26 : Camping

46 11 15
                                    

Author POV

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, setelah mencoba mencocokkan semua jadwal, memaksa Rev dan Cendikia menutup toko untuk dua hari, dan mencari jadwal Arjuna yang kosong di akhir pekan.

Mereka semua sepakat berkumpul di rumah keluarga Pradhika. Jevan sedang memanaskan mobil saat mobil keluarga Lynn datang disusul mobil Samudra yang sudah ada Dirgantara di dalamnya.

"Kayaknya kebanyakan kalau kita bawa tiga mobil" ucap Juna

"Iya juga ya, ya udah mobil kita nggak usah di bawa" Jevan mematikan mesin mobil

Nuansa yang baru saja keluar rumah melihat kedatangan Samudra. Gadis itu berlari sambil merentangkan tangannya ingin memeluk Samudra, tapi usilnya Dirgantara malah berjalan duluan dan merentangkan tangannya bermaksud menghalangi Nuansa.

"Minggir lo tiang listrik" ucap Nuansa sambil mendorong Dirgantara. Laki-laki tersebut tertawa

Nuansa menghambur ke pelukan Samudra "kangen banget"

Samudra terkekeh, ia memeluk Nuansa dengan erat

"Kamu kok nggak kayak gitu kalau ketemu aku Del" ucap Aksa sambil bersandar pada mobil keluarga Lynn

Deliandra mencubit lengan Aksa.
.
.
.
"Oke, udah ngumpul semua kan?" Aksa menghitung adik-adiknya satu persatu.

"Tunggu mas, masih ada yang kurang" Nuansa mengangkat tangan

"Siapa lagi? Kan udah cukup" tanya Cendikia

Nuansa melihat keluar pagar "tuh udah dateng"

"Rania" ucap Aksa dan Arjuna berbarengan

"Iya, aku ajak Rania biar tambah rame" Nuansa menarik tangan Rania dan melirik ke arah Jevan

Aksa mengangguk "oke! Rania selamat bergabung. Kenalin ini Lian, calon istriku" ucap Aksa sambil tersenyum ke arah Deliandra. "Ini adiknya Lian, Rev. Dan itu Cendikia"

Rania melambaikan tangannya "hai"

"Ini Samudra, pacarnya Nuansa dan itu adiknya, Dirgantara"

"Bukan pacar, calon suami" ucap Nuansa sambil menggandeng Samudra. Samudra tersenyum.

"Dan pembagian mobil bagusnya gimana?" Tanya Jevan

"Yang Jomblo satu mobil hahaha" celetuk Dirgantara di jawab adu tos dengan Cendikia

"Oke. Aku sama Lian, Nuansa, Samudra, Rania naik mobil Samudra" ucap Aksa

"Jevan juga" Nuansa mengangkat tangannya lagi

"Loh?" Tanya Jevan

"Kasian Rania, ntar kek obat nyamuk hahaha"

"Oke Jevan juga naik mobil Samudra. Sisanya naik mobil Rev"

"Yess!!" Cendikia dan Dirgantara terlihat gembira

"Perlengkapan semua udah cukup?" Tanya Aksa lagi

"Tinggal makanan, ntar mampir di mini market aja" jawab Lian

Aksa mengangguk "Rev, jalan duluan oke" pesannya

"Siap!"

"Gue yang bawa mobil Sam" Jevan mengambil kunci mobil dari tangan Samudra. "Lo duduk di depan ye" ucapnya lagi

"Loh?" Samudra melihat ke arah Nuansa, niat ingin duduk bersama kekasihnya sirna sudah
.
.
.
.

Di perjalanan, Aksa malah menyandarkan kepalanya ke bahu Deliandra. Tak lupa tangannya menggenggam tangan Deliandra. Mereka berdua duduk di deretan bangku paling belakang.

Catatan Mimpi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang