Jega? Kembaran kamu, dan Naga suaminya Jega kan yang baru nikah 5bulan lalu?" Jamal bertanya dan dibalas anggukan keras Rega yang sudah frustasi tak segera mendapat pelepasan, penisnya terasa sakit dan sudah memerah di ujungnya siap memuntahkan spermanya namun tak kunjung diberi ijin oleh sang suami. Sialan sekali suaminya ini, sepertinya Rega harus membalas perlakuan suaminya, bukan malam ini yang pasti karena malam ini Rega ingin melepas rindu dengan bercinta bersama suaminya.

"Terus, kenapa kamu jadi main sendiri gini kalo cuma di video call sama kembaran kamu yang lagi main sama suaminya?" Jamal yang berkata dengan polosnya.

Ya Tuhan rasanya Rega ingin melelang suaminya ini ke tukang loak, bisa-bisanya dalam keadaan Rega yang tengah frustasi tak mendapat pelepasan suaminya ini malah membuatnya jengkel.

"Ya gimana aku gak main sendiri sih, mas?! Kalo mereka itu ngewe sambil video call aku, hah!. Hiks! Mas~, sakit~ hiks". Rega sedikit berteriak dan terisak saat memberitahu apa yang sebenarnya terjadi hingga membuatnya harus bermain solo dengan penis elastis yang bahkan tak sebesar milik suaminya itu.

"Ya ampun, sayang. Maafin aku, sini sayang aku bantu. Telentang deh mas sepongin kamu." Jamal yang sadar jika membuat Rega kesakitan pun dibuat menyesal melihat mata suaminya sudah memerah dan basah karena airmata, Ia segera melepas dildo dari lubang suaminya dan melemparnya ke sembarang tempat.

All About You || Renjun With AllKde žijí příběhy. Začni objevovat