Chapter Eighteen - Kunren

3.6K 60 0
                                    

Bxb
Harsh words
Age gap










"Dek, tolong temenin mama belanja buat acara besok yuk sama nanti bantuin mama buat kue". Juna yang tengah asyik menonton acara televisi di ruang keluarga pun berlari mendekati sang ibu yang berada di meja makan sibuk mencatat barang apa yang akan dibeli.

"Besok? Emang besok ada acara sih ma, kok Juna gak tau". Sang ibu memukul kening Juna dengan pulpen yang digunakan untuk menulis membuat Juna terkejut. "Kamu tuh masih muda kok udah pikun. Besok kan keluarga besar pada mau kumpul dirumah kita". Juna melotot, Ia baru ingat jika setiap tahun acara berkumpul keluarga akan selalu bergantian.

"Loh iya Juna lupa. Eh ma, berarti mas Kale juga ikut dong ya?". Juna cukup antusias saat mengingat jika sepupu jauhnya akan datang juga. "Ya kalo Kale gak ada kerjaan ya pasti ikut, kamu kan tau sendiri apa kerjaan Kale. Eh tapi kata tante Mira si Kale lagi cuti sih mulai hari ini sampe 1 minggu ke depan, jadi pasti bisa ikut". Senyum Juna merekah mendengar jawaban sang mama, itu artinya Ia bisa bertemu sang sepupu.

"Kamu mandi dulu sana, mentang-mentang libur kerja jadi males mandi. Buruan mandi terus anterin mama belanja". Juna berdiri dan memberi gerakan hormat pada sang ibu. "Siap komandan, laksanakan". Juna langsung berlari menuju kamarnya untuk bersiap.

Setelah beberapa menit, kini Juna sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Juna menuruni tangga untuk menuju ke tempat sang mama berada. "Ayo ma, aku udah siap". Juna berucap saat berada disamping sang mama. "Mama ambil tas sama handphone dulu di kamar, adek panasin mobilnya dulu". Juna berlari keluar menuju ke garasi untuk memanaskan mesin mobilnya. Sekitar 5 menit sang mama pun keluar dan mengajak Juna untuk segera berangkat. "Ayo berangkat". Juna mulai menjalankan mobilnya menuju ke supermarket.

Setibanya di supermarket Juna dan sang mama langsung mencari barang yang akan mereka beli untuk membuat kue dan makanan lainnya. Juna memisahkan diri dari mama untuk mencari bahan untuk kue, sedangkan sang mama mencari sayur dan lain-lain untuk makanan berat.

Saat Juna sibuk mencari bahan-bahan untuk membuat kue, tiba-tiba seseorang berdiri dibelakangnya dan mencium pipi Juna. Juna sudah akan marah pada orang yang tiba-tiba mencium pipinya namun ia urungkan saat tau siapa yang menciumnya. "Mas Kale, sejak kapan disini. Bikin kaget tau gak. Aku udah mau tampar mas loh karena sembarangan cium pipi aku, karena aku mas Kale orang mesum". Juna senang melihat laki-laki yang ada dihadapannya ini. "Kan emang mesum, tapi cuma sama kamu aja mesumnya". Kale menaik turunkan alisnya menggoda Juna.

Plak.!

"Aduh kok dipukul sih, dek". Kale mengaduh saat Juna memukul bibir Kale. "Gak usah gombal". Juna akan pergi meninggalkan Kale, namun tiba-tiba Kale menarik tangan Juna hingga kini Juna menghadap kearah Kale. "Mas serius loh, dek. Mas kaya gitu cuma sama kamu aja". Juna merasa jantungnya berdebar cepat saat Kale menatapnya intens.

"Gak percaya aku, kan mas selama ini terbang kesana kemari sama banyak perempuan cantik, pasti mas Kale pernah lah sekali dua kali having sex sama salah satu pramugari yang tugas bareng mas Kale". Juna melepas pelukan Kale dan akan pergi kembali namun ditarik kembali oleh Kale, hal yang membuat Juna terkejut adalah saat Kale tiba-tiba mencium bibirnya. Ya Tuhan ingatkan Kale bahwa mereka sedang di supermarket dan ada sang mama yang berada disini juga. Juna berusaha melepas ciuman mereka saat Kale sudah mulai mencium Juna penuh nafsu. Juna menggigit bibir bawah Kale membuat Kale berteriak tertahan dan melepas ciuman mereka.

"Mas jangan gila, kita lagi di supermarket. Dibagian sana juga ada mama, aku gak mau kena ceramah mama ya". Juna berlalu meninggalkan Kale yang masih diam, dengan bibir terbuka dengan sedikit darah diujung bibirnya akibat gigitan Juna. Kale berlari mengejar Juna yang sekarang tengah menuju rak bagian tepung, Juna tengah asyik memilih tepung mana yang akan digunakan dibuat terkejut kembali saat Kale ikut mengambil tepung yang akan Juna ambil.

All About You || Renjun With AllWhere stories live. Discover now