Fourty Four - Markren

5.9K 138 0
                                    

Harsh word
Boypussy



"Ahhhh ahhh ahhh dalem banget eunghhh ahhh ahhh." Renjun mendesah kencang dengan posisi menungging dengan lubangnya dihujam penis besar lelaki yang Renjun tau namanya Mark. Renjun baru berkenalan dengan lelaki yang kini tengah bersemangat mengeluar masukkan penisnya di vaginanya.

Bagaimana bisa Renjun berakhir disalah satu Room yang ada di club tersebut adalah saat ia tengah menari mengikuti alunan musik dari Dj dalam keadaan yang sudah sedikit pusing pun mengiyakan ajakan kenalan laki-laki yang kini tengah menggagahinya.

Renjun sebenarnya datang ke club hanya untuk menghilangkan rasa bosan dan sakit hati saat melihat sang kekasih ah bisa dibilang mantan kali ini, tengah bercumbu dengan jalang di dalam mobil. Renjun langsung memutuskan hubungannya dengan sang mantan kekasih detik itu juga, dan Renjun langsung pergi ke club untuk minum sendiri tanpa teman-temannya.

Kembali ke sekarang dimana Renjun masih terus digagahi kali ini dengan posisi Renjun yang telentang dan Mark mengukung tubuh Renjun dengan mulut yang menyusu pada puting Renjun.
"Eunghhh ahhh shhh ahhh ahhh terus lebih cepet ahhh." Renjun menahan kepala Mark yang menyusu dan Mark menggerakkan pinggulnya lebih cepat sesuai keinginan Renjun.

Renjun mengetatkan vaginanya guna membantu Mark mencapai pelepasannya, karena jujur saja dirinya sudah lelah digempur selama hampir 4 jam, sejak dari jam 11 hingga kini jam sudah menunjukkan angka 3. Lubangnya sudah kebas karena terus dihujam penis besar tanpa henti. Kondom yang digunakan juga sudah lebi dari 5 bungkus yang digunakan.

"Ahhhh sebentar lagi, Ren. Ouhhh fuck memek lo benar-benar buat gue kecanduan ahhh aku sampai ahhh~." Mark menyemburkan spermanya didalam karet pelindung yang berada di vagina Renjun.

Renjun juga mengeluarkan cairannya bersamaan dengan Mark yang kini ambruk diatas tubuh Renjun. Mark mencabut penisnya dan melepas karet pelindung yang berisi spermanya, Ia ikat dan ia buang di tempat sampah.

Renjun baru akan tidur tapi Mark meminta agar penisnya didalam Renjun dan ia tidur dengan posisi menyusu seperti bayi.

"Kontol gue biar di memek lo ya, Ren. Gue mau tidur sambil nyusu juga." Renjun belum sempat menjawab tiba-tiba penis Mark sudah masuk kedalam vaginanya.
"Ahh Mark." Renjun terkejut saat Mark dengan rakus menyusu pada Renjun.

Mark benar-benar melakukannya hingga ia tertidur pulas. Renjun yang sebenarnya lelah terpaksa harus tetap terjaga karena ia harus pergi dari sini dan tak pernah berhubungan lagi dengan laki-laki yang kini masih tertidur pulas seperti bayi.

Renjun melepaskan diri dari pelukan Mark susah payah karena Mark memeluknya dengan erat serta penis Mark yang bersarang di vaginanya. Renjun langsung pergi tanpa berniat membersihkan diri terlebih dahulu karena ia tak ingin Mark terbangun dan mengetahui dirinya. Mark yang terbangun saat pagi menjelang siang tak mendapati laki-laki manis yang semalam berbagi kehangatan serta desahan tak terlihat disampingnya pun marah, Ia langsung menghubungi seseorang yang ia percaya untuk mencari informasi tentang Renjun.

Satu bulan sudah orang suruhan Mark tak dapat mendapatkan informasi apapun dari Renjun membuat Mark uring-uringan. Ia sampai membuat kekacauan di kantor yang ia pegang di Kanada, ya memang Mark itu seorang CEO dari Lee group yang berada diberbagai negara, dan Mark yang memegang kendali di kantor Kanada, sedang orang tua serta kakak dan adiknya berada dilain negara.

Setelah sex yang dilakukan dengan Renjun itu, Mark memang harus kembali ke Kanada karena ada urusan yang tidak dapat ia tinggal. Mark sendiri datang kembali kemari saat itu hanya untuk membahas soal serah jabatan yang harus ia lakukan dengan sang adik. Kini serah jabatan itu benar-benar dilakukan karena Mark ingin berada disini dan membiarkan sang adik yang mengurus perusahaan yang berada di Kanada.

All About You || Renjun With AllWhere stories live. Discover now